7 Manfaat Vitamin D3 bagi Kesehatan, Baik untuk Tulang

Vitamin D3 memainkan peran penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat dan sehat. Vitamin ini membantu:

• Meningkatkan penyerapan kalsium dari saluran pencernaan
• Mengatur penggunaan kalsium dan fosfor untuk pembentukan tulang yang optimal
• Mendukung perbaikan tulang dan menjaga tulang tetap kuat
• Mencegah gangguan tulang, seperti osteoporosis dan rakhitis.

Kekurangan vitamin D3 dapat meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada lansia. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D3 dan kalsium dapat mengurangi risiko patah tulang panggul dan non-vertebral pada orang tua.

Vitamin D3 sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini membantu:

• Meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi
• Meningkatkan produksi peptida yang melindungi tubuh dari bakteri, virus, dan jamur
• Mengatur peradangan
• Mencegah sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri.

Suplementasi vitamin D3 dapat mengurangi keparahan beberapa penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis.

Vitamin D3 juga berperan dalam kesehatan mental. Kekurangan vitamin D3 dikaitkan dengan peningkatan gejala depresi dan kecemasan. Manfaat vitamin D3 untuk kesehatan mental antara lain:

• Mengatur neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin yang memengaruhi suasana hati
• Mendukung kemampuan otak untuk belajar, mengorganisir memori, dan beradaptasi dengan perubahan
• Mengurangi peradangan yang sering dikaitkan dengan gangguan mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kekurangan vitamin D3 berisiko 75 persen lebih tinggi mengalami depresi dibandingkan mereka yang memiliki kadar vitamin D3 normal.

Vitamin D3 juga penting untuk kesehatan jantung. Pasalnya vitamin ini mampu membantu mengatur kadar kalsium dalam darah dan mencegah ketidakseimbangan yang dapat menyebabkan masalah jantung. Manfaat vitamin D3 bagi jantung meliputi:

• Mengatur tekanan darah
• Mengurangi peradangan yang melindungi jantung dan pembuluh darah dari penyakit kardiovaskular
• Mendukung kesehatan endotelium yang penting untuk aliran darah lebih lancar
• Membantu "membersihkan" arteri dan mencegah aterosklerosis (penumpukan plak di dinding arteri).

Dosis kecil hingga sedang vitamin D3 efektif mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung.

Vitamin D3 memiliki manfaat besar untuk kesehatan kulit. Beberapa manfaatnya untuk kulit adalah:

• Meningkatkan pertumbuhan dan perbaikan sel-sel kulit
• Mendukung penghalang kulit yang kuat, menjaga kelembapan kulit, dan mencegah mikroba berbahaya masuk
• Mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi risiko infeksi
• Membantu mencerahkan kulit dengan memperbaiki warna dan tekstur kulit
• Melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV
• Mengurangi risiko kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim
• Membantu mengurangi tampilan garis halus dan keriput terkait penuaan dengan merangsang perbaikan dan pembaruan kulit.

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D3 juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Manfaatnya bagi sistem pencernaan adalah:

• Menyeimbangkan mikrobioma usus yang berperan penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan
• Melindungi dari peradangan usus dan gangguan yang terkait, seperti penyakit radang usus (IBD), penyakit Crohn, dan kolitis ulserativa
• Meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan di usus, melindungi tubuh dari infeksi usus
• Meningkatkan penyerapan nutrisi penting seperti kalsium dan magnesium
• Membantu mencegah sembelit dengan mengatur motilitas usus (gerakan saluran pencernaan)
• Membantu mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar (IBS), bahkan pada kondisi remisi.

Orang dengan sindrom iritasi usus (IBD) sering mengalami kekurangan vitamin D, bahkan saat gejalanya mereda. Penurunan kadar vitamin D juga dapat menjadi faktor risiko memburuknya gejala IBD.

Vitamin D3 memiliki beberapa manfaat untuk orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Berikut beberapa alasan mengapa vitamin D3 baik untuk menjaga berat badan:

• Vitamin D3 berperan dalam mengatur hormon, seperti leptin, yang terlibat dalam merangsang nafsu makan. Dengan mengatur hormon ini, vitamin D3 membantu menjaga nafsu makan tetap terkendali.
• Vitamin D3 mendukung komposisi tubuh yang lebih sehat dengan lebih sedikit lemak tubuh dan lebih banyak massa otot. Hal ini sangat penting untuk menurunkan berat badan secara efektif
• Dengan meningkatkan kekuatan dan fungsi otot, vitamin D3 membantu pembakaran kalori lebih banyak, bahkan saat tubuh sedang beristirahat.
• Vitamin D3 juga meningkatkan sensitivitas insulin yang berperan penting dalam proses pembakaran lemak.

Orang dengan kekurangan vitamin D cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki kadar vitamin D cukup. Sebuah uji klinis terhadap perempuan dengan kelebihan berat badan atau obesitas menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 50.000 IU vitamin D per minggu mengalami penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan BMI setelah 6 minggu.

Manfaat vitamin D3 untuk kesehatan tidak hanya berpengaruhi pada tulang, tetapi juga kulit dan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Jangan lupa untuk memastikan tubuh kamu mendapatkan cukup asupan vitamin D3 setiap harinya agar manfaat-manfaat tersebut bisa terasa maksimal, ya.

Referensi

"Vitamin D3 Benefits for Glowing Skin, Heart Health, and More". Verywell Health. Diakses Februari 2025.
Akpınar, Şerife, and Makbule Gezmen Karadağ. “Is vitamin D important in anxiety or depression? What is the truth?” Current Nutrition Reports 11, no. 4 (September 13, 2022): 675–81.
Akimbekov, Nuraly S., Ilya Digel, Dinara K. Sherelkhan, Afzalunnessa B. Lutfor, and Mohammed S. Razzaque. “Vitamin D and the Host-Gut Microbiome: A Brief Overview.” ACTA HISTOCHEMICA ET CYTOCHEMICA 53, no. 3 (June 15, 2020): 33–42.
Entezari, MohammadHassan, ZahraSadat Khosravi, Marzieh Kafeshani, Parastoo Tavasoli, and AkbarHassan Zadeh. “Effect of Vitamin D Supplementation on Weight Loss, Glycemic Indices, and Lipid Profile in Obese and Overweight Women: A Clinical Trial Study.” International Journal of Preventive Medicine 9, no. 1 (January 1, 2018): 63.