Saat sedang diare atau dalam masa pemulihan, penting untuk melakukan rehidrasi untuk mengisi kembali cairan yang hilang. Walaupun sebagian kasus diare hilang setelah beberapa hari tanpa pengobatan, tetapi ini bisa menyebabkan dehidrasi. Bayi dan anak-anak khususnya tidak boleh dibiarkan sampai mengalami dehidrasi.
Ada beberapa minuman untuk rehidrasi atau mencegah dehidrasi karena diare. Apa saja? Cek daftarnya di bawah ini.
Air putih dapat menghilangkan cairan yang hilang akibat diare, tanpa tambahan gula atau bahan kimia.
Hindari menenggak banyak air, terutama jika diare disertai muntah. Ini penting bagi orang juga mengalami muntah-muntah karena minum banyak air bisa menyebabkan perut meregang dan cairan tersebut kembali keluar.
Dilansir Banner Health, disarankan untuk minum air dalam jumlah sedikit setiap 10 menit. Kalau bisa menoleransinya, tingkatkan asupan air secara perlahan menjadi setiap beberapa menit.
Saat diare, kamu kehilangan air dan elektrolit. Nah, minuman elektrolit bisa membantu. Kamu juga bisa secara bergantian minum air dan minuman elektrolit.
Meskipun kebanyakan orang dewasa dapat mencukupi kebutuhan air, tetapi anak-anak dan bayi harus mendapatkan elektrolit saat mereka mengalami diare.
Untuk bayi usia di bawah usia 6 bulan, tambahan air dalam makanannya dapat menyebabkan masalah seperti keracunan air, mengutip laman GoodRx Health.
Para ahli merekomendasikan cairan rehidrasi oral, seperti oralit, untuk bayi yang diare. Larutan rehidrasi oral ini lebih rendah gula dibandingkan minuman olahraga.
Air kelapa sangat menghidrasi dan dianggap sebagai alternatif alami minuman olahraga. Kalium, natrium, magnesium, dan kalsiumnya bertindak sebagai elektrolit untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Sebagai minuman yang kaya akan elektrolit, air kelapa dianggap sebagai pilihan minuman yang baik saat sedang diare.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa air kelapa secara efektif mengatasi dehidrasi akibat diare ringan dan sebanding dengan minuman olahraga dalam meningkatkan dehidrasi pada kasus kehilangan elektrolit lainnya, dilansir Healthline.
Banyak ahli kesehatan yang merekomendasikan sup ayam untuk orang yang sedang mengalami diare. Dilansir Insider, ini sangat bagus untuk mengisi kembali cairan yang hilang.
Orang dengan diare sebaiknya menghindari salad dan sayuran mentah karena bisa menyebabkan gas usus dan makin mengiritasi perut, sehingga sup adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi.
Mengutip MedicineNet, jus wortel adalah pengatur sistem pencernaan yang baik. Ini meningkatkan ketahanan terhadap infeksi, meningkatkan fungsi hati, dan membersihkan tubuh.
Minumlah satu atau dua gelas jus wortel sehari atau lebih tergantung toleransi kamu. Hati-hati, jangan mengonsumsinya terlalu banyak karena bisa memperparah diare. Idealnya, jus wortel dibuat di rumah menggunakan ekstraktor jus, tetapi kamu juga bisa membeli jus wortel dari toko organik.
Menambahkan dari GoodRx Health, kalau ingin minum jus, pilihlah jus tanpa pulp atau ampas. Kedua, kamu perlu mencampurkannya dengan air, yaitu setengah air dan setengah jus.
Untuk anak-anak, jus buah bisa diberikan sebagi jeda dari cairan rehidrasi oral. Namun, jangan terlalu mengandalkannya. Ada bukti bahwa anak-anak yang minum terlalu banyak jus buah membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari diare (Nutrition Journal, 2005).
Jahe menyimpan banyak manfaat kesehatan, dan ada beberapa bukti bahwa jahe dapat meredakan diare dan sakit perut (Digestive Diseases and Sciences, 2005).
Kamu bisa minum satu atau dua cangkir teh jahe per hari. Kamu tidak hanya mendapatkan asupan air, tetapi jahe juga dapat membantu menenangkan usus. Kamu bisa membuat teh jahe dengan cara merebus jahe dalam air, biarkan sampai mendidih selama 5 menit. Kemudian saring cairannya dan minumlah!
Diare adalah masalah umum. Apa yang diminum saat diare bisa membuat kamu merasa lebih baik dan mencegah dehidrasi. Minuman terbaik saat diare adalah cairan bening seperti air putih, minuman elektrolit, dan kaldu sup. Hindari minuman berkafein, minuman manis dan alkohol saat mengalami diare.
Diare biasanya membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika gejala berlangsung lebih dari seminggu atau merasa mengalami dehidrasi, temui dokter.