Mual saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menyikat gigi adalah aktivitas yang penting dilakukan setiap hari. Alasannya, menyikat gigi tak hanya penting untuk kesehatan gigi dan mulut, tetapi juga seluruh tubuh.

Sayangnya, beberapa orang mengalami kesulitan dalam melakukan rutinitas sederhana ini. Pasalnya, sebagian orang memiliki refleks muntah yang dapat mengganggu kebersihan gigi.

Ya, beberapa orang akan langsung muntah saat sikat gigi, yang membuat mereka sering melewatkan sikat gigi atau membersihkan gigi menjadi tidak optimal.

Untungnya, menyesuaikan pendekatan dapat membantu meringankan rasa mual dan membuat rutinitas menyikat gigi jadi lebih mudah.

Apa saja alasan kamu merasa mual saat menyikat gigi dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya?

Menyikat gigi dengan benar dapat membantu mencegah timbulnya plak, yaitu lapisan bakteri bening yang menempel pada gigi.

Setelah kamu makan, bakteri memecah gula pada gigi menjadi asam yang dapat mengikis email gigi, sehingga menyebabkan lubang atau yang biasa disebut gigi berlubang.

Plak juga menyebabkan radang gusi, yaitu penyakit gusi yang dapat membuat gusi menjadi merah, bengkak, dan nyeri.

Untuk mencegah gigi berlubang, kamu perlu menghilangkan plak. Caranya adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan gigi dengan benang setidaknya sekali sehari.

Menyikat gigi juga bermanfaat untuk merangsang gusi, sehingga membantu mendukung kesehatannya dan mencegah penyakit gusi.

Menyikat gigi dan flossing adalah hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Banyak orang mengalami mual dan muntah saat menyikat gigi. Tentu saja, ini membuat rutinitas menyikat gigi menjadi sulit dilakukan. Apa penyebab mual saat menyikat gigi?

Refleks muntah sebenarnya merupakan respons perlindungan yang tidak disengaja, yang membantu mencegah tersedak atau menelan sesuatu yang tidak seharusnya.

Bagi sebagian orang, kombinasi sikat gigi, gerakan menyikat gigi yang kuat, dan tetesan air serta pasta gigi yang mengalir di bagian belakang tenggorokan dapat memicu refleks muntah.

Selain itu, rasa mual saat menggosok gigi bisa disebabkan oleh GERD. Naiknya asam lambung ke lapisan esofagus membuat penderita GERD rentan mengalami mual dengan rangsangan minimal.

Pasta gigi dengan rasa mint dan mentol alami mengandung pulegone dan senyawa volatil lainnya dalam konsentrasi tinggi. Ini dapat mengiritasi selaput lendir dan memicu refleks saraf vagus.

Tekstur pasta gigi yang berpasir juga dapat mengiritasi jaringan sensitif. Pada beberapa orang, sensasi ini memicu muntah secara tiba-tiba.

Kondisi mulut tertentu, seperti pertumbuhan jamur, menyebabkan mulut dan tenggorokan menjadi sangat sensitif, membuat seseorang menjadi rentan mengalami mual dan muntah saat menyikat gigi.

Kabar baiknya, ada beberapa strategi untuk mengurangi atau menghentikan mual akibat menyikat gigi. Berikut tipsnya:

Berhenti menggunakan pasta gigi untuk sementara waktu: Rasa dan tekstur pasta gigi mungkin berkontribusi terhadap mual saat menyikat gigi. Sebagai percobaan, cobalah menyikat gigi tanpa pasta gigi sama sekali untuk melihat apakah itu membantu. Gunakan sikat gigi biasa yang lebih kecil: Coba ganti sikat gigi yang selama ini kamu gunakan untuk melihat apakah ada perubahan. Jika selama ini kamu menggunakan sikat gigi ukuran dewasa, coba ganti dengan sikat gigi untuk anak yang berukuran lebih kecil. Jika kamu menggunakan sikat gigi elektrik, gantilah dengan sikat gigi biasa. Lewatkan menyikat lidah: Bakteri penyebab bau mulut ada di lidah sehingga penting untuk membersihkan lidah saat menyikat gigi. Namun, jika menyikat lidah memicu refleks mual dan muntah, sebaiknya hindari menyikat lidah untuk saat ini. Sebagai gantinya, gunakan obat kumur antiseptik bebas alkohol untuk membilas lidah. Sikat gigi pada waktu yang berbeda: Pertimbangkan untuk mengubah rutinitas menyikat gigi. Jika kamu biasanya menyikat gigi pada pagi hari saat perut masuh kosong, cobalah menyikat gigi satu jam setelah sarapan. Jika biasanya kamu mampu menyikat gigi dengan baik, tetapi akhir-akhir ini aktivitas tersebut memicu mual, bisa jadi ini merupakan pertanda bahwa kamu sedang hamil.

Refleks mual dan muntah biasanya terjadi saat menyikat gigi pada pagi hari dan muncul ketika menyikat gigi geraham.

Ini karena perempuan hamil mengalami perubahan hormonal yang membuat mereka lebih sensitif terhadap tekstur dan aroma pasta gigi.

Selain itu, gerakan sikat gigi yang menyentuh tenggorokan juga dapat memicu mual hingga muntah.

Jika kamu sering mengalami mual atau bahkan muntah saat menyikat gigi, kamu tidak sendirian. Meskipun begitu, penting untuk tetap berusaha menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Kamu bisa mengurangi sensasi mual dengan cara mengganti pasta gigi, menggunakan sikat gigi kecil, atau tidak menyikat terlalu dalam.

Referensi

KidsHealth. Diakses pada September 2024. How to Take Care of Your Teeth. Healthline. Diakses pada September 2024. What Is a Gag Reflex and Can You Stop It? CDHP Dental Health Project. Diakses pada September 2024. Why Does Toothpaste Make Me Throw Up? (Causes & Preventive Tips) Teeth Talk Girl. Diakses pada September 2024. 10 Ways How To Stop Gagging When Brushing Teeth. Washington Dental Associates. Diakses pada September 2024. How Pregnancy Can Affect Your Oral Health.

Mual saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Intinya sih...

Editorial Team

3+

Tonton lebih seru di