8 Fakta Bergamot, Ahlinya Aromaterapi yang Sering Dikira Jeruk Purut

Termasuk wewangian favorit untuk aromaterapi, lho!

Sebagai salah satu cara untuk relaksasi, aromaterapi makin banyak diminati. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari lilin, dupa, minyak pijat, sabun, garam, serta minyak esensial yang kini punya banyak sekali penggemar.

Wewangian yang ditawarkan pun banyak sekali. Mulai dari lavender, rosemary, peppermint, eucalyptus, tea tree, melati, dan masih banyak lagi. Selain wewangian tadi, ada pula aroma bergamot yang ternyata juga jagoan. Pernah dengar?

Bergamot banyak diminati karena wanginya yang menyegarkan dan membangkitkan mood. Bila tertarik ingin mencobanya, baca dulu berbagai fakta tentang bergamot di bawah ini dulu, ya!

1. Sering dikira jeruk purut

8 Fakta Bergamot, Ahlinya Aromaterapi yang Sering Dikira Jeruk Purutpinterest.fr/Marie-Claude Luca

Sekilas secara fisik, kamu pasti mengira bergamot adalah jeruk purut. Keduanya sama-sama memiliki kulit yang keriput, begitu juga warnanya.

Kalau berdasarkan arsip "Citrus Variety Collection dari University of California Riverside, Amerika Serikat (AS), salah satu letak perbedaannya adalah duri. Tidak seperti pohon jeruk purut yang berduri, pohon bergamot sama sekali tidak memilikinya.

Karena keduanya berbeda, nama ilmiah untuk keduanya pun tak sama. Nama ilmiah jeruk purut adalah Citrus hystrix atau juga dikenal sebagai kaffir lime, sedangkan nama ilmiah bergamot adalah Citrus bergamia.

2. Hasil persilangan lemon dan jeruk pahit

8 Fakta Bergamot, Ahlinya Aromaterapi yang Sering Dikira Jeruk Purutpixabay.com/41330

Seperti yang ditulis dalam jurnal "Front Pharmacol" tahun 2015, ternyata bergamot merupakan hasil persilangan antara jerut pahit (bitter orange) dengan lemon.

Siapa yang juga baru tahu, tunjuk tangan!

Baca Juga: 5 Manfaat Jeruk Purut Bagi Tubuh, Bantu Jaga Kesehatan Mulut

3. Namanya berasal dari sebuah kota di Italia

8 Fakta Bergamot, Ahlinya Aromaterapi yang Sering Dikira Jeruk Purutpixabay.com/Ben_Kerckx

Dikutip dari Healthline, mulanya bergamot diduga berasal dari Asia Tenggara lalu dibudidayakan di berbagai negara. Akan tetapi, kala itu jeruk bergamot lebih populer di kota Bergamo, Italia Selatan. Itu sebabnya dinamakan bergamot sampai saat ini.

Jeruk bergamot disebut-sebut sebagai buah asli dari daerah Calabria, yang tercipta karena mutasi. Selain itu, ada pula teori yang menyebutkan bahwa buah ini berasal dari Antilles, Yunani, dan Kepulauan Canaria yang termasuk ke dalam wilayah Spanyol. Ini juga disebutkan di dalam jurnal "Front Pharmacol" tahun 2015.

Selain itu, diketahui pula selain dinamakan dari kota Bergamo, Italia, tanaman ini diangkut dari kota dengan nama yang hampir sama, Berga (Spanyol), ke Calabria (Italia Selatan), yang mana sekitar 90 persen produksi bergamot dari seluruh dunia berasal dari Calabria.

4. Mengobati stres hingga penyakit mental

8 Fakta Bergamot, Ahlinya Aromaterapi yang Sering Dikira Jeruk Purutpixabay.com/RyanMcGuire

Dikutip dari WebMD, minyak bergamot sudah terkenal sejak lama sebagai aromaterapi untuk menangani kegelisahan, kecemasan, dan penyakit mental. Bahkan, minyaknya juga kerap digunakan sebagai salah satu penanganan pendukung pasien dengan skizofrenia, depresi, dan mengurangi efek kecanduan obat.

Berdasarkan studi dalam jurnal "Current Drug Targets" tahun 2013, di antara minyak esensial lainnya, bergamot disebut-sebut yang paling ampuh untuk mengobati depresi, kecemasan, dan gangguan mood lainnya. Cara kerjanya adalah dengan cara memberi sinyal pada otak untuk melepaskan hormon dopamin dan serotonin.

5. Khasiat lainnya

8 Fakta Bergamot, Ahlinya Aromaterapi yang Sering Dikira Jeruk Purutpixabay.com/Pexels

Berdasarkan sebuah studi dalam "International Journal of Phytotherapy and Phytopharmacology" tahun 2016, bergamot ditemukan mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Tak hanya itu, seperti yang tertulis di laman WebMD kulitnya juga dimanfaatkan untuk mengobati kekurangan pigmen (vitiligo), gatal-gatal, kutu dan parasit, serta sebagai perawatan kanker kulit tertentu.

6. Punya kekuatan antibakteri yang lebih bagus ketimbang lemon dan jeruk manis

8 Fakta Bergamot, Ahlinya Aromaterapi yang Sering Dikira Jeruk Purutunsplash.com/Brooke Lark

Sebelum menjadi tren dalam produk perawatan kecantikan, bergamot sejak lama telah digunakan dalam dunia medis.

Selain sebagai aromaterapi yang ampuh, hasil penelitian dari jurnal "Mini Review in Medicinal Chemistry" tahun 2016 menyebutkan jika jeruk bergamot merupakan antibakteri terbaik dibandingkan lemon dan jeruk manis.

Dengan kemampuan tersebut, sari jeruk bergamot pun dipercaya dapat menetralisir racun jika dicampurkan ke dalam makanan.

7. Beragam manfaatnya untuk kecantikan

8 Fakta Bergamot, Ahlinya Aromaterapi yang Sering Dikira Jeruk Purutunsplash.com/Chelsea Shapouri

Dikutip dari Healthline, minyak bergamot dapat digunakan sebagai spot treatment pada kulit berjerawat, kista, juga komedo. Meski begitu, penggunaannya tidak disarankan untuk kulit sensitif.

Untuk rambut, minyak bergamot punya khasiat melembutkan dan meluruskan.

Karena tidak dianjurkan untuk dioleskan langsung ke kulit, kamu bisa mencampurnya dengan minyak kelapa atau losion. Minyak juga dapat dicampurkan ke sabun, sampo, dan scrub.

Minyak bergamot juga dapat dipadukan dengan berbagai minyak esensial lainnya. Misalnya dengan lavender untuk perawatan kulit, rambut, jerawat, dan lain-lain. Jika dicampur dengan tea tree oil , kombinasinya dipercaya dapat membasmi jerawat dan menenangkan kulit yang meradang.

8. Cek cara penggunaannya!

8 Fakta Bergamot, Ahlinya Aromaterapi yang Sering Dikira Jeruk Purutunsplash.com/Katherine Hanlon

Ada beberapa cara untuk menggunakan minyak bergamot, terutama untuk mencegah atau meminimalkan reaksi alergi yang mungkin timbul.

Baik buah maupun ekstrak bergamot aman dikonsumsi, tapi hanya dalam dosis kecil.

Untuk kulit, jangan perasan jeruk jangan diaplikasikan langsung karena dapat bikin kulit sensitif kalau terpapar sinar matahari. Amannya memang beli produk minyak yang dijual bebas di pasaran saja, ya!

Perlu diketahui juga kalau minyak bergamot tidak boleh digunakan oleh wanita hamil dan menyusui. Selain itu, hentikan pemakaian minyak dua minggu sebelum operasi. Ini karena karena sifatnya yang dapat menurunkan kadar gula darah.

Minyaknya juga tidak boleh dikonsumsi sembarangan, apalagi pada anak-anak. Dilansir dari WebMD, sudah ada laporan tentang efek samping yang sangat serius, termasuk kejang dan kematian bila konsumsinya terlalu berlebihan.

Gimana, jadi ingin menambah lagi koleksi minyak esensial untuk minyak aromaterapi kamu di rumah dengan bergamot?

Pilihlah produk yang aman dan terpercaya. Selain itu, jangan takut untuk mengombinasikannya dengan minyak lain supaya khasiatnya makin banyak yang didapat!

Baca Juga: 7 Perpaduan Aromaterapi untuk Tingkatkan Konsentrasi hingga Keintiman

Nadiah Mai Photo Verified Writer Nadiah Mai

Iya emang malu :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya