#TeenSpace: Tips Menghadapi Omongan Om dan Tante saat Lebaran

Siapkan mental dulu, yuk!

Yeay! Nggak terasa Lebaran sudah di depan mata. Nggak sabar deh buat makan opor ayam, foto OOTD baju baru, main bareng sepupu, dan kecipratan THR dari om dan tante serta kakek-nenek. So excited!

Tapi... Ngomongin om dan tante, kok jadi males, ya? Apalagi, kalau mereka sering kepo atau komentar aneh-aneh tentang hidup kita. Pengin menghindar juga nggak bisa, huft.

Tenang, kami punya jurus jitu untuk menghadapi omongan om dan tante saat Lebaran nanti. Langsung baca dan terapkan, ya!

1. Kasih jawaban pendek

Nggak semua orang siap kalau ditanya "pacarnya mana". Apalagi, kalau posisinya kita udah lama jomlo. Nggak jarang, kita juga dibanding-bandingin sama anak-anaknya om-tante yang sudah punya pacar.

Jadi, apa yang mesti kita lakukan? Cukup berikan jawaban pendek seperti "rahasia" dengan nada bercanda. Bisa juga merespons dengan "lagi sama keluarganya". Biasanya, sesudah itu mereka bakal merespons dengan "ooh" dan nggak nanya-nanya lagi.

2. Beri balasan normatif

To be honest, cara sebelumnya nggak selalu berhasil, sih. Apalagi, kalau om dan tante kita kepo tingkat dewa. Tipe orang kayak gini biasanya bakal terus mengorek informasi. Rasanya seperti diinterogasi detektif!

Kalau mereka tanya, kita bisa memberi balasan normatif, seperti "hehe minta doanya ya, om/tante" atau "masih nyari yang cocok nih". Kita juga bisa berkelit "wah nggak mikirin cinta-cintaan, mau fokus sekolah dulu". Percaya deh, jawaban itu bisa bikin mereka jadi merasa sungkan.

3. Tidak perlu defensif

#TeenSpace: Tips Menghadapi Omongan Om dan Tante saat Lebaranilustrasi frustrasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Diberondong pertanyaan bertubi-tubi dari segala penjuru tentu bukan pengalaman menyenangkan. Malu, sebal, dan nggak nyaman jadi satu.

Psikolog klinis Dessy Ilsanty, M.Psi, nggak menyarankan kita untuk bersikap defensif atau mati-matian membela diri. Alih-alih, jawab rentetan pertanyaan dengan tenang. 

"Yang bikin nggak enak, baper, dan sakit hati itu karena kita berusaha defense," Dessy menyarankan.

Baca Juga: 5 Respon Bijak untuk Menjawab Pertanyaan Basa-Basi saat Lebaran

4. Inisiatif tanya duluan

Kalau selama ini kita cuma menunggu ditanya, coba gantian bertanya ke om, tante, atau anggota keluarga yang lain. Misalnya, "om lagi sibuk apa?" atau "eh tante, nastarnya enak banget, ajari aku dong!"

"Pada umumnya, orang senang bercerita tentang dirinya. Daripada nunggu ditanya, bombardirlah (mereka) dengan pertanyaan-pertanyaan, (sehingga) mereka nggak sempat tanya. Kalau kita pendiam, (justru) jadi sasaran empuk," ungkap Dessy.

5. Beranjak dan lakukan aktivitas lain

#TeenSpace: Tips Menghadapi Omongan Om dan Tante saat Lebaraninfografis tips menghadapi omongan om dan tante saat lebaran (IDN Times/Aditya Pratama)

We are human after all. Wajar kalau kuping kita panas, apalagi jika pertanyaan-pertanyaan tersebut terkesan memojokkan. Daripada terpancing emosi, lebih baik kita cari alasan untuk mengakhiri obrolan.

Misalnya, "eh sebentar om, teman aku telepon" atau "permisi tante, aku disuruh bantu mama di dapur nih". Bagaimanapun, kewarasan kita adalah prioritas utama. Kalau kamu mulai merasa nggak nyaman, lebih baik tinggalkan.

Alright, sekarang kamu punya bekal buat menghadapi om dan tante serta anggota keluarga lain yang kepo waktu Lebaran nanti. Namun, pastikan untuk tetap sopan dan menghargai mereka yang lebih tua, ya!

Baca Juga: 5 Pertanyaan yang Sering Muncul saat Lebaran, Kapan Nikah?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya