4 Cara Mengeluarkan Lendir Sinusitis dengan Pembilasan Sinus

Ada tiga teknik yang bisa kamu coba

Sinusitis atau infeksi sinus muncul ketika jaringan yang melapisi sinus menjadi bengkak atau meradang. Ini terjadi akibat reaksi peradangan atau infeksi virus, bakteri, atau jamur.

Gejala umum sinusitis meliputi:

  • Postnasal drip (lendir yang menetes ke tenggorokan).
  • Hidung meler dengan lendir kental berwarna kuning atau hijau.
  • Hidung tersumbat.
  • Tekanan pada wajah (terutama di sekitar hidung, mata, dan dahi). Ini mungkin memburuk ketika kamu menggerakkan kepala atau membungkuk.
  • Tekanan atau rasa sakit pada gigi.
  • Tekanan atau nyeri telinga.
  • Demam.
  • Bau mulut (halitosis) atau rasa tidak enak di mulut.
  • Batuk.
  • Sakit kepala.
  • Kelelahan.

Gejala hidung tersumbat dan postnasal drip bisa mengganggu kita bernapas. Namun, ada cara untuk mengeluarkan lendir yang bisa kamu lakukan di rumah, yaitu dengan pembilasan sinus (sinus flush) atau irigasi nasal. Ini bisa memberikan manfaat untuk orang dengan sinusitis kronis, sinusitis akut, alergi, dan flu.

Apa itu pembilasan sinus atau irigasi nasal?

Pembilasan sinus adalah praktik mengalirkan larutan saline melalui saluran hidung untuk membersihkan lendir dan membuang kotoran dan alergen. Alat irigasi, seperti neti pot, botol pemeras, dan bola karet hidung, mendorong air melalui satu lubang hidung dan keluar dari lubang hidung lainnya, dilansir UCLA Health.

Kalau kamu belum pernah melakukan ini sebelumnya, prosesnya mungkin terdengar tidak nyaman. Namun, setelahnya kamu akan mendapatkan kelegaan jika pembilasan dilakukan dengan benar dan aman.

Berikut ini cara mengeluarkan lendir dengan pembilasan sinus.

Baca Juga: 7 Cara Mengobati Sinusitis, Usir Rasa Tidak Nyaman di Hidung

1. Dengan neti pot

4 Cara Mengeluarkan Lendir Sinusitis dengan Pembilasan Sinusilustrasi mencuci hidung dengan neti pot (flickr.com/Dan Machold)

Neti pot adalah wadah yang terlihat seperti teko kecil dan dirancang untuk mengeluarkan kotoran dan lendir dari sinus.

Meskipun sebagian besar digunakan oleh orang dewasa, tetapi alat ini juga bisa digunakan oleh beberapa anak. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak sebelum menggunakan teknik ini pada mereka.

Dilansir Verywell Health, berikut ini cara melakukannya:

  • Isi neti pot dengan larutan saline suhu ruangan untuk kenyamanan optimal.
  • Condongkan tubuh ke depan di atas wastafel dan miringkan kepala sedikit ke satu sisi.
  • Letakkan cerat pada lubang hidung bagian atas dan miringkan neti pot sedikit untuk menuangkan larutan, yang kemudian akan keluar melalui lubang hidung lainnya.
  • Ulangi di sisi hidung lain.

Jangan pakai air keran untuk membersihkan sinus karena kamu dapat memasukkan organisme berbahaya, seperti bakteri, ke saluran hidung yang dapat menyebabkan infeksi serius, menurut U.S. Food and Drug Administration.

Kalau kamu membuat larutan sendiri atau menggunakan saline mix, pastikan menggunakan air suling atau mensterilkan air dengan merebusnya, lalu membiarkannya dingin hingga mencapai suhu kamar sebelum digunakan.

2. Dengan semprotan atau botol bilas

4 Cara Mengeluarkan Lendir Sinusitis dengan Pembilasan Sinusilustrasi nasal spray (freepik.com/freepik)

Semprotan dan bilasan saline memiliki cara kerja yang serupa dengan neti pot, tetapi mungkin lebih mudah digunakan oleh sebagian orang. Kalau menggunakan semprotan saline untuk anak, pertimbangkan untuk menggunakan produk yang khusus dibuat untuk anak-anak, karena ujung hidung akan disesuaikan dengan lubang hidung yang lebih kecil.

Pembilasan dengan semprotan saline:

  • Campurkan larutan saline dan masukkan ke dalam botol peras yang sudah disterilkan atau gunakan produk semprotan saline yang sudah jadi.
  • Berdiri tegak.
  • Cobalah untuk membuang ingus untuk membersihkan kotoran.
  • Tekan perlahan salah satu lubang hidung hingga tertutup dengan jari.
  • Tempatkan ujung produk semprotan saline ke dalam lubang hidung yang terbuka.
  • Tarik napas dengan mulut tertutup dan arahkan larutan ke dalam satu lubang hidung.
  • Ulangi di sisi lain sesuai instruksi.

Pembilasan dengan dengan semprotan saline dengan botol peras:

  • Condongkan tubuh di atas  wastafel dan miringkan kepala.
  • Tempatkan nozel semprot ke lubang hidung bagian atas.
  • Keluarkan larutan secara perlahan dan terus tekan botol agar lebih banyak saline mengalir ke hidung sehingga bisa mengalir keluar dari lubang hidung lainnya.
  • Ulangi di sisi lain.

Secara umum, penyemprotan atau pembilasan saline bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari, dilansir Michigan Medicine. Kalau kamu membeli semprotan atau botol bilas saline, pastikan untuk mengikuti petunjuk kemasan dengan hati-hati.

4. Tetes dan penyedot hidung

4 Cara Mengeluarkan Lendir Sinusitis dengan Pembilasan Sinusilustrasi bulb spuit atau bulb syringe (inhishands.com)

Untuk bayi dan anak kecil, penggunaan obat tetes saline dapat membantu mengencerkan lendir, membiarkannya mengalir sehingga kamu dapat menyedot cairan tersebut dengan alat suntik atau produk lain yang disetujui dokter anak.

Penggunaan tetes saline ke hidung bayi:

  • Pegang bayi dalam posisi tegak atau sedikit bersandar di pangkuan kamu, dengan kepala bersandar pada salah satu lengan.
  • Tempatkan dua atau tiga tetes di setiap lubang hidung.
  • Tunggu beberapa detik.
  • Arahkan bulb spuit menjauh dari bayi, remas bulb untuk mendorong udara keluar.
  • Sambil tetap meremas bulb, masukkan ujungnya ke dalam lubang hidung yang berisi obat tetes.
  • Lepaskan bulb untuk menghasilkan sedotan dan mengeluarkan cairan dari hidung.
  • Peras bulb spuit ke dalam bak cuci atau wadah lain untuk mengosongkannya.
  • Ulangi seperlunya.

Apabila kamu kesulitan menggunakan teknik ini pada bayi atau anak kecil, mintalah bantuan jika ada orang dewasa lain. Atau, hubungi dokter anak untuk bimbingan lebih lanjut.

Itulah beberapa cara mengeluarkan lendir sinusitis dengan pembilasan sinus atau irigasi nasal. Cara ini dapat menjaga saluran hidung tetap terbuka dengan membersihkan lendir dan alergen yang kental atau kering.

Pembilasan sinus juga dapat membantu rambut-rambut kecil yang melapisi sinus bekerja lebih baik untuk menjaga kesehatan sinus. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran infeksi ke sinus lain dan mengurangi postnasal drip, serta membuat hidung terasa lebih nyaman dengan menjaga kelembapan selaput lendir.

Baca Juga: 7 Gejala Sinusitis Awal Ini Gak Boleh Disepelekan, Jangan Sampai Parah

Topik:

  • Nurulia
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya