Paru-paru merupakan organ vital pernapasan yang harus dijaga kesehatannya. Begitupun dalam bekerja. Tanpa disadari, ada pekerjaan yang dapat mengancam kesehatan paru-paru dan tentunya menghambat proses pernapasan. Bahkan dapat tumbuh menjadi penyakit kronis seperti kanker.
Apa saja pekerjaan yang dimaksud? Berikut ulasannya.
Meski terdengar keren, ternyata menjadi seorang hair stylist atau penata rambut juga bisa menjadi sumber penyakit yang mengancam paru-paru. Asma adalah salah satunya. Hal ini disebabkan karena tidak sedikit produk yang berkaitan dengan rambut mengandung formaldehyde, karsinogen yang dikenal yang merupakan penyebab utama kanker paru-paru dan iritasi.
Dokter, perawat dan mereka yang bekerja dalam sistem perawatan kesehatan seperti rumah sakit, rentan terhadap pengembangan penyakit paru-paru. Asma adalah jenis penyakit yang sering diderita. Hal ini bersumber pada penggunaan sarung tangan yang mengandung lateks. Dalam 'Dangerous Trades: The Historical, Social, and Legal Aspects of Industrial Occupations as Affecting Health' juga disebutkan bahwa tuberculosis, influenza, dan sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) adalah beberapa kelainan paru-paru yang umum ditemukan pada individu yang bekerja di bidang kesehatan.
Paparan asbes dan serat serat mikroskopis lainnya dapat meningkatkan risiko mesothelioma (kanker) dan kanker paru-paru sel kecil bagi mereka yang bekerja di bidang ini. Bukan hanya itu, partikel-partikel tersebut juga dapat menyebabkan asbestosis atau jaringan parut pada paru-paru.
Penambang rentan terhadap risiko berbagai penyakit paru-paru, bronkitis hingga pneumoconiosis. Suatu kondisi kronis yang disebabkan oleh penghirupan debu yang menjadi tersimpan di paru-paru menjadi keras dan membuatnya sulit bernapas.
Menjadi pemadam kebakaran bukan hanya dapat mengancam jiwa secara langsung di tempat kejadian. Namun, ada penyakit jangka panjang yang dapat mengancam jiwa di kemudian hari. Paparan bakaran plastik dan bahan kimia yang dipadamkan dapat berisiko kanker paru-paru. Namun, alat bantu pernapasan mandiri (SCBA) yang digunakan dapat membantu menurunkan risiko tersebut karena adanya filter atau penyaringan bahan-bahan kimia yang terhirup.
Adakah pekerjaanmu dari datar di atas? Kalau ada, jaga kesehatan paru-paru kamu ya!