Kenali Microsleep, Kondisi Tidur Beberapa Detik yang Bikin Kecelakaan

Tanda-tanda yang paling jelas kamu mengalami microsleep, antara lain tatapan kosong; menjatuhkan kepala dan mengangkatnya lagi; sering berkedip dan badan terjatuh. Kadang microsleep juga membuat kamu gak mengingat apa yang terjadi di menit-menit terakhir. Uniknya, microsleep juga bisa terjadi bahkan saat matamu masih terbuka! 

Saat kamu melakukan pekerjaan yang sama dan berulang-ulang, kamu rentan mengalami microsleep. Semakin kamu merasa mengantuk, semakin besar pula kemungkinanmu untuk mengalami microsleep. 

Fenomena tersebut disebut juga tidur lokal. Hal itu disebabkan oleh kurang tidur. Jadi meskipun kamu masih terjaga, otakmu gak berfungsi sepenuhnya.

Bisa dibilang microsleep adalah tidur lokal yang berkelanjutan. Saat terjadi, kesadaranmu akan lumpuh sampai tubuhmu menyadari dan membangunkanmu. Itu sebabnya, saat mengalami microsleep, caramu bangun seperti tersentak. 

Utang tidur hanya bisa dilunasi dengan tidur. Itu pun tergantung kualitas tidurmu. Tidur malam yang nyenyak akan melunasi semua utang tidurmu.

Sementara, tidur malam yang buruk hanya membayar sebagian dan perlu dibayar di kemudian hari. Kurang tidur yang berturut-turut akan membuat utang tidur yang besar. Itu sebabnya kamu rentan tidur siang. 

Dikutip dari Sleep Habits, jika kamu mengemudi dengan kecepatan 110 km/jam dan mengalami microsleep selama enam detik, kamu menempuh hampir 200 meter sambil tertidur. Jarak tersebut lebih dari cukup untuk membuatmu berpindah jalur, menyeberang ke sisi lain jalan atau menerobos lampu merah. Herannya, 10 persen orang mengaku pernah tertidur sebentar di belakang kemudi. 

Selain mengemudi, microsleep juga berbahaya bagi seseorang yang sedang mengendalikan alat berat. Adapun beberapa kejadian mengerikan dalam sejarah yang disebabkan microsleep, antara lain ledakan nuklir Chernobyl, tumpahan minyak Exxon Valdez dan ledakan pesawat ruang angkasa Challenger. Dilansir dari U.S. News, kurang tidur juga bertanggung jawab atas kerugian US$31 miliar (sekitar Rp468 triliun) akibat kesalahan di tempat kerja. 

Setelah tahu bahaya microsleep, kamu perlu tahu cara terbaik untuk mencegahnya. Cobalah untuk memenuhi kebutuhan tidurmu antara 7-9 jam. Jika kamu mengantuk saat berkendara, lebih baik istirahat dan tidur sebentar.

Kamu bisa mengonsumsi kopi dan beri jarak sebelum mengemudi, kurang lebih 30 menit baru terasa efeknya. Kamu pun bisa melakukan aktivitas yang membuatmu tetap terjaga, seperti mengobrol atau bersenandung.

Yuk bijak dalam berkendara dan bekerja. Gak hanya merugikan dirimu sendiri, microsleep juga bisa merugikan orang lain dan perusahaan. Kalau kamu mengantuk lebih baik tidur sekalian, meski sebentar bisa sangat berpengaruh untuk membuat pikiranmu segar kembali.