kulit cepat keriput jika berlama-lama di ruangan ber-AC (pexels.com/Andy)
Dr. Kikam seorang spesialis kulit bersertifikat di McAllen, Texas, dalam Instyle menyatakan bahwa AC mengurangi kelembaban udara. Dalam penelitian lainnya dengan menggunakan metode konduktansi kulit yang melibatkan 20 relawan untuk menilai elastisitas dan kerutan halus. Hasil penelitian dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine berjudul "Effect of room humidity on the formation of fine wrinkles in the facial skin of Japanese" tahun 2007 .
Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan elastisitas kulit yang signifikan dan peningkatan kerutan halus yang signifikan pada relawan yang berada dalam ruang berkelembapan rendah dibandingkan ruang dengan kelembaban tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan kelembaban relatif sebesar 30 persen pun dapat mempengaruhi elastisitas kulit dalam 30 menit.
Priscilla Jiminian, founder Skinergy Beauty dari laman Instyle, mengatakan, idealnya tingkat kelembapan berada pada kisaran 30 persen hingga 50 persen. Sehingga, 70 sampai 75 derajat Fahrenheit adalah suhu yang direkomendasikan untuk kenyamanan dan kesehatan kulit. Membuka sedikit jendela pada ruangan ber-AC agar udara mengalir dengan lancar dan menggunakan mode hemat energi pada AC juga sangat baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan kulit, paparnya.
Dr. Kikam dan Priscilla Jiminian dilansir laman Instyle memaparkan pandangannya tentang cara menjaga kulit agar tetap terhidrasi dan awet muda , terlepas dari seseorang menggunakan AC atau tidak di rumahnya. Dr. Kikam berpandangan memakai tabir surya kapan saja, di mana saja adalah cara menjaga kulit agar tetap terhidrasi dan awet muda. Sebab menurutnya, sekalipun di dalam rumah sinar UVR dari peralatan elektromagnetik juga bertanggung jawab atas kerusakan kulit yang menyebabkan keriput. Terutama, sinar UVA dari paparan cahaya matahari yang dapat menembus kaca sekalipun mampu merusak hingga lapisan kulit paling dalam yang menyebabkan keriput.
Priscilla Jiminian berpendapat bahwa perlindungan ekstra pada saat seseorang tidur di malam hari, seperti menggunakan krim malam, serum, dan facial mist dapat memberikan kelembaban tambahan pada kulit sebab katanya tubuh kehilangan cairan dan elektrolit saat tidur. Juga, menyalakan pelembab udara saat tidur malam dapat mencegah kulit dari kerusakan.