Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Penyebab Penglihatan Kabur setelah Berolahraga

Penglihatan kabur setelah olahraga (freepik.com/bristekjegor)
Intinya sih...
  • Dehidrasi dan hiperglikemia bisa menyebabkan penglihatan kabur setelah olahraga.
  • Tekanan darah tinggi dapat memperburuk gejala penglihatan kabur, jadi penting untuk memantau tekanan darah secara teratur.
  • Olahraga dalam cuaca panas atau lembap tanpa minum cukup air dapat menyebabkan dehidrasi dan heat stroke yang berbahaya bagi tubuh.

Olahraga merupakan aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Saat dilakukan secara rutin, olahraga dapat meningkatkan stamina, memperbaiki suasana hati, hingga menjaga kesehatan jantung. Namun, tidak semua reaksi tubuh setelah olahraga terasa nyaman. Beberapa orang justru mengalami gejala yang mengkhawatirkan, salah satunya adalah penglihatan kabur.

Penglihatan kabur setelah berolahraga bisa menimbulkan rasa panik, terutama jika terjadi tiba-tiba. Meskipun biasanya tidak berbahaya, tetapi kondisi ini tetap perlu diperhatikan karena bisa menjadi tanda adanya masalah pada tubuh. Memahami penyebabnya dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan olahraga tetap aman.

1. Dehidrasi

Jika kamu tidak terhidrasi dengan benar sebelum berolahraga, kamu akan mengalami pusing atau penglihatan kabur karena penurunan gula darah atau hidrasi yang tidak memadai. Jika kadar cairan dalam aliran darah turun terlalu rendah, hal itu dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang menyebabkan kelelahan, keringat berlebih, dan pusing.

Penting juga untuk tidak berolahraga selama lebih dari 90 menit tanpa menghidrasi dengan minuman elektrolit. Tubuh memerlukan elektrolit untuk menghindari penurunan natrium yang berpotensi mengancam jiwa. Kamu kehilangan banyak natrium dan elektrolit lainnya saat berolahraga dalam waktu lama di lingkungan yang panas.

2. Neuritis optik

ilustrasi mata (pexels.com/Wojtek Pacześ)

Jika penglihatan kabur setelah berolahraga terjadi di satu mata, itu bisa menjadi tanda kondisi yang disebut neuritis optik. Ini terjadi saat serabut saraf yang membawa gambar dari retina ke otak mengalami peradangan, yang menyebabkannya tidak berfungsi dengan baik.

Saat kamu kepanasan atau lelah, gejala neuritis optik seperti pandangan kabur pada mata dapat bertambah parah. Kondisi ini sering kali dipicu oleh olahraga atau mandi air panas. Jika dokter mata mendiagnosis bahwa kamu mengalami neuritis optik, dokter mungkin akan meresepkan kortikosteroid.

3. Masalah gula darah

Gula darah tinggi atau hiperglikemia, adalah penyebab lain penglihatan kabur setelah olahraga. Selain penglihatan kabur, hiperglikemia juga disertai gejala lain, seperti rasa haus yang ekstrem, kelelahan, dan keinginan untuk buang air kecil lebih sering.

Berolahraga dengan kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat berbahaya. Pastikan untuk memantau kadar gula darah sebelum melakukan aktivitas fisik. Selain itu, pastikan kamu sudah makan sekitar 30 menit sebelum olahraga.

4. Tekanan darah tinggi

ilustrasi cek tekanan darah (pexels.com/Thirdman)

Tekanan darah tinggi sering kali tidak memiliki gejala sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur. Meskipun olahraga teratur dapat menjaga tekanan darah tetap terkendali, olahraga berat dapat memperburuk tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

Sakit kepala, penglihatan kabur, kelelahan, mual, gelisah, sesak napas, dan muntah dapat terjadi karena kerusakan pada ginjal, jantung, mata, atau otak akibat tingginya tekanan darah.

5. Heat stroke

Berolahraga dalam cuaca yang sangat panas atau lembap dan tidak minum cukup air dapat menyebabkan dehidrasi dan heat stroke. Heat stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika tubuh tidak cukup berkeringat untuk menurunkan suhu tubuh. Lansia, bayi, dan orang yang bekerja di luar ruangan sangat rentan terhadap heat stroke.

Beberapa gejala umum heat stroke, meliputi:

  • Sakit kepala.
  • Penglihatan kabur.
  • Pusing.
  • Halusinasi.
  • Detak jantung cepat.
  • Suhu tubuh sangat tinggi.
  • Kulit sering terasa panas dan memerah, tetapi tidak berkeringat. 

Penting untuk segera mengunjungi unit gawat darurat terdekat jika kamu mengalami tanda-tanda heat stroke.

6. Olahraga terlalu lama

ilustrasi pria terlalu lelah berolahraga (freepik.com/freepik)

Memaksakan diri untuk berolahraga di luar batas kemampuan tubuh dapat menyebabkan kelelahan, yang tanda-tandanya meliputi:

  • Pusing.
  • Penglihatan kabur.
  • Merasa ingin pingsan.
  • Sesak napas.
  • Haus.
  • Muntah.

7. Penggunaan mesin gerak berkelanjutan

Jenis olahraga yang dilakukan seseorang dapat menyebabkan penglihatan kabur. Misalnya, menggunakan elliptical machine atau treadmill, yang keduanya melibatkan gerakan berkelanjutan, lebih mungkin menyebabkan pusing dan penglihatan kabur.

Beberapa orang mengalami pening saat mereka turun dari mesin. Mereka mungkin merasa seperti masih bergerak padahal sebenarnya tidak. Pengalaman ini disebut vertigo. Yang lain mengalami seperti gejala mabuk perjalanan.

Jika penglihatan kabur setelah olahraga terjadi berulang kali atau disertai gejala lain yang mengganggu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Mengenali penyebabnya sejak dini dapat membantu mencegah risiko kesehatan yang lebih serius dan menjaga rutinitas olahraga tetap aman dan bermanfaat.

Referensi 

"Blurred Vision During or After Exercise: What Does It Mean?" Cathe. Diakses Mei 2025. 
"My Eyes Are Blurred & I Have a Headache After Exercise." Livestrong. Diakses Mei 2025.
"Blurry Vision During Exercise." Livestrong. Diakses Mei 2025. 
"Blurred Vision After Exercise: Causes and What to Do." Medical News Today. Diakses Mei 2025. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us