“Pilates Tower vs Reformer: A Comprehensive Comparison”. ModernReform. Diakses Oktober 2025.
“Pilates Tower vs Reformer: A Side-by-Side Comparison”. PilatesEquip. Diakses Oktober 2025.
“Pilates Reformer vs Pilates Tower: Which One to Use?”. LovePilates Australia. Diakses Oktober 2025.
“Pilates Tower vs Reformer – Which One Is Better?”. PilatesMatters. Diakses Oktober 2025.
5 Perbedaan Pilates Reformer dan Tower, Sesuaikan dengan Kebutuhanmu

Banyak dari kita yang mulai tertarik mencoba pilates karena manfaatnya yang besar untuk kesehatan tubuh, pikiran, dan juga postur. Namun, begitu mulai mencari informasi lebih dalam, sering muncul pertanyaan, sebenarnya apa perbedaan pilates reformer dan tower? Dua alat ini memang populer di studio pilates, tetapi bagi pemula sering menimbulkan kebingungan, lho.
Baik pilates reformer maupun tower sama-sama baik, kok, hanya saja mereka mengakomodasi kebutuhan yang berbeda. Yuk, telusuri perbedaannya agar bisa disesuaikan dengan tujuanmu!
1. Desain alat pilates reformer dan tower yang berbeda
Reformer dikenal dengan bentuknya yang menyerupai ranjang panjang dengan papan geser (carriage), pegas, serta tali yang bisa disesuaikan. Alat ini cukup kompleks karena memungkinkan berbagai variasi posisi dan latihan untuk seluruh tubuh. Kita bisa bergerak dalam banyak arah, sehingga latihan terasa lebih dinamis dan menantang.
Sementara itu, pilates tower berbeda jauh karena bentuknya lebih sederhana dan statis. Umumnya, tower berupa rangka vertikal yang menempel di dinding atau kerangka cadillac, dilengkapi pegas, batang, dan strap. Tak jarang pula, tower menjadi satu kesatuan dengan reformer. Desain ini membuat latihan lebih terarah dan fokus, terutama pada otot inti dan kestabilan tubuh.
2. Reformer cocok untuk penyuka tantangan, sedangkan tower untuk penyuka ketenangan

Latihan di reformer cenderung penuh variasi dan energik. Kita bisa melakukan gerakan berbaring, duduk, berdiri, bahkan melompat menggunakan jump board. Hal ini membuat reformer cocok untuk orang yang suka tantangan dan gak ingin merasa bosan dalam latihan.
Di sisi lain, tower memberikan jenis latihan yang lebih sederhana tetapi mendalam. Gerakannya lebih tenang, penuh kontrol, dan cenderung melibatkan otot-otot kecil yang jarang dipakai. Karena itulah, tower sering dipakai untuk rehabilitasi atau untuk mereka yang ingin memperbaiki postur tubuh secara perlahan.
3. Reformer fokus pada hasil yang cepat, tower bisa mengurangi risiko cedera

Reformer memberikan manfaat berupa peningkatan kekuatan otot besar, stamina, serta fleksibilitas tubuh. Karena banyak gerakan bersifat dinamis, latihan di reformer juga membantu koordinasi dan keseimbangan, lho. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi kita yang ingin merasakan hasil cepat dalam waktu singkat.
Tower lebih menekankan pada kestabilan tubuh dan kesadaran gerakan. Dengan latihan yang tenang, kita bisa memperbaiki postur sekaligus memperkuat otot inti dengan lebih fokus. Manfaat ini membuat tower cocok bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan sendi dan mengurangi risiko cedera.
4. Perbedaan tingkat intensitas antara reformer dan tower

Intensitas latihan di reformer bisa disesuaikan dari ringan hingga berat, kok. Namun, secara umum, gerakan reformer memang lebih kompleks dan menantang karena banyak melibatkan transisi cepat antara satu posisi ke yang lain. Hal ini membuat latihan terasa lebih interaktif sekaligus menuntut konsentrasi tinggi.
Di sisi lain, tower menawarkan intensitas yang lebih rendah hingga sedang. Fokus utamanya terletak pada kualitas gerakan, bukan jumlah atau kecepatan. Dengan cara ini, tower membantu kita memperkuat tubuh secara bertahap sambil menjaga ketenangan pikiran.
5. Siapa yang lebih cocok memakai reformer dan tower?

Reformer biasanya cocok untuk orang yang sudah terbiasa berolahraga dan menyukai tantangan. Dengan variasi gerakan yang luas, Reformer membantu membakar kalori lebih cepat sekaligus memperkuat otot besar. Jadi, bagi kita yang ingin hasil lebih cepat dan intens, reformer bisa menjadi pilihan.
Sebaliknya, tower sangat bersahabat dengan pemula maupun orang yang memiliki keterbatasan gerak. Dengan bantuan pegas dan rangka yang stabil, tower mendukung gerakan dengan aman. Karena itulah tower kerap direkomendasikan untuk rehabilitasi dan latihan yang membutuhkan ketenangan.
Semoga penjelasan di atas membuatmu lebih paham perbedaan pilates reformer dan tower, ya. Kedua alat ini gak saling menggantikan, kok, tapi melengkapi satu sama lain sesuai kebutuhan. Kalau ingin membangun kekuatan dengan cepat dan menyukai variasi, reformer bisa menjadi teman latihan yang tepat. Namun, jika mencari latihan yang lebih menenangkan dan fokus, tower adalah pilihan bijak. Jadi, pilih yang mana, nih?
Referensi