Mana yang Benar, Sebut Trimester atau Semester dalam Kehamilan?

Setelah positif hamil, hal pertama yang ditanyakan saat pemeriksaan prenatal pertama adalah perkiraan waktu melahirkan. Dokter kandungan atau bidan akan membantu menentukan hari perkiraan lahir (HPL).

HPL adalah 40 minggu dari hari pertama periode menstruasi terakhir.

Istilah umum lainnya yang akan sering didengar selama kehamilan adalah trimester.

Kata "trimester" berasal dari bahasa Latin; "tri" berarti tiga dan "mensis" berarti bulan. Trimester adalah jangka waktu yang dihitung per tiga bulan dalam kehamilan manusia. Satu trimester berlangsung selama tiga bulan atau 13 minggu.

Mengapa bukan disebut semester? Semester, yang berasal dari kata Latin untuk "enam" dan "bulan", biasa digunakan dalam dunia pendidikan, yang berarti setengah tahun akademik jika dalam satu tahun dibagi menjadi dua bagian.

Trimester pertama berlangsung hingga usia kehamilan 13 minggu. Berikut adalah beberapa dari banyak hal yang dapat kamu rasakan pada trimester pertama:

• Kelelahan dan rasa lelah.
• Mual pada pagi hari (morning sickness).
• Payudara nyeri saat ditekan dan bengkak.
• Mengidam makanan atau keengganan terhadap makanan.
• Nyeri ulu hati.
• Sembelit.
• Perubahan suasana hati.
• Sakit kepala.

Penyedia layanan kehamilan akan merekomendasikan untuk mengonsumsi vitamin prenatal. Mereka juga akan memberi daftar hal-hal yang harus dihindari selama kehamilan. Beberapa hal tersebut bisa meliputi:

• Minuman beralkohol.
• Produk tembakau.
• Narkoba apa pun.
• Makanan tertentu, seperti produk susu yang tidak dipasteurisasi, ikan mentah, atau ikan yang mengandung merkuri tinggi.

Trimester kedua terdiri dari minggu ke-13 hingga 28. Pada tahapan ini, ibu hamil yang merasa mual dan lelah pada trimester pertama sering kali merasa lebih baik pada trimester kedua. Namun, ada juga yang terus merasakan gejala dari trimester pertama.

Kebanyakan perempuan mulai merasakan janin bergerak pada trimester kedua. Sekitar minggu ke-17 kehamilan, berat badan kebanyakan perempuan telah bertambah setidaknya 10 pon atau 4,5 kilogram.

Beberapa gejala umum trimester kedua antara lain:

• Badan dan otot terasa nyeri.
• Pertambahan berat badan.
• Areola (kulit berwarna di sekitar puting susu) menjadi gelap.
• Mengembangkan linea nigra (garis gelap yang membentang dari tulang kemaluan hingga pusar).
• Bercak kulit gelap.

Trimester ketiga berlangsung dari minggu ke 29 hingga 40. Ibu hamil mungkin akan merasakan sakit dan nyeri pada perut karena janin yang terus berkembang. Berat badan mungkin bertambah beberapa kilogram karena janin menambah lemak ekstra yang dibutuhkannya agar tetap hangat saat lahir.

Beberapa hal yang dapat terjadi pada trimester ketiga:

• Menjadi lebih mudah sesak napas.
• Nyeri punggung bagian bawah, yang umum terjadi karena punggung melengkung secara alami saat perut yang membesar menarik beban ke depan.
• Perlu buang air kecil lebih sering.
• Kesulitan mendapatkan kenyamanan untuk tidur.
• Payudara mengeluarkan kolostrum, bentuk pertama air susu ibu (ASI).
• Janin turun ke panggul untuk mempersiapkan kelahiran.
• Tanda-tanda persalinan seperti kontraksi atau hilangnya sumbat lendir.

Istilah trimester digunakan oleh penyedia layanan kesehatan untuk periode kehamilan pada perempuan yang terbagi menjadi tiga periode. Sementara itu, penggunaan kata semester dirasa tidak tepat untuk kehamilan.

Referensi

KidsHealth. Diakses pada Agustus 2024. A Week-by-Week Pregnancy Calendar.
Cleveland Clinic. Diakses pada Agustus 2024. Pregnancy.
BetterHealth Channel. Diakses pada Agustus 2024. Pregnancy - week by week.
Merriam Webster. Diakses pada Agustus 2024. Trimester noun.
Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development. Diakses pada Agustus 2024. About Pregnancy.