5 Profesi Dokter Spesialis yang Paling Burnout
Dokter merupakan salah satu profesi yang sangat rentan mengalami stres. Stres akibat pekerjaan dikenal dengan istilah burnout.
Mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), burnout merupakan kondisi stres kronis ketika pekerja merasa lelah secara fisik, mental, dan emosional karena pekerjaannya.
Medscape baru saja merilis Physician Burnout & Depression Report 2023. Laporan ini melibatkan lebih dari 9.100 dokter dengan lebih dari 29 spesialis. Mereka menyatakan bahwa burnout dan depresi yang mereka alami berdampak pada kehidupan personal hubungan mereka dengan pasien.
Burnout cenderung berdampak lebih besar pada dokter dalam spesialisasi tertentu. Menurut laporan Medscape tahun 2023 ini, lima spesialisasi yang paling banyak mengalami burnout adalah:
- Dokter pengobatan darurat (65 persen)
- Dokter penyakit dalam (60 persen)
- Pediatri (59 persen)
- OBGYN (58 persen)
- Dokter spesialis penyakit infeksi menular (58 persen)
Ada berbagai faktor yang menyebabkan dokter mengalami burnout. Sebanyak 61 persen menyatakan bahwa tugas birokrasi, seperit mengisi electronic health record (EHR), menjadi faktor terbesar yang menyebabkan mereka merasa burnout.
Rata-rata, dokter menghabiskan waktu sekitar 1,84 jam per hari di luar jam kerja untuk menyelesaikan dokumen EHR (JAMA Internal Medicine, 2022). Tahun ini, pasien COVID-19 berkontribusi menyebabkan burnout bagi para dokter.
