ilustrasi press conference program Keluarga SIGAP (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman)
Program Keluarga SIGAP saat ini sedang berada dalam fase percontohan (pilot program). Program ini akan berjalan hingga bulan Juni 2024 dengan harapan bisa dilakukan dalam skala yang lebih besar di kemudian hari.
Pilot program Keluarga SIGAP sudah dilakukan di kabupaten Bogor, Jawa Barat dan kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Melalui Program Keluarga SIGAP, kader-kader kesehatan di wilayah Kab. Bogor dan Kab. Banjar dilatih untuk memberikan sosialisasi.
Harapannya mereka bisa menyampaikan edukasi yang efektif menggunakan berbagai media yang interaktif untuk menarik perhatian masyarakat, khususnya orang tua.
"Memastikan praktik kesehatan positif khususnya dalam melakukan imunisasi yang rutin lengkap dan sesuai jadwal, dan juga mencuci tangan pakai sabun, dapat melindungi masyarakat dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah seperti Diare dan Pneumonia," drg. Yasna Khairina, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Banjar.
Program Keluarga SIGAP diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengubah perilaku masyarakat. Target utama dari program ini adalah orang tua dengan anak usia 0–24 tahun agar mereka bisa mempraktikkan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari.