7 Mitos soal Gluten Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?

Penting, terutama untuk yang mau mulai diet gluten free

Gluten adalah nama umum untuk protein yang ditemukan dalam gandum, rye, barley, dan beberapa biji-bijian lainnya. Selama beberapa tahun terakhir, tak sedikit orang yang menghindari gluten dan di swalayan pun sudah ada beberapa produk yang mencantumkan label "gluten free" atau "bebas gluten".

Bahkan, sebagai contoh di Amerika Serikat, hampir sepertiga orang dewasa mencoba mengurangi asupan gluten. Kenapa gluten banyak dihindari? Yuk, simak mitos yang beredar seputar gluten beserta penjelasan faktanya!

Mitos 1: mengurangi konsumsi gluten akan membuat ususmu lebih sehat

7 Mitos soal Gluten Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?ilustrasi pencernaan (brightside.me)

Fakta: sama sekali tidak ada bukti yang dapat dipercaya atau konfirmasi bahwa pencernaan atau kesehatan ususmu akan membaik ketika kamu memangkas asupan gluten dari makanan.

Menghindari gluten hanya direkomendasikan untuk orang-orang dengan penyakit celiac yang mengalami gejala nyeri perut, konstipasi, penurunan berat badan, dan kelelahan bila mengonsumsi gluten, menurut Celiac Disease Foundation.

Dilansir Mayo Clinic, orang-orang yang punya alergi gandum mungkin bisa mengonsumsi makanan non-gandum yang mengandung gluten. Orang-orang dengan sensitivitas terhadap gluten mungkin tidak perlu menghindari semua gluten.

Bila tidak ada kondisi-kondisi di atas, maka tak perlu takut terhadap gluten. Selain itu, bilang menghilangkan gluten dalam pola makan, kamu akan sangat mungkin mendapatkan lebih sedikit asupan serat yang malah bisa menimbulkan masalah pada pencernaan.

Mitos 2: menghindari gluten akan menurunkan berat badan

7 Mitos soal Gluten Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?ilustrasi timbangan (pexels.com/Pixabay)

Fakta: gluten tidak ada hubungannya dengan berat badan. Entah kamu mau menurunkan atau menaikkan berat badan, itu tergantung pada kualitas dan kuantitas makan serta gaya hidup keseluruhan.

Kalau kamu tidak mengontrol ukuran porsi dan jumlah kalori, walau hanya mengonsumsi makanan bebas gluten, berat badan akan tetap bertambah.

Faktanya, pola makan bebas gluten mungkin akan membuat penurunan berat badan jadi lebih sulit. Menurut sebuah penelitian di Inggris dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics tahun 2017 menyebutkan bahwa lemak, lemak jenuh, gula, dan garam lebih sering ditemukan pada makanan bebas gluten daripada makanan yang mengandung gluten.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Seliaka, Gangguan Autoimun yang Disebabkan Gluten

Mitos 3: makanan bebas gluten selalu lebih baik dan lebih sehat

7 Mitos soal Gluten Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?ilustrasi produk bebas gluten atau gluten free (businessinsider.com)

Fakta: makanan bebas gluten umumnya harganya lebih mahal dan tidak ada yang menjamin produk tersebut lebih sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalau kamu tidak memiliki penyakit celiac, maka makanan tanpa gluten maupun memiliki gluten memiliki dampak yang sama.

Banyak makanan bebas gluten, seperti kue-kue bebas gluten, roti, dan pasta mengandung lebih banyak gula, garam, lemak jenuh, dan kalori daripada makanan biasa. Beberapa produk juga memiliki kandungan serat dan protein yang lebih rendah. Pada saat yang sama, makanan dengan gluten memiliki nutrisi penting untuk kesehatanmu. Roti, misalnya, memiliki folat, serat, kalsium, kalium, zat besi dan banyak lagi.

Mitos 4: kamu akan lebih berenergi jika mengonsumsi makanan bebas gluten

7 Mitos soal Gluten Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?ilustrasi olahraga angkat beban (unsplash.com/Jonathan Borba)

Fakta: beberapa sumber mengatakan bahwa mereka mengalami peningkatan tingkat energi setelah mengurangi gluten. Ini mungkin terjadi ketika individu mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, daripada makanan olahan tinggi kalori dan tinggi lemak.

Itu hanya diet sehat dan seimbang yang memberimu lebih banyak energi, tidak peduli apakah kamu mengonsumsi gluten atau tidak. Tidak ada studi yang mengonfirmasi bahwa menghilangkan gluten mengarah ke peningkatan energi.

Mitos 5: manusia tidak bisa memetabolisme gluten dengan baik

7 Mitos soal Gluten Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?ilustrasi metabolisme gluten (depositphotos.com)

Fakta: gluten adalah protein dan semua manusia bisa mencernanya. Tubuh kita memang tidak bisa memecahnya dengan sepenuhnya, tetapi memang karena begitulah cara tubuh kita mencernanya. Banyak makanan yang hanya dipecah sebagian. Gluten telah dikonsumsi oleh manusia dan hewan lain selama ribuan tahun dan sangat sehat.

Mitos 6: menghilangkan gluten dari dalam diet bermanfaat untuk semua orang

7 Mitos soal Gluten Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?ilustrasi makanan yang mengandung gluten (prevention.com)

Fakta: untuk tetap sehat, orang-orang dengan penyakit celiac perlu menghindari konsumsi gluten. Beberapa orang memiliki intoleransi atau alergi terhadap gluten, yang mana bisa menyebabkan reaksi ringan bila mengonsumsi gluten. Menghindari gluten bisa mengurangi gejala pada kondisi-kondisi ini.

Namun, dilansir Health Grades, bila kamu tidak memiliki kondisi-kondisi di atas, pola makan bebas gluten akan sangat mengurangi pilihan makanan sehat. Akan tetapi, bila yang dihindari adalah makanan bebas gluten dalam kemasan, itu bisa menyehatkan karena mengurangi konsumsi makanan olahan.

Mitos 7: gluten menyebabkan kanker

7 Mitos soal Gluten Ini Masih Dipercaya Banyak Orang, Kamu Termasuk?ilustrasi pasien di rumah sakit (unsplash.com)

Fakta: tidak ada bukti bahwa gluten menyebabkan kanker. Gluten tidak pernah dikaitkan dengan kanker dalam studi apa pun, dibanding banyak makanan lain.

Satu-satunya pengecualian adalah untuk orang-orang dengan penyakit celiac. Sebaliknya, kamu harus sangat berhati-hati saat berhenti mengonsumsi gluten karena makanan dengan gluten, seperti gandum utuh, mengandung vitamin dan mineral yang membantu melindungimu dari kanker.

Nah, sekarang sudah bisa membedakan mitos dan fakta tentang gluten, kan? Kamu tidak perlu takut untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gluten kecuali kamu memang memiliki penyakit celiac atau sensitivitas gluten lainnya. Justru sebaliknya, makanan yang mengandung gluten memiliki gizi yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Ini 6 Tanda Kalau Ternyata Kamu Alergi Gluten, Bukan Asal Menduga 

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya