Minum Whiskey Setiap Hari, Apa Risikonya?

- Konsumsi minuman alkohol yang tinggi, termasuk wiski, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan masalah kesehatan lainnya.
- Konsumsi wiski secara berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan tidur, masalah jantung, kesehatan mental, kerusakan hati, risiko kanker, serta menurunkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Whiskey (wiski), seperti minuman beralkohol lainnya, dapat berdampak buruk bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Meski dikonsumsi dalam jumlah sedang pun, banyak ahli menganggap risikonya bagi kesehatan lebih banyak daripada manfaatnya.
Sebuah studi menemukan bahwa minum alkohol jumlah sedang tampaknya tidak bermanfaat bagi kesehatan orang dewasa yang lebih tua, menambah sejumlah penelitian lainnya yang menentang kepercayaan yang selama ini diyakini—bahwa 1 atau 2 gelas alkohol sehari, terutama wine, mungkin bermanfaat bagi kesehatan.
Studi yang terbit dalam Journal of Studies on Alcohol and Drugs pada Januari 2024 ini bahkan mengungkap bahwa alkohol dapat menjadi karsinogen yang kuat dan berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit lain, seperti depresi dan masalah hati serta ginjal.
Lantas, bagaimana jika ada orang yang rutin minum wiski atau alkohol lainnya, apa risiko bahayanya bagi kesehatan? Yuk, simak bersama!
Informasi gizi whiskey

Satu porsi 30 mililiter (ml) wiski dengan kadar alkohol 100-proof mengandung:
- Kalori: 123
- Protein: 0 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 0 gram
- Serat: 0 gram
- Gula: 0 gram
Wiski merupakan sumber:
- Fosfor
- Tiamin (vitamin B1)
- Zink
- Zat besi
- Niasin (vitamin B3)
Wiski juga mengandung asam ellagic, antioksidan yang ditemukan dalam buah beri. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi ada penelitian yang menyebut bahwa ellagic dapat membunuh sel kanker dan mengurangi pertumbuhan tumor.
Potensi manfaat whiskey

Wiski tidak mengandung karbohidrat atau gula. Kandungan asam ellagic-nya juga dapat mengurangi peradangan tubuh dan menurunkan risiko obesitas.
Penelitian menunjukkan bahwa ada manfaat kesehatan lain dari minum wiski. Namun, semua manfaat ini terkait dengan konsumsi dalam jumlah sedikit, karena para ahli kesehatan sepakat bahwa minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Beberapa potensi manfaat wiski antara lain:
- Kesehatan jantung
Wiski memiliki kadar polifenol yang tinggi, antioksidan berbasis tanaman yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Polifenol dalam wiski telah terbukti menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik, dan mengurangi trigliserida, atau lemak dalam darah.
LDL dan trigliserida dapat menyumbat arteri, sementara HDL membantu menjaganya tetap bersih. Mempertahankan kadar yang sehat dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
- Meredakan gejala pilek
Wiski dapat melebarkan pembuluh darah untuk sementara, sehingga ini dapat membantu membersihkan lendir yang tersumbat di sinus dan dada, yang memungkinkan tubuh mengatasi penyakit dan infeksi dengan lebih baik.
Efek ini juga dapat meredakan gejala pilek atau flu lainnya, seperti batuk atau mengi.
- Dukungan untuk sistem kekebalan tubuh
Para ilmuwan tidak yakin mengapa, tetapi beberapa penelitian menghubungkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dengan peningkatan kekebalan terhadap penyakit dan respons yang lebih baik terhadap vaksin.
Penelitian menunjukkan tingkat pilek yang lebih rendah, penghilangan bakteri yang lebih cepat, dan respons antibodi yang lebih baik pada orang yang minum setiap hari dibandingkan dengan mereka yang tidak. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami efek ini.
- Kesehatan otak
Antioksidan berbasis tanaman dalam wiski dapat membantu menjaga keseimbangan kimia yang sehat di otak. Penelitian menunjukkan wiski dalam jumlah sedikit, terutama jenis yang sudah tua (aged), meningkatkan aktivitas neurotransmiter GABA otak, yang bertanggung jawab atas hal-hal seperti fungsi sistem saraf dan memori.
Satu penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi 1 hingga 6 minuman seminggu memiliki risiko demensia yang lebih rendah daripada yang bukan peminum. Penelitian lain menunjukkan bahwa asupan alkohol dalam jumlah sedang dapat mengurangi penurunan kognitif pada orang dengan Penyakit Alzheimer.
Risiko minum whiskey bagi kesehatan

Konsumsi minuman alkohol yang tinggi, termasuk wiski, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan masalah kesehatan lainnya.
Berikut ini daftar risiko minum wiski bagi kesehatan:
- Gangguan tidur
Minum alkohol dalam jumlah banyak sebelum tidur dapat membuat kamu terjaga lebih lama, mengganggu kualitas tidur, dan membuat kamu bangun lebih cepat dan tidak dapat tidur kembali.
Meskipun minum alkohol dalam jumlah sedang sebelum tidur kadang membantu kamu tertidur lebih cepat, tetapi itu itu mengganggu siklus REM, yang berarti tidur kamu akan cenderung terasa kurang nyenyak.
- Masalah jantung
Konsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.
- Kesehatan mental dan kognitif
Meskipun alkohol dalam jumlah sedikit dapat mendukung kesehatan otak, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat mengganggu pembentukan ingatan. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan penurunan kognitif.
Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan ketergantungan alkohol.
- Kerusakan hati
Karena hati memecah alkohol dalam tubuh, minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit hati. Konsumsi alkohol dalam jumlah tinggi menyebabkan penumpukan lemak di hati dan jaringan parut, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gagal hati.
- Risiko kanker
Menurut penelitian, konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, hati, usus besar, pankreas, dan payudara.
- Fungsi sistem kekebalan tubuh
Konsumsi alkohol dalam jumlah tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
- Risiko selama kehamilan
Alkohol dalam jumlah berapa pun dapat menyebabkan masalah pada pertumbuhan bayi selama kehamilan. Alkohol juga meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan sindrom alkohol janin.
- Interaksi berbahaya
Alkohol berinteraksi negatif dengan sejumlah obat-obatan umum dan tidak umum seperti asetaminofen, antidepresan, antikonvulsan, obat penenang, dan opioid. Bahkan, konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit dengan beberapa obat ini dapat menyebabkan efek kesehatan yang serius atau bahkan berbahaya.
- Gangguan penggunaan alkohol
Bagi sebagian orang, segelas wine atau segelas wiski bisa membantu untuk bersantai. Namun, bagi orang lain yang secara alami cenderung kecanduan alkohol, konsumsi alkohol rutin dalam bentuk apa pun dapat menjadi pintu gerbang menuju gangguan penggunaan alkohol.
Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan:
- Kerusakan fungsi kekebalan tubuh.
- Masalah kesehatan mental jangka panjang.
- Penurunan hasrat dan kinerja seksual.
- Perubahan perilaku dan kepribadian.
- Tekanan darah tinggi.
- Kolesterol tinggi.
- Peningkatan risiko kanker.
- Penyakit hati akibat alkohol.
- Hangover yang lebih parah
Peminum wiski cenderung melaporkan hangover (pengar) yang lebih parah. Alasan utamanya adalah wiski memiliki konsentrasi congener yang lebih tinggi, yaitu produk sampingan fermentasi yang berkontribusi terhadap bau dan rasa wiski.
Congener dapat memperpanjang efek keracunan dan memperparah gejala pengar—termasuk sakit kepala, bau mulut, dan sakit perut.
Jadi, apakah aman minum wiski setiap hari?
Setiap para ahli menemukan hubungan positif antara kesehatan pribadi dan konsumsi alkohol, mereka dengan cepat menekankan bahwa manfaat ini hanya diduga pada tingkat konsumsi yang rendah.
Para ahli juga dengan cepat menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam tingkat apa pun berisiko, dan bahwa mungkin tidak ada tingkat konsumsi alkohol harian yang aman sama sekali. Kesimpulannya, konsumsi minuman beralkohol sebaiknya dihindari.
Referensi
Stockwell, Tim, Jinhui Zhao, James Clay, et al. “Why do only some cohort studies find health benefits from low volume alcohol use? A systematic review and meta-analysis of study characteristics that may bias mortality risk estimates.” Journal of Studies on Alcohol and Drugs, January 30, 2024.
WebMD. Diakses pada Agustus 2024. Whiskey: Is It Good For You?
Ark Behavioral Health. Diakses pada Agustus 2024. Risks Of Drinking Whiskey Every Day.