Saat memakan apel, sebagian orang memilih untuk mengonsumsinya bersama dengan kulitnya, tetapi sebagian lainnya memilih untuk mengupasnya. Padahal, sebenarnya kulit apel mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Sehingga rugi jika kita mengupas dan membuang kulitnya.
Kira-kira apa sajakah manfaat kulit apel sehingga kita perlu mengonsumsinya? Yuk, simak baik-baik pembahasan di bawah ini!
Kulit apel merupakan bagian yang kaya akan quercetin, yaitu antioksidan yang banyak ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Chemical Society, antioksidan yang ditemukan dalam kulit apel dan beberapa buah lainnya mampu melawan kerusakan jaringan di otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan masalah degeneratif lainnya.
Menurut sebuah studi yang dilakukan di University of Illinois mengungkapkan bahwa apel mengandung senyawa yang disebut triterpenoid, yang memiliki kemampuan untuk melawan sel-sel penyebab kanker yang berbahaya. Oleh sebab itu, konsumsi apel bersama dengan kulitnya secara efektif mampu mengurangi risiko kanker hati, payudara, dan usus besar.
Kulit apel merupakan sumber asam ursolat, yaitu senyawa penting yang memiliki kemampuan melawan obesitas. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Lowa, asam ursolat tampaknya meningkatkan pembentukan otot dan lemak coklat, yang pada gilirannya membakar kalori, sehingga menurunkan risiko obesitas.
Menurut laman Style Craze, kulit apel merupakan sumber mineral yang baik. Kulit apel sangat kaya akan kalsium dan fosfor. Juga ada seng, natrium, dan magnesium dalam jumlah yang cukup pada kulit apel. Kuantitas zat besi dalam apel sangat tinggi, dan karenanya konsumsi apel sangat dianjurkan untuk orang dengan anemia. Juga, kandungan kalsium dan zat besi dalam apel sangat baik untuk kesehatan tulang dan gigi.
Apel dikenal sebagai sumber serat larut dan tidak larut, dan menurut University of Illinois, sekitar dua pertiga kandungan serat tersebut ditemukan dalam kulitnya. Diet kaya serat sangat penting untuk menjaga fungsi sistem pencernaan dan kardiovaskular agar tetap sehat. Sayangnya, masih banyak orang yang mengonsumsi serat di bawah kebutuhan harian.
Oleh karena itu, konsumsi apel sekaligus dengan kulitnya dapat membantu meningkatkan asupan serat, sebab rata-rata apel berukuran sedang dapat memberi tambahan serat sekitar 4,4 gram jika dikonsumsi bersama dengan kulitnya.
Setelah mengetahui manfaat di atas, rasanya sayang bukan jika kita selalu mengupas dan membuang kulit apel? Nah, mulai saat ini, yuk biasakan mengonsumsi apel dengan kulitnya. Tapi jangan lupa, cuci bersih terlebih dahulu untuk menghilangkan pestisida dan zat kimia berbahaya lainnya yang menempel di kulit apel.