Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita melontarkan kata-kata yang menjurus pada praktik merendahkan diri sendiri atau self-deprecation. Kata-kata seperti, "aku memang payah" misalnya, dapat diasosiasikan dengan self-deprecation yang sering tidak disadari.
Psikolog Inggris Susan A. Speer melalui kajian dalam British Journal of Social Psychology tahun 2019 menyebut, self-deprecation ialah bentuk self-talk yang mencerminkan keadaan kognitif yang rendah. Dengan demikian, self-deprecation punya korelasi terhadap evaluasi diri namun konteksnya negatif.