Berikut beberapa faktor yang bisa memengaruhi berat badan anak:
1. Tinggi badan
Seseorang yang lebih pendek umumnya memiliki berat badan yang lebih ringan dibandingkan dengan seseorang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kalkulator indeks massa tubuh (IMT/BMI) mempertimbangkan tinggi badan.
2. Masa pubertas
Selama masa pubertas, remaja mengalami lonjakan pertumbuhan dan perubahan fisik lainnya yang meningkatkan berat badan.
Walaupun umur waktu kejadian pubertas bervariasi, tetapi sebagian besar anak akan mengawali pubertas pada usia 8–13 tahun untuk anak perempuan, dan 9–14 tahun untuk anak laki-laki.
Banyak faktor dapat memengaruhi waktu kejadian pubertas, antara lain etnis, sosial, psikologis, nutrisi, fisis, dan penyakit kronis.
3. Genetika
Komposisi genetik seseorang dapat membuat mereka lebih rentan terhadap obesitas. Meskipun demikian, pola makan dan aktivitas fisik juga memiliki peran penting dalam menentukan berat badan.
4. Lingkungan
Faktor lingkungan sangat memengaruhi berat badan anak, dan dampaknya bahkan bisa dimulai sejak dalam kandungan. Beberapa faktor tersebut meliputi:
- Konsumsi makanan tinggi kalori dan makanan olahan.
- Gaya hidup yang kurang aktif.
- Kurang tidur.
5. Penyakit
Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada anak, seperti:
- Depresi.
- Hipotiroidisme.
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS).
- Penyakit Cushing.
Sementara itu, kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan penurunan berat badan meliputi:
- Depresi.
- Gangguan makan.
- Hipertiroidisme.
- Diabetes.
- Penyakit Addison.
- Kolitis ulseratif.
- Penyakit celiac.
- Penyakit Crohn.
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Kanker.
Memantau tinggi badan dan berat badan anak sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan optimal. Tabel tinggi dan berat badan anak usia 6–12 tahun yang telah disajikan dapat menjadi panduan untuk menilai perkembangan fisik anak.
Selain itu, penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi tinggi dan berat badan anak, seperti genetik, hormon, komposisi tubuh, lingkungan, dan kesehatan. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, kamu dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan si kecil.
Referensi
Aman B Pulungan., et al. “Indonesian National Synthetic Growth Charts”. Acta Scientific Paediatrics 1.1 (2018): 20-34.
"What factors influence a person's height?" Medical News Today. Diakses pada Oktober 2024.
"What is the average weight of a 12-year-old?" Medical News Today. Diakses pada Oktober 2024.
"Masalah Pubertas pada Anak dan Remaja." Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Diakses pada Oktober 2024.