Berapa Tekanan Darah Normal untuk Anak-anak?

- Kisaran normal tekanan darah untuk anak-anak berbeda dengan orang dewasa.
- Tekanan darah normal untuk anak-anak bervariasi berdasarkan kelompok usia yang berbeda.
- Faktor yang memengaruhi tekanan darah anak meliputi usia, tinggi badan, aktivitas fisik, pola makan, dan genetika.
Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Analysa Bogar, SpA
Tekanan darah merupakan penanda kesehatan penting bagi anak-anak, sama halnya bagi orang dewasa. Namun, kisaran normal tekanan darah untuk anak-anak berbeda dengan orang dewasa.
Angka tekanan darah yang normal bagi anak-anak bervariasi tergantung pada usia, tinggi badan, dan jenis kelamin mereka.
Ketahui lebih lanjut seputar kisaran tekanan darah yang normal untuk anak-anak dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi angka-angka ini.
1. Memahami apa itu tekanan darah
Tekanan darah adalah ukuran seberapa kuat darah mengalir melalui arteri. Tekanan ini diukur dalam milimeter merkuri (mmHg) dan dicatat sebagai dua angka:
- Tekanan sistolik (angka atas): Tekanan saat jantung memompa darah ke dalam arteri.
- Tekanan diastolik (angka bawah): Tekanan saat jantung beristirahat di antara detak.
Bagi anak-anak, tekanan darah normal bukanlah angka yang pasti. Tekanan ini bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tinggi badan.
2. Kisaran tekanan darah normal untuk anak-anak usia 1–6 tahun

Berikut ini kisaran tekanan darah normal secara umum berdasarkan kelompok usia 1–6 tahun:
USIA 1 TAHUN
Anak laki-laki
- Sistolik: 85–99 mmHg
- Diastolik: 37–52 mmHg
Anak perempuan
- Sistolik: 86–100 mmHg
- Diastolik: 40–54 mmHg
USIA 2 TAHUN
Anak laki-laki
- Sistolik: 88–102 mmHg
- Diastolik: 42–57 mmHg
Anak perempuan
- Sistolik: 88–101 mmHg
- Diastolik: 54–59 mmHg
USIA 3 TAHUN
Anak laki-laki
- Sistolik: 91–105 mmHg
- Diastolik: 46–61 mmHg
Anak perempuan
- Sistolik: 89–103 mmHg
- Diastolik: 49–63 mmHg
USIA 4 TAHUN
Anak laki-laki
- Sistolik: 93–107 mmHg
- Diastolik: 50–65 mmHg
Anak perempuan
- Sistolik: 91–104 mmHg
- Diastolik: 52–66 mmHg
USIA 5 TAHUN
Anak laki-laki
Sistolik: 95–108 mmHg
Diastolik: 53–68 mmHg
Anak perempuan
Sistolik: 93–106 mmHg
Diastolik: 54–68 mmHg
USIA 6 TAHUN
Anak laki-laki
- Sistolik: 96–110 mmHg
- Diastolik: 55–70 mmHg
Anak perempuan
- Sistolik: 94–108 mmHg
- Diastolik: 56–70 mmHg
3. Kisaran tekanan darah normal untuk anak-anak usia 7–12 tahun

Ini kisaran tekanan darah normal secara umum berdasarkan kelompok usia 7–12 tahun:
USIA 7 TAHUN
Anak laki-laki
- Sistolik: 97–111 mmHg
- Diastolik: 57–72 mmHg
Anak perempuan
- Sistolik: 96–109 mmHg
- Diastolik: 57–71 mmHg
USIA 8 TAHUN
Anak laki-laki
- Sistolik: 99–112 mmHg
- Diastolik: 59–73 mmHg
Anak perempuan
- Sistolik: 98–111 mmHg
- Diastolik: 58–72 mmHg
USIA 9 TAHUN
Anak laki-laki
- Sistolik: 100–114 mmHg
- Diastolik: 60–75 mmHg
Anak perempuan
- Sistolik: 100–113 mmHg
- Diastolik: 59–73 mmHg
USIA 10 TAHUN
Anak laki-laki
- Sistolik: 102–115 mmHg
- Diastolik: 61–76 mmHg
Anak perempuan
- Sistolik: 102–115 mmHg
- Diastolik: 60–74 mmHg
USIA 11 TAHUN
Anak laki-laki
- Sistolik: 104–117 mmHg
- Diastolik: 61–76 mmHg
Anak perempuan
- Sistolik: 103–117 mmHg
- Diastolik: 61–75 mmHg
USIA 12 TAHUN
Anak laki-laki
- Sistolik: 106–120 mmHg
- Diastolik: 62–76 mmHg
Anak perempuan
- Sistolik: 105–119 mmHg
- Diastolik: 62–76 mmHg
Pada remaja mulai usia 13 tahun, tekanan darah mulai menyerupai angka orang dewasa. Namun, kisaran ini masih dapat bervariasi berdasarkan percepatan pertumbuhan dan perubahan hormonal.
4. Faktor yang memengaruhi tekanan darah pada anak
Beberapa faktor yang memengaruhi tekanan darah anak meliputi:
- Usia: Saat anak tumbuh, tekanan darah mereka meningkat secara alami.
- Tinggi dan berat badan: Anak yang lebih tinggi atau lebih berat mungkin memiliki tekanan darah lebih tinggi daripada anak yang lebih pendek atau lebih ringan.
- Aktivitas fisik: Anak yang berolahraga secara teratur cenderung memiliki tekanan darah yang sehat.
- Pola makan: Kebiasaan makan yang tidak sehat dan tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah, bahkan pada anak-anak
- Genetika: Riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko masalah serupa pada anak-anak.
5. Penyebab tekanan darah tinggi pada anak

Penyebab tekanan darah tinggi pada anak-anak antara lain:
- Obesitas atau kelebihan berat badan.
- Pola makan tinggi natrium.
- Penyakit ginjal.
- Penyakit jantung bawaan atau didapat.
- Penyakit tiroid atau adrenal.
- Diabetes.
- Kelainan genetik.
- Stres.
Jika anak berusia di bawah 6 tahun memiliki tekanan darah tinggi, penyebabnya sering kali adalah kondisi medis terkait, seperti penyakit ginjal. Ini disebut hipertensi sekunder.
Jika tekanan darah tinggi tidak memiliki penyebab terkait penyakit, ini disebut hipertensi primer. Hipertensi primer lebih umum terjadi pada anak-anak yang lebih besar dan remaja dan umumnya terkait dengan obesitas atau riwayat hipertensi dalam keluarga.
6. Cara memantau tekanan darah anak
Dokter biasanya memeriksa tekanan darah anak selama kunjungan rutin. Namun, jika anak anak memiliki faktor risiko hipertensi, dokter mungkin menyarankan pemantauan rutin di rumah.
Menjaga pola makan yang sehat, mendorong aktivitas fisik, dan membatasi waktu menonton layar adalah cara untuk membantu menjaga tekanan darah anak tetap terkendali.
Penting untuk memahami kisaran tekanan darah normal untuk anak-anak guna memastikan kesejahteraan dan kesehatan anak mereka secara keseluruhan.
Karena tekanan darah berfluktuasi seiring bertambahnya usia, jenis kelamin, dan tinggi badan, penting untuk memeriksakan diri secara teratur ke dokter, terutama jika ada faktor risiko atau gejala tekanan darah tinggi.
Referensi
"High blood pressure in kids." Children's Health. Diakses pada Oktober 2024.
"Blood Pressure." Cleveland Clinic. Diakses pada Oktober 2024.
"Normal Blood Pressure Range for Children." Livestrong. Diakses pada Oktober 2024.
Pedoman Pelayanan Medis. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009.