5 Tanda Ini Bukti Kamu Mengalami Gejala Depresi dan Butuh Pertolongan

Ketika mental, fisik dan spiritual diri tidak seimbang, seseorang akan merasa goyah dan tidak bisa menimbang diri lagi. Ketidakseimbangan ini akan berpengaruh dan muncul di semua bidang kehidupan kita seperti, hubungan, pekerjaan, kesehatan, dll. Dalam hal ini seseorang tidak dapat menimbang lagi mana prioritas dan tanggung jawab.

Wajar jika beberapa dari kita kadang merasa lemas dan malas dalam satu hari atau lebih dan kemudian dapat kembali bangkit. Namun, jika mode "off" kalian ini berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, ini bisa menjadi tanda serius kamu mengalami kekalutan mental dan butuh pertolongan.

Melakukan perawatan diri sekecil apa pun itu bentuknya bertindak sebagai dasar kita menilai diri sendiri. Namun, saat seseorang mengalami gejala depresi dan berjuang secara emosional, sering kali, mereka jarang memperhatikan perawatan diri dan juga tidak stabil secara perilaku sehari-hari.

Contohnya jika seseorang mengalami dua ketidakseimbangan perilaku seperti lupa makan dan terlalu banyak makan atau tidur terlalu lama dan bahkan tidak tidur sama sekali. Semua hal yang harusnya terstruktur menjadi tidak stabil dan tidak kondusif secara tiba-tiba. Jika kalian mengalami tanda-tanda tersebut, patut diperhatikan bahwa kamu perlu mencurahkan masalahmu daripada berdiam diri.

Ketika seseorang kehilangan kegembiraan dan keingintahuannya akan hal-hal tertentu, tentu akan sulit merasa bahagia. Tidak ada yang lebih berharga daripada kehilangan rasa bahagia dalam hidup. Hal ini terjadi bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor pribadi hingga ia merasa semua hal yang terjadi tak ada artinya lagi.

Dalam keadaan apa pun itu, ia akan merasa seorang pun tak mampu membuatnya bahagia. Merasakan kegembiraan adalah apa yang dimaksud dengan menjalani kehidupan yang baik, jadi ketika hal ini hilang, tentu ini merupakan masalah besar dan perlu penanganan ahli.

Ketika tubuh fisik seseorang menahan emosi dan pikiran berat yang mengakibatkan stres, maka stres itu dapat menjadi penyakit setelahnya. Saat kamu mengalami gejala depresi, berikut adalah beberapa tanda fisik yang dapat kamu alami seperti gangguan tidur, kehilangan nafsu makan atau sebaliknya, mengalihkan pikiran dengan meminum alkohol dan mabuk berat, atau memakai obat-obatan dan makan makanan tidak sehat.

Tanda tak tampak lainnya adalah serangan panik, kecemasan, kesedihan yang luar biasa, dan perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Tentu hal-hal tersebut pun berakibat pada fisik seseorang yang menjadi lemah karena gaya hidup dan pikiran yang tidak sehat.

Coba, deh perhatikan reaksi fisik tubuhmu saat dalam stres berat karena sejatinya pikiran dan gejala fisik kian melemah dapat menjadi tanda pasti kamu butuh pertolongan segera.

Jika seseorang sudah sampai ke titik di mana ia serius berpikir tentang mencelakai diri sendiri, ini sudah menjadi masalah paling serius dari gejala depresi. Bahkan sesederhana apa pun itu pikiran seseorang ingin melukai dirinya walau sekadar membenturkan kepala ke tembok, meski tak sampai mencapai pikiran bunuh diri, tetap saja keadaan ini membutuhkan perhatian profesional.

Sebelum semua pikiran buruk ini menuju ke arah bunuh diri, alangkah baiknya kamu menyadari bahwa kamu butuh bimbingan untuk keluar dari jeratan emosi mentalmu yang sudah berbahaya.

Singkatnya, jika kalian saat ini sedang berjuang dengan keadaan emosionalmu, ingatlah bahwa kamu tidak perlu membebani diri sendiri. Semua masalah yang kalian miliki jika bersabar dan berpikir jernih pasti akan ketemu solusinya. Tak perlu terburu-buru, mulailah melakukan satu hal kecil yang mendukung perkembangan mentalmu.

Apalagi jika 5 tanda di atas juga kalian alami, sadarkanlah dirimu dan mulailah cari bantuan dari orang terdekat atau psikiater. Belum fatal memang gejala yang ada, namun jika dibiarkan saja kamu akan semakin tersesat dalam jurang depresi yang dalam.