5 Tips Bersepeda saat Puasa, Biar Gak Mudah Letih!

10 Apr 2022, 04:55 WIB

ilustrasi bersepeda (unsplash.com/Munbaik Cycling Clothing)

Ketika puasa, tubuh kita harus dalam keadaan bugar agar bisa menjalankan ibadah puasa secara maksimal. Salah satu caranya adalah tetap melakukan aktivitas fisik berupa olahraga secara rutin. Namun kebanyakan orang ketika berpuasa menjadi "mager" atau malas untuk berolahraga dengan beragam alasan seperti capek, cepet lapar, cepet lemes, dan masih banyak lagi.

Bersepeda saat bulan puasa menjadi salah satu alternatif olahraga yang bisa kalian pilih. Karena olahraga ini tidak terlalu menguras banyak tenaga ketika berpuasa dan asalkan tahu teknik yang benar. Karena bersepeda saat berpuasa tidak bisa kita samakan dengan bersepeda saat tidak berpuasa, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan agar tidak mengganggu ibadah puasa kalian.

Berikut adalah 5 tips bersepeda ketika puasa agar tubuh kalian tetap fit dan tidak mudah letih, dilansir Cyclinguk dan Usj Cycles.

1. Penuhi asupan nutrisi yang cukup ketika sahur, terutama air minum.

ilustrasi makanan (unsplash.com/ay Wennington)

Pertama hal yang harus kalian siapkan adalah memestikan ketika sahur tubuh kalian mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Karena bagaimanapun bersepeda merupakan aktivitas yang menguras fisik sehingga membutuhkan energi yang cukup, terutama kebutuhan akan cairan.

Apabila hendak bersepeda pada hari itu pastikan kalian sudah mengkonsumsi air dalam jumlah yang cukup. Kalian bisa meminum 1-2 liter air yang bisa kalian cicil sejak kalian berbuka puasa pada hari sebelumnya dan saat sahur. Konsumsi air yang cukup akan menghindarkan kalian dari risiko dehidrasi saat bersepeda. Tak lupa juga mengkonsumsi makanan dengan protein tinggi agar kalian memiliki cadangan tenaga yang cukup.

2. Pilih rute yang familiar

ilustrasi peta jalur sepeda (unsplash.com/Jay Miller)

Bersepeda ketika berpuasa disarankan untuk memilih rute yang tidak asing buat kalian. Karena dengan rute yang biasa dilalui, kalian akan tahu kondisi medan termasuk jauh dekatnya dan naik turunnya. Sehingga kalian bisa mengetahui porsi kekuatan fisik kalian dengan baik.

Gowes dengan rute yang tidak pernah dilalui akan berdampak buruk pada kondisi fisik kalian. Karena bisa saja rute yang baru yang tidak kalian ketahui kondisinya ternyata diisi dengan banyak tanjakan atau medan yang jauh. Sehingga apabila dihadapkan banyak tanjakan dan rute yang jauh akan menguras fisik kalian dan akhirnya kalian akan cepat capek dan lemas.

3. Jaga intensitas kecepatan saat bersepeda

ilustrasi bersepeda (unsplash.com/Coen van de Broek)

Saat berpuasa tidak dianjurkan untuk bersepeda dengan kecepatan yang tinggi. Hal itu akan menyebabkan detak jantung kalian semakin cepat dan menguras tenaga kalian saat mengayuh. Sehingga kalian akan mudah haus dan fisik kalian akan menjadi lelah.

Gowes yang baik ketika berpuasa adalah dengan intensitas yang ringan artinya tidak terlalu cepat dan tidak mengayuh dengan cadence atau putaran yang tinggi. Jaga kecepatan sepeda dan kayuhan secara konstan agar fisik kalian tidak terlalu terforsir.

4. Pilih waktu yang tepat saat bersepeda

ilustrasi bersepeda (unsplash.com/David Dvořáček)

Tiap orang tentu punya preferensi masing-masing saat bersepeda di bulan puasa. Ada yang bersepeda setelah sahur, ada juga yang bersepeda sambil menunggu azan magrib bahkan ada juga yang gowes setelah salat tarawih atau malam hari.

Namun ketika kalian memilih gowes pada pagi hari sebaiknya dengan kecepatan yang rendah dan rute yang pendek. Karena ditakutkan apabila bersepeda dengan kecepatan tinggi pada waktu siang kalian kehabisan tenaga. Akan tetapi apabila kalian penggemar bersepeda dengan jarak jauh dan kecepatan cukup tinggi disarankan untuk bersepeda pada waktu sore menjelang berbuka atau malam sekalian.

5. Pilih jarak bersepeda yang tidak terlalu jauh

ilustrasi bersepeda (unsplash.com/David Marcu)

Apabila kalian terbiasa bersepeda dengan rute yang jauh, sebaiknya ketika bulan puasa sedikit dikurangi untuk jarak yang kalian tempuh. Bagaimanapun gowes dengan jarak yang jauh akan menguras banyak tenaga, yang otomatis fisik kalian akan mudah sekali capek. Belum ditambah kalian tidak bisa makan dan minum sebagai pengganti nutrisi yang hilang.

Buat kalian yang biasa bersepeda dengan jarak 30-40 km mungkin kalian bisa pangkas menjadi 15-20 km agar tubuh kalian bisa beradaptasi ketika berpuasa. Dengan jarak yang dekat namun dilakukan secara rutin dan konsisten, manfaat baik bersepeda akan tetap kalian dapatkan.

Bersepeda saat berpuasa tentu berdampak baik bagi kebugaran tubuh kalian. Namun perlu diketahui, bersepeda saat berpuasa ada hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak mengganggu ibadah puasa kalian. Dengan adanya 5 tips di atas semoga membantu kalian untuk tetap bersepeda dengan nyaman, aman dan menyenangkan ketika berpuasa. Ada yang hobi bersepeda ?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.