3 Tips Pencegahan Meningitis pada Anak, Ini Saran Dokter

23 Apr 2024, 08:01 WIB

Rifki Wuda

ilustrasi seorang anak sakit (pixabay.com/Victoria)

Intinya sih...

Meningitis dapat menyebabkan gangguan fungsi saraf, kelemahan sistem imun, dan kematian, terutama pada bayi dan anak-anak.
Meningitis disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus yang menyebar melalui kontak langsung.
Pencegahan meningitis pada anak meliputi promosi kebiasaan hidup bersih, hindari kontak dengan orang terinfeksi, dan berikan imunisasi yang tepat sesuai jadwal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Meningitis merupakan kondisi peradangan selaput otak. Kondisi ini termasuk berbahaya karena dapat menimbulkan gangguan fungsi saraf, kelemahan sistem imun, hingga kematian.

Walaupun penyakit ini bisa menyerang segala usia, tetapi bayi dan anak-anak termasuk kelompok yang paling rentan. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat melindungi mereka dari risiko penyakit ini.

Dokter spesialis anak Eka Hospital Permata Hijau, dr. Nirmalia Husin, SpA, membagikan sejumlah informasi penting yang harus diketahui orang tua terkait pencegahan meningitis pada anak.

1. Penyebab meningitis

ilustrasi virus (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelum masuk ke langkah pencegahan, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan meningitis.

Menurut dr. Nirmalia, meningitis disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Dalam kasus yang jarang, meningitis bisa disebabkan oleh jamur.

Umumnya, virus atau bakteri penyebab meningitis tidak langsung menyerang selaput otak, tetapi bermula dari bagian tubuh lain. Virus atau bakteri tersebut kemudian menyebar ke selaput otak lewat pembuluh darah dan menyebabkan peradangan.

Salah satu faktor yang meningkatkan risiko infeksi virus atau bakteri berkembang menjadi meningitis adalah pada anak dengan sistem imun yang rendah.

Penyebaran virus atau bakteri penyebab meningitis dapat terjadi melalui kontak langsung saat terkena percikan ludah atau sekret hidung saat bersin dan batuk.

2. Tips mencegah meningitis pada anak

ilustrasi cuci tangan (pixabay.com/slavoljubovski)

Menurut dr. Nirmalia, ada tiga cara utama untuk mencegah meningitis pada anak. Ini meliputi:

Promosikan kebiasaan hidup bersih: Mencuci tangan secara teratur adalah langkah sederhana namun penting dalam mencegah penyebaran infeksi, termasuk meningitis. Ajarkan anak-anak untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bersin atau batuk.
Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi: Meningitis dapat menyebar melalui kontak dengan individu yang terinfeksi. Jika ada anggota keluarga yang sakit, pastikan untuk melindungi diri dan anggota keluarga lainnya dengan tidak berbagi barang pribadi dan menghindari kontak fisik yang berlebihan.
Berikan imunisasi yang tepat: Vaksinasi adalah langkah pencegahan yang sangat efektif dalam melawan meningitis. Pastikan anak-anak menerima semua vaksin yang direkomendasikan, termasuk vaksin campak, Hib, polio, dan pneumococcal. Selain itu, meningococcal conjugate vaccine (MenACWY) juga sangat penting dalam melindungi anak dari infeksi meningococcus penyebab meningitis. Vaksin ini dapat diberikan pada anak usia 2–11 tahun.

3. Apakah meningitis dapat disembuhkan?

ilustrasi dokter anak (freepik.com/Freepik)

Meningitis bisa disembuhkan. Untuk kasus meningitis yang ringan, biasanya akan sembuh dalam waktu 7 hingga 10 hari. Akan tetapi, untuk kasus infeksi yang berat pasien perlu mendapatkan perawatan yang intensif dan membutuhkan waktu pengobatan yang lebih lama.

Sejauh ini belum ada jenis pengobatan khusus untuk mengatasi meningitis. Saat ini, pengobatan meningitis yang disebabkan oleh virus dilakukan melalui pemberian obat antivirus. Untuk meningitis yang disebabkan bakteri, ini akan ditangani dengan pemberian antibiotik.

Walaupun begitu, jika penyakit ini dapat sembuh, meningitis bisa menyebabkan komplikasi, seperti menurunnya imun, kejang, kehilangan kemampuan berkomunikasi, penurunan daya lihat, hingga kelumpuhan anggota gerak.

Meningitis merupakan ancaman serius bagi kesehatan anak. Akan tetapi, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa membantu melindungi mereka dari penyakit ini. Promosikan kebiasaan hidup bersih, hindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan pastikan anak-anak mendapatkan vaksinasi yang tepat sesuai jadwal.