Ubah Pola Makan, 7 Cara Jaga Kesehatan Lambung Penderita Gastroparesis

Otot lambung yang tidak beres mengubah segala hal yang kamu konsumsi. Pada orang-orang dengan gastroparesis, nutrisi, kalori, dan cairan yang bakal masuk lambung harus lebih diperhatikan.

Berdasarkan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, dokter akan merekomendasikan perubahan pola makan sebagai berikut:

• Konsumsi makanan rendah lemak dan serat
• Makan lima hingga enam kali sehari dengan porsi kecil, ketimbang dua atau tiga kali makan dengan porsi besar
• Menghindari minuman beralkohol dan berkarbonasi
• Makan makanan yang sudah matang
• Mengunyah makanan lebih sering

Dilansir NBC News, seorang pasien gastroparesis mengatakan bahwa kondisinya membaik setelah melakukan olahraga rutin. Di artikel tersebut, seorang kardiolog, Dr. Afshine Emrani, mengatakan bahwa olahraga membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik dan lebih efektif. 

Ada fakta pengobatan alternatif akupunktur mampu meredakan permasalahan gastroparesis. Jurnal dari Cochrane Library yang rilis tahun 2018 mencoba menerangkan hal ini, tetapi sayang, temuannya tidak konklusif.

Di jurnal tersebut dituliskan bahwa tidak jelas bagaimana akupunktur membantu penderita gastroparesis pascaoperasi atau saat gastroparesis itu terjadi. Satu hal yang pasti, akupunktur memang berdampak positif pada pasien gastroparesis.

Air putih dikatakan mampu membantu sistem pencernaan berjalan lebih baik. Dilansir Mayo Clinic, pasien disarankan untuk minum banyak air putih setidaknya 1,5 liter dalam sehari.

Mengutip Healthline, memperbanyak minum air putih adalah upaya agar sistem pencernaan tidak mengalami dehidrasi. Jangan lupa juga untuk minum air putih setelah makan untuk membantu pencernaan, tetapi jangan sampai memenuhi ruang di lambung.

Bubur, sup, dan makanan yang dilembutkan juga disarankan untuk dikonsumsi oleh pasien gastroparesis karena lebih mudah dicerna. Yoghurt, smoothies buah dan sayur, hingga minuman protein bisa jadi pilihan.

Jika diperlukan untuk menambah nutrisi, suplemen kapsul bisa dikonsumsi sesuai anjuran dokter.

Umumnya, dokter akan meresepkan obat-obatan yang dapat menstimulasi otot perut, seperti metoclopramide dan erythromycin. Karena ada potensi efek samping, konsumsi obat-obatan tersebut harus di bawah pengawasan dokter. Jika mengalami efek samping, segera konsultasikan ke dokter sehingga dosisnya bisa disesuaikan atau ganti obat.

Dilansir Medical News Today, jangan langsung berbaring setelah makan, setidaknya tiga jam setelahnya. Pasalnya, berbaring akan memperlambat pengosongan lambung akibat titik gravitasi yang berubah.

Selain itu, berbaring sesaat setelah makan akan menyebabkan produksi asam lambung berlebih. Jadi, ketimbang berbaring, baiknya habis makan beraktivitas fisik ringan seperti jalan kaki.

Kondisi gastroparesis membuat membuat penderitanya tak bisa makan sembarangan. Namun, dengan menerapkan tips di atas, diharapkan kesehatan lambung tetap terjaga.