Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Posisi Bayi yang Tepat saat Menyusu dari Botol Dot, Ada Pantangannya

ilustrasi menyusui bayi (pexels.com/RODNAE Productions)
ilustrasi menyusui bayi (pexels.com/RODNAE Productions)

Setelah melahirkan, beberapa drama menyusui mungkin dialami oleh ibu. Entah bayi yang tidak mau menyusu ke ibu secara langsung atau masalah ASI yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga harus didampingi dengan penggunaan susu formula.

Nah, jika akhirnya kamu memutuskan untuk memberikan susu melalui botol dot, beberapa hal termasuk cara mengatur posisi bayi yang tepat mungkin menjadi perhatian. Pasalnya, mengatur posisi yang salah bisa membuat bayi tidak nyaman, atau bahkan menyebabkan infeksi akibat air susu yang mungkin mengalir ke telinga. 

Lantas, bagaimana memosisikan bayi yang tepat saat menyusui dengan botol dot? Yuk simak dalam artikel berikut ini. 

1. Gendong bayi dengan posisi setengah tegak

ilustrasi ibu menyusui dan bayinya (pexels.com/Sarah Chai)
ilustrasi ibu menyusui dan bayinya (pexels.com/Sarah Chai)

Menggendong bayi dengan posisi setengah tegak adalah salah satu cara yang bagus untuk menyusui dengan botol dot. Caranya, gendong bayi dan istirahatkan kepalanya di tekukan lengan ibu. Posisikan kepala dan dada bayi sedikit miring ke atas atau setengah tegak sehingga membuat sudut yang nyaman bagi bayi. 

2. Dudukkan bayi di pangkuan

iustrasi bayi dudukl (pexels.com/Gustavo Fring)
iustrasi bayi dudukl (pexels.com/Gustavo Fring)

Jika bayi memiliki gas yang mengganggu atau refluks asam, beri mereka susu dengan mendudukkannya di pangkuanmu. Posisi ini akan membantu membuatnya minum dengan lebih baik.

Caranya, dudukkan bayi di pangkuan dengan posisi yang lebih tegak. Biarkan kepala dan punggungnya bersandar di dada atau perut ibu. Atau, kamu juga bisa menyandarkan kepalanya pada lekukan lengan ibu. Miringkan botol untuk memastikan puting dot terisi penuh dengan susu dan tidak menyebabkan lebih banyak gas yang masuk. 

3. Menyandarkan bayi pada kaki

ilustrasi posisi nyaman bayi (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi posisi nyaman bayi (pexels.com/Helena Lopes)

Dengan posisi duduk atau berbaring, kamu juga bisa menyandarkan bayi di kaki untuk menyusuinya dari botol dot. Caranya, sandarkan bayi di pangkuan dengan punggung menempel pada paha dan kepalanya di dekat lutut ibu yang tertekuk. Biarkan kakinya berada di atas perut ibu. Tak hanya membuat bayi nyaman, posisi ini juga akan memungkinkan kontak ibu dan bayi yang lebih baik. 

4. Menggunakan bantal menyusui

ilustrasi bayi berbaring di atas bantal (pexels.com/Marcin Jozwiak)
ilustrasi bayi berbaring di atas bantal (pexels.com/Marcin Jozwiak)

Dilansir laman Parents, beberapa bayi menyusu dengan baik saat berbaring di atas bantal menyusui. Ini akan membuat kepala bayi sedikit terangkat dan memudahkannya meminum susu dari botol dot. Selain itu, penggunaan bantal mungkin juga bermanfaat bagi ibu ketika lengan lelah menopang bayi. 

Caranya, baringkan bayi di atas bantal menyusui (bantal berbentuk C) dengan posisi kepala sedikit terangkat ke atas. Pegangi botol susu dan selalu awasi bayi dengan baik. Posisi hands-free ini mungkin dapat menimbulkan konsekuensi jika ibu mengabaikan bayi atau membiarkannya tanpa pengawasan. 

Do's dan don'ts saat menyusui bayi dengan botol dot

ilustrasi bayi digendong (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi bayi digendong (pexels.com/Helena Lopes)

Selain hal di atas, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan saat menyusui bayi dengan botol dot. Berikut ini do's atau cara yang disarankan untukmu:

  • Bayi harus berada pada posisi tegak, dengan kepala ditopang. 
  • Sentuhkan dot ke bibir atas bayi untuk mendorong mereka membuka mulut dan menghisapnya.
  • Jaga botol dalam posisi horizontal (tidak terbalik ke atas) agar berat susu tidak memaksa bayi meminum terlalu cepat. Selain itu, saat bayi mulai kenyang, ini tidak membuat air susu terus mengalir dan memaksa bayi untuk meminumnya.
  • Miringkan botol sedikit ke arah bayi untuk menjaga dot penuh dengan air susu.
  • Biarkan jeda dalam minum. Saat bayi berhenti menyedot dot, tarik botol sedikit atau sepenuhnya untuk memberikan jeda. 
  • Perhatikan isyarat lapar dan kenyang bayi.

Sementara itu, ada pula pantangan atau don'ts saat bayi menyusu melalui botol dot. Ketahui agar kamu tidak salah, ya.

  • Jangan memaksa bayi untuk menghabiskan isi botolnya jika menunjukkan tanda-tanda sudah cukup.
  • Jangan pernah memberi susu bayi dalam posisi berbaring telentang karena dapat membuatnya tersedak. Ini mungkin juga dapat membuat susu mengalir ke telinga tengah yang bisa menyebabkan infeksi. 
  • Jangan biarkan bayi tertidur dengan botol di mulutnya karena dapat menyebabkan kerusakan gigi. 

Mengatur posisi bayi yang tepat saat menyusu sangat penting. Selain kenyamanan, ini juga bisa menghindari dari risiko tersedak atau kemungkinan infeksi karena kesalahan posisi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us