Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi melakukan bleaching gigi (pexels.com/Anna Shvets)

Memiliki senyum menawan menjadi impian banyak orang. Bukan tanpa alasan, senyuman yang indah mampu menambah tingkat kepercayaan diri. Namun bagi sebagian orang, sebuah senyum ideal hanya bisa tercipta dengan penuh percaya diri jika didukung dengan tampilan gigi yang putih dan bersih.

Demi mewujudkannya, berbagai perawatan pun harus dilakukan, salah satunya teknik pemutihan gigi atau yang dikenal juga dengan istilah tooth bleaching. Dilansir Forbes, ini merupakan proses membuat gigi tampak lebih putih menggunakan dua jenis bahan aktif, yaitu hidrogen peroksida dan karbamid peroksida yang mampu menghilangkan noda di gigi.

Namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan bleaching gigi. Yuk, simak checklist-nya berikut ini!

1. Warna putih yang dihasilkan tidak bersifat permanen

ilustrasi melakukan bleaching gigi (pexels.com/Anna Shvets)

Prosedur bleaching memang bisa menambah tingkat kecerahan gigi. Sayangnya, hasil yang diberikan hanya bersifat sementara. Ketahanan warnanya juga dipengaruhi berbagai faktor, yang meliputi kebiasaan merokok, konsumsi makanan dan minuman berwarna pekat, seperti kopi dan teh secara rutin, serta kebersihan gigi dan mulut.

Karenanya, kamu perlu melakukan perawatan yang lebih ekstra, seperti disiplin menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur, serta mengurangi asupan makanan dan minuman yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, kamu juga melakukan perawatan ini secara rutin untuk mempertahankan warna gigi.

2. Berisiko menyebabkan gigi sensitif

Editorial Team

Tonton lebih seru di