Rasa tak nyaman seperti ada yang mengganjal di mata saat berkedip dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal dan penyebab paling umumnya adalah masuknya partikel asing ke bagian mata. Contohnya debu, bulu mata, ataupun serpihan kecil kayu.
Akan tetapi, sensasi seperti ada yang mengganjal pada mata juga dapat disebabkan oleh beberapa hal lain. Lalu, apa penyebab lainnya? Perlukah diwaspadai? Yuk, temukan jawaban lengkapnya di bawah ini!
Termasuk salah satu keluhan umum yang dialami banyak orang, sindrom mata kering adalah kondisi ketika mata mengalami kekeringan. Dilansir WebMD, hal ini terjadi ketika air mata tidak dapat melumasi mata dengan baik.
Seseorang yang mengalami kondisi ini akan merasakan mata yang terasa gatal, seperti ada yang mengganjal saat berkedip, dan mudah lelah. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan sindrom mata kering. Salah satunya adalah kebiasaan terlalu lama menatap layar gawai.
Menimbulkan rasa gatal, kemerahan dan nyeri, konjungtivitis adalah ketika mata mengalami peradangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi virus serta bakteri, bahkan reaksi alergi seperti debu, serbuk sari, maupun asap kendaraan.
Berdasarkan keterangan dari laman Kids Health, penyakit mata ini dapat menyerang siapa pun, terutama anak-anak. Demi mencegah penularan konjungitivitis, maka penting sekali untuk menjaga kebersihan tangan serta hindari berbagi kosmetik terhadap orang lain.
Terlihat mirip jerawat atau bisul, hordeolum atau lebih dikenal mata bintitan adalah timbulnya benjolan merah yang menyakitkan di area kelopak mata atas ataupun bawah. Orang yang matanya bintitan akan merasakan nyeri, mata yang bengkak, dan sensasi seperti ada yang mengganjal saat berkedip.
Mengutip Mayo Clinic, kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Sebenarnya bakteri tersebut memang hidup di kulit manusia. Akan tetapi, kebiasaan mengucek ataupun menyentuh mata dengan tangan yang kotor membuat flora normal tersebut berpindah ke kelopak mata dan menyebabkan infeksi.
Termasuk penyakit yang tak menular, blefaritis adalah kondisi ketika kelopak mata mengalami peradangan akibat infeksi bakteri Staphylococcus. Selain itu, tersumbatnya kelenjar minyak yang terletak di bagian dalam kelopak mata menjadi penyebab lainnya.
Seseorang yang mengalami blefaritis akan mengalami pembengkakan, gatal, terasa tak nyaman saat berkedip, serta kemerahan pada bagian area kelopak mata. Bisa juga terjadi bulu mata rontok, penglihatan kabur, serta sensitif terhadap cahaya.
Pterigium atau juga dikenal sebagai surfer’s eye merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya selaput pada sklera (bagian putih mata). Kondisi ini dapat mengganggu penglihatan karena selaput tersebut bisa menyebar ke bagian kornea atau bahkan pupil.
Selain itu, sensasi seperti ada yang mengganjal saat berkedip dapat terjadi ketika selaput pterigium sudah terlalu tebal. Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Akan tetapi, paparan sinar matahari yang terlalu lama serta iritasi debu dapat menjadi faktor pencetusnya, mengutip Cleveland Clinic.
Supaya kondisi tidak makin parah, maka hindari mengucek mata dan pastikan untuk tidak terlalu lama terpapar sinar matahari serta batasi menatap layar gawai. Segeralah temui dokter jika mata yang terasa mengganjal saat berkedip tak kunjung hilang, memburuk, atau disertai gejala tak biasa lainnya.