9 Penyakit yang Bisa Disebarkan Lewat Nyamuk, Proteksi Dirimu darinya!

Dalam bahasa Italia, malaria diartikan sebagai udara kotor. Penyakit ini disebabkan oleh parasit bernama plasmodium dan disebarkan oleh nyamuk Anopheles. Proses inkubasi parasit ini terjadi di area hati yang berlipat ganda dan menginfeksi sel darah merah. Penyakit ini cukup sering menjangkiti orang-orang. Dikabarkan pada 2013, ada setidaknya 200 juta kasus malaria yang menyerang di seluruh penjuru dunia.

Alias Lymphatic filariasis. Ada tiga macam parasit yang dapat menyebabkan kaki gajah, yaitu  Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori, namun kebanyakan infeksi disebabkan oleh Wuchereria bancrofti. Berbagai macam nyamuk bisa menyebarkan penyakit ini tergantung dari letak geografis areanya sendiri. Mulai dari Anopheles, Aedes, Mansonia, sampai Culex quinquefasciatus.

Seringnya penyakit ini didapat oleh mereka yang mengunjungi area tropis dan subtropis. Virus penyakit ini ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes atau Haemagogus. Secara proses siklusnya, si nyamuk menggigit primata yang terinfeksi, lalu mentransferkannya ke primata lain. Demam kuning hampir tidak memiliki gejala yang kentara, tapi 15 persen kasus penyakit ini berkembang menjadi penyakit yang lebih parah.

Penyakit ini pertama kali ditemukan di distrik West Nile, area Uganda pada 1937. Dikatakan pada 1999 penyakit ini mulai tersebar.

Demam West Nile telah terdeteksi disebarkan oleh berbagai macam jenis nyamuk dan permasalahannya mereka yang terkena penyakit ini sering kali tidak memiliki gejala. Hanya 20 persen kasus saja yang mendapatkan gejala tertentu, seperti demam, sakit kepala, lelah hingga linu di seluruh tubuh.

Demam berdarah ditularkan lewat gigitan Aedes aegypti betina. Kasus penyakit ini sangat banyak. Tiap tahunnya hampir 400 juta kasus selalu ditemukan.

Gejala paling umum yang dapat ditemui dari penyakit ini adalah demam tinggi, sakit kepala, sakit di area belakang mata, serta pendarahan ringan (gusi berdarah). Umumnya yang terkena penyakit ini adalah anak-anak dan mereka yang belum pernah terkena demam berdarah sama sekali.

Chikungunya umumnya ditemui di negara-negara Asia dan Afrika. Baru pada 2013, penyakit ini ditemukan di area Amerika.

Chikungunya adalah penyakit mengerikan yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Memang penyakit ini tidak dapat menyebabkan kematian, tetapi rasa sakitnya bisa bertahan-tahan berbulan-bulan dan mampu menyebabkan kecacatan dan kelumpuhan.

Juga ditularkan oleh nyamuk Aedes. Untuk masalah gejala, penyakit ini bisa diketahui lewat demam ringan, bercak di tubuh, persendian yang sakit, hingga mata merah. Permasalahan utama dari virus Zika adalah jika diderita oleh ibu hamil karena bisa ditularkan kepada janin dan menyebabkan kerusakan otak.

Demam Ross River adalah penyakit yang murni datang dari nyamuk dan 55 hingga 75 persen orang yang menderitanya tidak sadar jika mereka mendapatkan penyakit ini dikarenakan tidak adanya rasa sakit. Namun untuk mereka yang mendapatkan gejalanya, umumnya mereka akan mendapatkan bengkak dan rasa sakit di persendian serta di otot, demam, kelelahan, dan juga bercak. Penyakit ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu dan tidak dapat ditularkan dari manusia ke manusia.

Penyakit ini memiliki banyak tipe yang umumnya berbeda-beda di tiap daerah, tetapi pada dasarnya Encephalitis adalah penyakit yang menyerang otak. Encephalitis menyerang jaringan otak dan sering didiagnosa salah karena gejalanya mirip dengan penyakit yang menyerang sistem imun tubuh.

Sebanyak 15 persen kasus Encephalitis diderita penderita HIV. Penyakit ini datang dari kuda dan ditularkan ke manusia lewat gigitan nyamuk. Spesies nyamuk penyebar penyakit ini pun berbeda-beda, tetapi paling umum datang dari keluarga Culex.

Berhati-hatilah, mengingat sekarang musim kemarau dan banyak nyamuk di rumah, mungkin satu-dua nyamuk tersebut membawa penyakit. Kalau tubuhmu tidak fit, kamu bisa terserang. Perhatikan benar-benar kesehatanmu dan upayakan untuk terus fit.