Apakah Air Kencing Berbau Manis Itu Normal? 7 Hal Inilah Penyebabnya

Wajar saja jika air seni memiliki bau menyengat. Itu karena kandungan amonia di dalamnya. Namun, jika baunya tercium manis apakah normal? Ternyata, kamu perlu waspada karena bisa jadi beberapa hal ini penyebabnya.
1. Dehidrasi yang membuat air senimu jadi lebih pekat

Saat mengalami dehidrasi, air seni atau urinemu lebih terkonsentrasi alias pekat. Kamu akan lihat warnanya tampak kuning, bahkan bisa jadi agak kecokelatan. Belum lagi kamu akan mencium baunya yang menyengat.
Biasanya bau yang tercium adalah bau amonia yang menyengat, namun bisa juga tercium manis. Tentu saja, cara terbaik untuk menetralkannya dengan minum lebih banyak.
2. Seorang yang mengalami diabetes memiliki kadar glukosa dalam darah yang tinggi

Biasanya, orang yang mengidap diabetes akan menyingkirkan kelebihan glukosanya melalui urine. Itu sebabnya air seni berbau manis. Selain bau air seni, gejala lain dari diabetes adalah kelelahan, mudah haus, mudah lapar, berat badan turun tiba-tiba dan sering buang air kecil.
3. Infeksi saluran kencing

Penyebab lain dari air seni berbau manis adalah infeksi saluran kencing (ISK). Infeksi ini disebabkan oleh bakteri pada uretra atau tempat urine mengalir dari kandung kemih ke luar tubuh.
Adapun urine berbau menyengat atau manis adalah gejala awal penyakit ini. Saat buang air kecil, kamu pun akan membuang sebagian dari bakteri yang ada. Berikutnya, kamu akan merasa ingin terus buang air kecil dan ada sensasi terbakar.
4. Sedang mengonsumsi obat-obatan atau suplemen

Coba perhatikan apakah baru-baru ini kamu mengonsumsi suplemen, terutama vitamin B6. Vitamin inilah yang mengubah bau urine. Selain itu, obat-obatan tertentu juga mengubah bau urine dan warnanya.
5. Tubuh gak memiliki cukup insulin untuk memproses gula yang masuk dalam tubuhmu (ketoasidosis diabetik)

Sebagai gantinya, tubuh akan membakar lemak menjadi energi. Akibatnya, asam yang disebut keton akan terakumulasi dalam darah. Jika gak diobati, zat keton ini bisa meracunimu.
Bisa dibilang ketoasidosis diabetik adalah komplikasi jangka pendek dari diabetes melitus yang gak terkontrol. Umumnya, kondisi ini dialami oleh orang dengan diabetes tipe 1.
Namun, gak menutup kemungkinan orang dengan diabetes tipe 2 pun mengalaminya. Sama seperti diabetes, glukosa yang terbuang dari tubuh akan membuat air seni berbau manis.
6. Maple syrup urine disease (MSUD), kelainan genetik yang membuat tubuh gak bisa mengolah protein tertentu

Biasanya, kondisi ini adalah kelainan bawaan yang membuat air seni berbau manis pada bayi maupun anak-anak. Gangguan ini bisa berbahaya jika gak ditangani dengan baik.
Namun, penyakit ini bisa diobati dengan perawatan medis. Adapun, bayi yang mengalami MSUD akan merasa kelelahan, membuat gerakan gak wajar, perkembangan yang tertunda, muntah-muntah dan gak nafsu makan.
7. Foetor hepaticus, kondisi yang membuat napas dan air seni berbau manis

Kondisi ini lebih sering membuat napas berbau manis, tapi gak menutup kemungkinan juga membuat air senimu berbau manis. Adapun, gejala ini adalah efek samping dari penyakit hati. Cara pengobatannya biasanya dengan obat-obatan atau jalan operasi.
Ternyata ada banyak penyebab air senimu berbau manis. Mungkin kamu boleh lega jika itu sekadar efek obat-obatan, namun gak menutup kemungkinan itu adalah tanda dari kondisi kesehatanmu yang memburuk. Jika gak lekas pulih, segera kunjungi dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut ya.