Pentingnya Cardiac Imaging untuk Kesehatan Jantung

Bukan cuma lansia yang memerlukannya

Jantung adalah salah satu organ vital manusia. Bertugas memompa darah ke seluruh anggota tubuh, jika jantung berhenti berdetak, itu adalah akhir kehidupan. Sayangnya, masih banyak yang abai akan kesehatan jantung.

Saat mendengar "penyakit jantung", mungkin kamu berpikir ini adalah penyakit yang hanya menyerang lansia. Padahal, penyakit jantung bisa menyerang siapa pun, usia berapa pun, dan kapan pun.

Faktanya, data dari International Metric and Health Evaluation (IHME) 2014–2019 mencatat kalau masalah jantung masih jadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Faktor penyebab penyakit jantung

Pentingnya Cardiac Imaging untuk Kesehatan Jantungilustrasi sakit jantung (pixabay.com/Pexels)

Dalam rilis yang diterima IDN Times, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital Cibubur dan BSD, dr. Celly Anantaria Atmadikoesoemah, SpJP(K), FIHA, FAsCC, MMedED, memaparkan faktor-faktor yang bisa memicu penyakit jantung.

Pertama, ada faktor-faktor yang sejatinya memang tak dapat dihindari. Faktor-faktor absolut tersebut adalah:

  • Usia: Risiko penyakit kardiovaskular meningkat saat menginjak usia 40-an, dan terus bertambah seiring bertambah umur.
  • Genetik: Temuan American Heart Association (AHA), riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga secara turun-temurun meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular individu.
  • Jenis kelamin: Pada usia muda, laki-laki lebih rentan, tetapi perempuan yang lebih rentan terkena penyakit jantung, terutama lewat usia menopause.

Ada juga faktor yang sebenarnya bisa kita ubah tetapi sering kali diabaikan, yaitu gaya hidup. Dari pola makan tak sehat, gaya hidup minim gerak alias sedenter, hingga konsumsi alkohol berlebihan, semua ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Pola hidup yang buruk juga dapat meningkatkan risiko kita dalam terkena penyakit-penyakit lain seperti diabetes yang bisa saja berpotensi menyebabkan timbulnya penyakit jantung," kata dr. Celly lewat pernyataan tertulis.

Baca Juga: Mengenal Peran Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Cardiac imaging untuk kesehatan jantung

Pentingnya Cardiac Imaging untuk Kesehatan Jantungilustrasi pemeriksaan elektrokardiogram (pixabay.com/mirkosajkov)

Salah satu pencegahan penyakit jantung yang bisa dilakukan adalah mengecek keadaan jantung secara rutin. Hal ini bisa dilakukan dengan pencitraan kardiovaskular atau cardiac imaging.

"Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa mengambil tindakan cardiac imaging sebelum hal itu bisa terjadi," kata dr. Celly.

Perkembangan teknologi masa kini memungkinkan bukan hanya mendeteksi dan mencegah, melainkan juga bisa digunakan untuk menangani penyakit kardiovaskular sebelum parah. Bagi yang ingin cardiac imaging non-invasif, terdapat beberapa opsi, seperti:

  • Pencitraan resonansi magnetik (MRI): Teknologi magnet dan gelombang radio untuk memetakan struktur jantung. MRI mencegah kematian mendadak di pasien gagal jantung, dan pertimbangan untuk memasang Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD).
  • Tomografi terkomputasi (CT): Pengambilan gambar tubuh melalui sinar-X yang diproses komputer, untuk menggambarkan jantung dan pembuluh darah. Deteksi sumbatan dalam pembuluh darah mencapai akurasi hingga 99 persen.
  • Echocardiography: Dengan gelombang suara ultrasonik, teknik ini digunakan untuk mengevaluasi struktur dan fungsi jantung sebagai pemeriksaan penunjang.
Pentingnya Cardiac Imaging untuk Kesehatan Jantungilustrasi pasien menjalani pemeriksaan PET scan (huntregional.org)

Selain pendekatan non-invasif, dr. Celly juga memaparkan pendekatan invasif minimal dengan tomografi emisi positron (PET). Pendekatan ini dilakukan dengan menyuntikkan pelacak radioaktif mini ke dalam pembuluh darah.

Pelacak ini berguna untuk menghasilkan gambar jantung di layar komputer. Hal ini bisa terwujud dengan deteksi radiasi yang dilepaskan oleh pelacak radioaktif tersebut. Tes PET berguna untuk memeriksa kerusakan jantung setelah serangan jantung dan menilai kemajuan pengobatan terhadap pasien dengan penyakit jantung.

Jadi, itulah beberapa metode cardiac imaging untuk memeriksa kondisi jantung. Jangan tunggu sampai bermasalah, yuk, periksa jantung agar bila memang ada gangguan, maka bisa terdeteksi dini dan segera mendapat perawatan!

Baca Juga: Mengapa Kerumunan Bisa Picu Henti Jantung? Ini Penjelasannya

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya