Pola Makan Tinggi Flavonoid Perpanjang Usia Pasien Parkinson

Pola makan ini juga bisa bantu mencegah penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson adalah gangguan pada sistem saraf pusat yang umumnya ditandai dengan tremor dan berkurangnya kontrol keseimbangan. Menurut berbagai penelitian, angka harapan hidup pasien penyakit ini umumnya lebih singkat dibanding masyarakat pada umumnya.

Apakah ada cara untuk meningkatkan angka hidup pada para pasien dengan penyakit Parkinson? Ternyata ada, dan dapat ditemukan di sekitar kita. Sebuah penelitian terbaru mengungkap manfaat pola makan tinggi flavonoid, senyawa yang terkandung dan memberi warna pada beberapa sayur dan buah, bisa meningkatkan angka harapan hidup pasien Parkinson.

1. Melibatkan lebih dari 1.000 pasien Parkinson

Pola Makan Tinggi Flavonoid Perpanjang Usia Pasien Parkinsonilustrasi penyakit Parkinson (dailycaring.com)

Dimuat dalam jurnal Neurology pada 26 Januari 2022, sebuah penelitian gabungan di Amerika Serikat (AS) dan Irlandia Utara ingin mencari tahu pengaruh pola makan flavonoid terhadap risiko mortalitas pasien Parkinson. Mengambil data dari Nurses Health Study (NHS) dan Health Professionals Follow-up Study (HPFS), para pasien penyakit Parkinson terbagi menjadi:

  • Sebanyak 599 perempuan (dari NHS)
  • Sebanyak 652 laki-laki (dari HPFS)

Sebagai asupan flavonoid, para peneliti memberikan sejumlah makanan dan minuman seperti teh, apel, aneka buah beri (stroberi atau bluberi), jeruk/jus jeruk, dan anggur merah (red wine).

2. Hasil: pola makan tinggi flavonoid mengurangi risiko kematian pada pasien Parkinson

Pola Makan Tinggi Flavonoid Perpanjang Usia Pasien Parkinsonilustrasi sayur dan buah kaya flavonoid (labroots.com)

Para peneliti lalu memantau para pasien dengan penyakit Parkinson selama 32–34 tahun. Pemantauan dihentikan saat akhir periode studi atau saat pasien meninggal dunia. Dari periode tersebut, para peneliti mencatat 944 kasus kematian.

Untuk mengurangi bias, para peneliti mengukur konsumsi makanan yang kaya akan flavonoid sebelum dan sesudah diagnosis penyakit Parkinson pada para partisipan. Para peneliti menemukan bahwa baik sebelum dan sesudah diagnosis, pola makan tinggi flavonoid memang mengurangi risiko mortalitas pada pasien Parkinson.

Baca Juga: Kabar Baik, Musik dan Dansa Tekan Risiko Parkinson!

3. Juga mencegah penyakit Parkinson

Pola Makan Tinggi Flavonoid Perpanjang Usia Pasien Parkinsonilustrasi lansia (pexels.com/Tristan Le)

Ternyata, hasil studi ini sekaligus sebagai pembuktian dari studi pada 2012 yang juga dikerjakan oleh tim peneliti yang serupa. Juga dimuat dalam jurnal Neurology, penelitian ini melibatkan 129.617 partisipan dari NHS dan HPFS.

Bukan kematian, para peneliti ingin mengetahui manfaat flavonoid dalam mencegah penyakit Parkinson. Para partisipan diberikan makanan dan minuman yang sama dengan pasien Parkinson di studi masa kini.

Para peneliti mencatat 805 partisipan didiagnosis pasien penyakit Parkinson selama 20–22 tahun masa pemantauan. Oleh karena itu, para peneliti AS menyimpulkan bahwa pola makan kaya akan flavonoid dapat mengurangi risiko diagnosis penyakit Parkinson hingga 40 persen.

4. Sumber flavonoid yang baik

Pola Makan Tinggi Flavonoid Perpanjang Usia Pasien Parkinsonilustrasi buah berry (pexel.com/Susanne Jutzeler)

Para peneliti AS mencatat bahwa flavonoid bisa menyeberangi sawar darah-otak, dan memiliki khasiat antioksidan (menurunkan stres oksidatif dan inflamasi) dan mencegah aterosklerosis. Oleh karena itu, para peneliti yakin bahwa flavonoid juga memiliki khasiat pelindung saraf.

Pada sistem saraf, flavonoid dapat mengikat reseptor pada otak untuk menimbulkan efek sedasi yang mengobati kecemasan hingga risiko kejang. Selain itu, flavonoid juga mengikat reseptor monoamine oxidase B yang bisa mengurangi gejala penyakit Parkinson. Oleh karena itu, flavonoid menjadi andalan untuk penyakit neurodegeneratif.

Selain mencegah penyakit Parkinson dan meningkatkan angka harapan hidup pasien, flavonoid juga memiliki manfaat lain, seperti mengobati inflamasi kronis, memiliki khasiat antibiotik dan antivirus, hingga mencegah kanker. Dilansir WebMD, beberapa makanan dan minuman yang kaya akan flavonoid adalah:

  • Aneka buah beri (blackberry, bluberi, ceri, dan rasberi adalah yang terbaik)
  • Kubis merah
  • Bawang bombai
  • Kale
  • Peterseli
  • Teh (teh hijau, teh oolong, dan teh hitam adalah yang terbaik)
  • Red wine
  • Cokelat hitam
  • Jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis (terutama sari-sarinya)
  • Kedelai dan produknya (edamame, tahu, tempe, dan kecap)

5. Perubahan gaya hidup juga tak kalah penting

Pola Makan Tinggi Flavonoid Perpanjang Usia Pasien Parkinsonilustrasi olahraga pada pasien dengan penyakit Parkinson (parkinson.org)

Kesimpulan yang bisa kita ambil dari studi ini adalah flavonoid memang memiliki khasiat untuk saraf. Asupan flavonoid secara cukup dapat membantu kita terhindar dari penyakit Parkinson dan penyakit lainnya. Bagi para pasien penyakit Parkinson dan penyakit neurodegeneratif lainnya, flavonoid membuat angka harapan hidup pasien jadi lebih panjang.

Flavonoid umumnya bisa ditemukan dalam sayur-mayur dan buah-buahan berwarna. Oleh karena itu, dengan mengonsumsinya, tingkat keparahan penyakit Parkinson dapat berkurang, sehingga pasien hidup lebih lama dan berkualitas.

Ini hanyalah satu dari berbagai anjuran gaya hidup sehat yang diperlukan untuk menangkal penyakit Parkinson. Para peneliti mengingatkan bahwa efek ini tidak akan signifikan bila tidak dibarengi gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga rutin dan istirahat cukup.

Baca Juga: Bukan Sekadar Tremor, Ini 8 Fakta tentang Penyakit Parkinson

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya