Fakta Antiseptik Povidone-Iodine, Ampuh Atasi Virus Penyebab Penyakit
(Shutterstock/CGN089)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada yang bilang kalau sehat itu mahal, setuju gak sih? Pasti setuju dong ya, apalagi di situasi yang seperti sekarang ini. Pastinya banyak orang berusaha untuk tetap menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit. Itu sebabnya banyak orang berusaha mencegah tidak tertular penyakit.
Buat kamu yang ingin melindungi diri dari penyakit, harus kenalan dengan antiseptik Povidone-Iodine nih. Kenapa? Karena menurut penelitian antiseptik ini ampuh mencegah penyakit lho. Gak percaya? Simak beberapa faktanya yang IDN Times rangkum dari berbagai sumber penelitian berikut ini deh.
1. Apa sih antiseptik Povidone-Iodine itu?
(Shutterstock/Etorres)Menurut jurnal yang ditulis oleh Danielle E. Anderson, Velraj Sivalingam, dkk(2020); Povidone-Iodine (sinonim-PVP-Iodine) adalah kompleks yang larut di dalam air dari povidone, di mana molekul pembawa dan yodium memiliki aktivitas mikrobisida yang kuat. PVP-I untuk mulasi telah digunakan secara luas. Kurang lebih selama 60 tahun PVP-I digunakan karena spektrum anti-mikrobanya yang memiliki aktivitas yang luas dan profil keamanan yang ditetapkan [1].
Gak perlu khawatir, PVP-I ini sudah ada di dalam Daftar Obat Esensial WHO, yang mengidentifikasi obat-obatan penting yang diperlukan untuk sistem kesehatan fungsional. Terus apa sih manfaat PVP-I lainnya yang harus kamu tahu? Nah, simak terus ulasannya di artikel ini ya, karena masih ada penelitian baru tentang PVP-I nih.
2. Penelitian terbaru tentang Povidone-Iodine
(Shutterstock/S_L)Sebagai antiseptik, PVP-I ini memang banyak dimanfaatkan, namun setahun terakhir penelitian yang berkaitan dengan Povidone-Iodine ini terus berlanjut lho. Salah satu yang terbaru dan juga fenomenal adalah PVP-I ini juga termasuk ke dalam blueprint R&D WHO untuk terapi eksperimental melawan COVID-19, untuk itu, terapi eksperimental ini dianggap sangat penting untuk mendemonstrasikan aktivitas anti-virus secara langsung untuk melawan virus [2].
Karena penggunaannya yang luas, selain menjadi anti-bakteri dan anti-jamur, PVP-I juga telah menunjukkan aktivitas in vitro terhadap berbagai virus termasuk yang berkaitan dengan SARS-CoV dan MERS-CoV seperti yang pernah dijelaskan pada jurnal-jurnal ilmiah sebelumnya.
Penelitian terbaru tahun 2021 Singapura, penggunaan antiseptik povidone-iodine mampu menurunkan risiko tertular virus COVID-19 di lingkungan yang beresiko tinggi. Dikutip dari situs Channelnewsasia, temuan dari peneliti Singapura itu didapat setelah uji klinis skala besar yang dilakukan pada Mei lalu, yang melibatkan lebih dari 3.000 pekerja migran yang tinggal di Tuas South Dormitory.
Selama percobaan enam minggu, para pekerja diberi semprotan tenggorokan povidone-iodine, yang dapat dibeli secara langsung, dan hydroxychloroquine oral, yang diberikan dengan menggunakan resep. Keduanya ternyata mampu mengurangi potensi infeksi virus corona, menurut penelitian tersebut.
Editor’s picks
“Ini adalah studi pertama yang menunjukkan manfaat profilaksis, atau terapi pencegahan dengan hydroxychloroquine oral dan semprotan tenggorokan povidone-iodine dalam mengurangi infeksi SARS-CoV-2 di antara individu yang dikarantina yang tinggal di lingkungan tertutup dengan potensi terpapar yang tinggi,” kata penulis utama dari studi klinis Associate Professor Raymond Seet the National University Hospital (NUH) [3].
3. Bagaimana cara penggunaan yang tepat?
(Shutterstock/KUMATO)Nah, buat kamu yang masih bertanya-tanya, “Bagaimana cara menggunakan Povidone-Iodine yang tepat?” Sediaan antiseptik Povidone Iodine di Indonesia bukan lah hal yang sulit didapatkan. Sediaan povidone iodine dengan konsentrasi 10% dapat digunakan sebagai antiseptik kulit dan luar tubuh, serta cairan untuk mencuci hidung bila diencerkan 1:20 atau hingga mencapai konsentrasi 0,5%. Sediaan povidone iodine dengan konsentrasi 1% digunakan sebagai obat kumur, yang dapat kamu gunakan untuk kumur di rongga mulut dan gargle sampai pangkal tenggorokan selama 30 detik. Kebiasaan ini penting banget kamu lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan saluran pernafasan bagian atas.
Namun, perlu diketahui, ada beberapa kondisi di mana kamu sebaiknya tidak menggunakan Povidone-Iodine. Bila kamu memang hipersensitif terhadap iodium, penderita penyakit tiroid atau sedang hamil dan menyusui juga gak dianjurkan berkumur dengan Povidone-Iodine ya. Mau langsung coba? Boleh banget!
4. Ampuh untuk atasi 99,99 persen virus penyebab penyakit
(Shutterstock/Zigres)Povidone-Iodine ini memang punya banyak manfaat untuk mencegah penyakit yang datang ke tubuh kita. Salah satunya adalah dapat membunuh 99,99% virus penyebab penyakit. Ini karena zat yang dimiliki Povidone-Iodine ini memiliki spektrum yang luas dalam mengatasi virus, bakteri hingga jamur.
Jadi gak perlu bingung atau overthinking lagi ya, sebagai usaha untuk mencegah penyakit datang, gak ada salahnya kok buat menyediakan antiseptik Povidone-Iodine di rumahmu. Jadi, kapan nih kamu bakal stok antiseptik Povidone-Iodine di rumah, guys? (WEB)
---
[1] Povidone-Iodine Demonstrates Rapid In Vitro Virucidal Activity Against SARS-CoV-2, The Virus Causing COVID-19 Disease, Anderson, D. E; Sivalingam, V; dkk, 2020, Infect Dis Ther, 2020.
[2] Ibid.
[3] Large-Scale Study Shows Oral Hydroxychloroquine and Povidone-Iodine Throat Spray Can Reduce Spread of Covid-19 in High Transmission Settings, National University Hospital, 2021, National University Health System.
Berita Terkini Lainnya
