Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Asap Rokok dan Polusi Kendaraan Ganggu Kesehatan Mata

Seorang pria memakai master di tengah polusi udara.
ilustrasi polusi udara (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Asap rokok dan polusi kendaraan dapat mengganggu kesehatan mata, menyebabkan iritasi, infeksi, dan mata kering.
  • Penanganan yang tepat diperlukan untuk mencegah infeksi akibat iritasi mata oleh asap rokok dan polusi kendaraan.
  • Jika mata terasa perih setelah perjalanan, cuci tangan sampai bersih dan bilas mata dengan air mengalir untuk membersihkannya dari debu-debu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Asap rokok dan polusi dari kendaraan bisa mengganggu kesehatan mata. Hal ini dikatakan oleh dr. Yeni Dwi Lestari, Sp.M(K) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI). Kebanyakan orang yang melakukan perjalanan mengeluhkan indra penglihatannya itu terasa perih, terkadang ada juga yang menjadi merah.

"Jadi sebenarnya bukan hanya asap rokok, tapi juga asap polusi kendaraan yang sebenarnya bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada mata," ujarnya usai acara "Deklarasi Aksi Kolaborasi untuk Meningkatkan Akses Terhadap Layanan Kesehatan dan Alat Bantu Penglihatan yang Merata dan Terjangkau" di Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (9/10).

Penanganan harus tepat

Dijelaskan dr. Yeni bahwa asap rokok dan polusi kendaraan bisa menyebabkan iritasi. Bila penanganan dari kondisi ini tidak tepat, kamu bisa mengalami infeksi.

"Kalau tidak tepat penanganannya, itu bisa menjadi salah satu jalan masuk adanya infeksi. Kadang-kadang kalau kelilipan atau apa, itu langsung ngucek-ngucek gitu. Nah, kalau misalnya tangan kita kotor, maka itu menjadi jalur masuknya infeksi ataupun virus," jelasnya lebih lanjut.

Bisa mengalami mata kering

Dokter Yeni Dwi Lestari, Sp.M(K) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
Dokter Yeni Dwi Lestari, Sp.M(K) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI). (IDN Times/Misrohatun)

Ada pula ancaman dry eye alias mata kering. Dry eye terjadi ketika kamu merasakan mata yang perih dan terbakar, terlihat merah, atau terasa seperti berpasir.

Menurutnya, dry eye pada akhirnya bisa membuat pasien mengalami gangguan mata, misalnya mata yang memerah sehingga membuatnya terus mengeluarkan air mata.

"Selain itu, sebenarnya bukan asap rokoknya saja, tapi proses merokoknya itu dikaitkan dengan penyakit lainnya, seperti glaukoma, ada juga retinopati yang untuk penuaan dan lain-lain. Jadi sebenarnya efek dari rokok itu kepada kesehatan mata juga sudah ada buktinya," dr. Yeni menjelaskan.

Cuci mata dengan air mengalir

Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan jika mata terasa perih setelah kamu melakukan perjalanan:

  1. Cuci tangan sampai bersih.
  2. Jika tangan sudah bersih, langkah selanjutnya adalah mencuci mata dengan air yang mengalir agar debu-debu yang terperangkap di mata bisa keluar tanpa perlu dikucek-kucek.

"Sebenarnya jika keluhannya menghilang itu kita tidak perlu obat apa-apa. Tapi kalau misalnya masih ada keluhan mata merah dan lain-lain, bisa datang ke dokter," dr. Yeni menyarankan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

Apa yang Terjadi jika Bayi Lahir pada Usia Kehamilan 36 Minggu?

10 Okt 2025, 22:34 WIBHealth