Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Lama Prediabetes Bisa Kembali Normal?

Ilustrasi seorang perempuan sedang cek gula darah dengan glukometer.
ilustrasi cek gula darah (IDN Times/Novaya Siantita)
Intinya sih...
  • Prediabetes adalah kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai karena sering kali tidak terdeteksi hingga berkembang menjadi diabetes tipe 2.
  • Pada prediabetes, kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes.
  • Memahami dan mengelola prediabetes lebih awal dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan komplikasi serius di kemudian hari.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Prediabetes adalah kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai karena sering kali tidak terdeteksi hingga berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Pada prediabetes, kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes. Memahami dan mengelola prediabetes lebih awal dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan komplikasi serius di kemudian hari.

Banyak orang dengan prediabetes bertanya-tanya apakah kondisinya pasti akan berkembang menjadi diabetes tipe 2? Ataukah, prediabetes bisa kembali normal? Jika ya, bagaimana caranya dan berapa lama prediabetes bisa kembali normal? Temukan jawabannya di bawah ini, ya!

1. Apa itu prediabetes?

Prediabetes adalah kondisi kadar gula darah meningkat, tetapi belum cukup tinggi untuk dianggap sebagai diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 terjadi saat tubuh gagal mengatur glukosa (gula darah) karena penggunaan insulin yang tidak tepat, yang dapat menyebabkan kerusakan organ dari waktu ke waktu.

Walaupun prediabetes mungkin tidak menimbulkan gejala yang terlihat, tetapi ini tetap harus menjadi perhatian dan harus dikelola untuk mencegahnya berkembang.

2. Bisakah prediabetes kembali normal?

ilustrasi alat tes gula darah (pixabay.com/liberatori)
ilustrasi alat tes gula darah (pixabay.com/liberatori)

Ya, prediabetes reversibel atau bisa dibalikkan. Setiap tahun, hanya sekitar 5–10 persen individu dengan prediabetes yang mengembangkan diabetes tipe 2.

Pengobatan dini dan perubahan gaya hidup seperti olahraga teratur dan pola makan seimbang dapat membantu mengembalikan kadar gula darah ke tingkat normal, sehingga menunda atau mencegah diabetes.

Faktanya, perubahan gaya hidup yang positif—termasuk olahraga rutin dan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang—telah terbukti menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 setelah diagnosis prediabetes sebesar 40–70 persen.

3. Berapa lama prediabetes bisa kembali normal?

Alat cek gula darah glukometer.
ilustrasi alat tes gula darah (pixabay.com/liberatori)

Waktu yang dibutuhkan untuk membalikkan prediabetes bervariasi bagi setiap orang. Beberapa orang mungkin mencapai kadar gula darah normal dalam beberapa bulan, sementara yang lain membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Individu dengan prediabetes dianjurkan menjalani tes A1C secara teratur, biasanya setiap 3 hingga 6 bulan sekali untuk memantau kemajuan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

4. Cara terbaik untuk menyembuhkan prediabetes

Membalikkan prediabetes membutuhkan konsistensi dan kesabaran. Cara terbaik untuk membalikkan prediabetes meliputi langkah-langkah berikut:

  • Turunkan berat badan berlebih: Obesitas merupakan faktor risiko utama resistansi insulin. Kehilangan bahkan 5 persen dari berat badan dapat meningkatkan kesehatan secara signifikan dan membalikkan prediabetes.
  • Ikuti pola makan sehat: Fokuslah pada biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran, serta hindari makanan tinggi lemak jenuh dan gula olahan yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
  • Hindari makanan manis: Mengonsumsi makanan dan minuman manis dapat menyebabkan lonjakan insulin, meningkatkan risiko diabetes. Konsumsi minuman manis secara rutin meningkatkan kemungkinan mengembangkan diabetes tipe 2 sebesar 26 persen.
  • Olahraga secara teratur: Usahakan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu. Kamu bisa membaginya menjadi sesi harian yang lebih kecil jika diperlukan.
  • Cukup tidur: Tidur kurang dari 6–7 jam per malam dapat meningkatkan resistansi insulin dan menyebabkan kenaikan berat badan serta masalah kesehatan lainnya, yang meningkatkan risiko diabetes.

5. Obat yang dapat membantu

Terkadang, perubahan gaya hidup tidak cukup, dan kamu mungkin kesulitan untuk menurunkan berat badan. Pada kondisi ini, pengobatan mungkin merupakan strategi yang tepat, terutama jika kamu memiliki kondisi medis lainnya.

Metformin adalah salah satu obat yang paling umum digunakan untuk situasi ini. Obat ini terbukti dapat menurunkan risiko prediabetes berkembang menjadi diabetes. Meskipun begitu, penggunaan metformin untuk prediabetes hanya bisa dilakukan dengan persetujuan dokter.

Jadi, prediabetes bisa kembali normal, tetapi berapa lama waktu yang diperlukan bervariasi untuk individu. Mengambil tindakan untuk membalikkan prediabetes memerlukan dedikasi, tetapi ini bisa dilakukan melalui upaya konsisten seperti menurunkan berat badan, makan sehat, dan rutin berolahraga.

Jika perubahan gaya hidup terasa sulit, obat-obatan dapat memberikan dukungan tambahan. Dengan menangani prediabetes lebih awal, kamu dapat melindungi kesehatan dan mencegah komplikasi di masa depan.

Referensi

"Can You Reverse Pradiabetes". Franciscan Health. Diakses Desember 2024. 
"How Long Does It Take to Reverse Pradiabetes?" HealthCentral. Diakses Desember 2024. 
" How Long Does It Take to Reverse Pradiabetes?" WebMD. Diakses Desember 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

[QUIZ] Dari Jenis Kondom yang Kamu Pilih, Kami Bisa Menebak Karaktermu

11 Nov 2025, 23:25 WIBHealth