- Kenali rute evakuasi dan rencana kebakaran
Cara Menyelamatkan Diri dari Kebakaran di Gedung
Intinya sih...
- Mengetahui rute evakuasi dan latihan rencana penyelamatan diri sangat penting sebelum kebakaran terjadi.
- Saat kebakaran, gunakan tangga darurat, jangan lift, tetap memosisikan tubuh lebih rendah dari asap, dan cepat ke titik berkumpul aman.
- Hindari panik, jangan kembali masuk gedung setelah keluar, dan ikuti instruksi petugas untuk demi keselamatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk saat kamu berada di dalam gedung seperti rumah susun, kantor, mal, atau apartemen. Api yang awalnya kecil dapat menyebar dengan sangat cepat, dan asap yang tebal lebih berbahaya daripada api itu sendiri karena bisa menghambat pernapasan dan pandangan. Untuk itu, penguasaan langkah evakuasi serta tindakan keselamatan sejak dini bisa menjadi pembeda antara selamat dan makin terjebak dalam bahaya.
Cerita nyata dari berbagai kejadian kebakaran gedung adalah pengingat betapa pentingnya persiapan. Penghuni gedung yang sudah tahu rute evakuasi cenderung keluar lebih cepat, sementara mereka yang panik sering kali salah mengambil keputusan.
Ketahui fire safety guideline, prosedur evakuasi, serta praktik aman yang perlu diketahui semua orang yang tinggal atau bekerja di gedung bertingkat.
Cara menyelamatkan diri dari kebakaran di gedung
Berikut ini panduan cara menyelamatkan diri dari kebakaran di gedung:
Sebelum terjadi kebakaran, pastikan kamu sudah memahami rencana evakuasi gedung termasuk jalur keluar darurat, lokasi tangga, dan titik berkumpul aman.
Setiap gedung idealnya memiliki kebijakan evakuasi yang dibagikan kepada penghuni atau pegawai, Jadikan itu panduan utama saat situasi darurat.
Di banyak kota atau negara, peraturan mensyaratkan gedung memiliki peta evakuasi yang mudah diakses dan jalur evakuasi yang bebas hambatan.
- Tingkatkan kesiapsiagaan
Latihan kebakaran (fire drill) secara berkala sangat membantu reaksi kamu saat kebakaran nyata terjadi. Latihan ini bisa membuat kamu terbiasa dengan jalur evakuasi dan titik berkumpul, serta mengurangi risiko panik saat alarm berbunyi.
- Gunakan tangga darurat, bukan lift
Saat alarm kebakaran berbunyi atau terjadi asap, segera keluar melalui tangga darurat. Lift sebaiknya tidak digunakan karena bisa berhenti atau mengarah ke lantai dengan api, menempatkanmu dalam risiko tinggi. Tangga darurat adalah jalur khusus untuk evakuasi dan umumnya dirancang tahan api serta aman saat kebakaran.
- Rendahkan tubuh jika ada asap
Asap dari kebakaran sangat berbahaya untuk dihirup dan bisa membuat kamu kehilangan arah atau kesadaran. Jika kamu menemui asap tebal di lorong evakuasi atau tangga, rendahkan badanmu dan berjalan merangkak rendah ke lantai karena udara lebih bersih dekat lantai. Ini teknik yang sering direkomendasikan dalam panduan selamat kebakaran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyelamatkan diri dari kebakaran gedung
Selain panduan di atas, perhatikan hal-hal di bawah saat menyelamatkan diri:
- Tetap tenang dan cepat bertindak
Reaksi panik bisa memperlambatmu. Tenangkan diri agar pikir lebih jernih dan keputusan lebih cepat. Ingat bahwa asap lebih mematikan daripada api dan setiap detik berharga.
- Tutup pintu saat meninggalkan ruangan
Jika kebakaran terjadi di dalam unit atau ruangmu, setelah keluar, tutup pintu di belakangmu. Ini membantu memperlambat penyebaran asap dan api ke area lain, memberi lebih banyak waktu bagi orang lain untuk keluar.
- Pergi ke titik kumpul yang sudah ditentukan
Setelah keluar gedung, jangan kembali masuk ke gedung, bahkan untuk mencari barang berharga. Begitu berada di titik berkumpul aman, segera laporkan jumlah orang yang berhasil keluar kepada petugas keselamatan atau pemadam kebakaran.
- Pastikan semua orang di sekitarmu mengetahui situasi
Jika kamu melihat orang lain belum tahu kebakaran, beri tahu mereka dengan suara keras dan bantu mereka keluar jika memungkinkan. Ini termasuk mengingatkan penghuni lain atau pengunjung yang mungkin tidak menyadari keadaan darurat.
Jangan melakukan hal-hal ini
Hindari melakukan ini saat terjadi kebakaran dalam gedung:
- Jangan gunakan lift
Lift bisa berhenti tiba-tiba, membuka pintu di lantai yang dipenuhi api, atau kehilangan daya di tengah jalan. Semua ini sangat berbahaya. Tangga darurat selalu menjadi pilihan yang lebih aman.
- Jangan kembali masuk gedung untuk mengambil barang
Banyak orang tergoda kembali ke dalam gedung untuk mengambil barang berharga. Ini sangat berbahaya karena asap, panas, dan api bisa bergerak cepat. Jangan membuat keputusan yang bisa mengorbankan nyawa.
- Jangan membuka pintu yang terasa panas
Jika kamu mendekati pintu dan paha atau punggung tanganmu terasa panas saat disentuh dari sisi luar, jangan dibuka, bisa jadi api berada di baliknya. Ini adalah indikator bahwa ruangan itu tidak aman untuk dilewati.
Kebakaran di gedung adalah situasi darurat yang mengancam nyawa dan memerlukan respons yang cepat dan tepat. Persiapan sejak awal, seperti memahami rute evakuasi, latihan berkala, dan mengetahui lokasi tangga darurat, bisa meningkatkan peluang selamat secara signifikan jika kejadian benar-benar terjadi.
Hindari keputusan emosional seperti mencoba mengambil barang berharga atau menggunakan lift, karena situasi darurat menuntut tindakan yang aman dan terencana. Ingatlah bahwa keselamatan diri dan orang lain adalah prioritas. Setelah berhasil keluar ke tempat aman, lapor kepada petugas dan ikuti instruksi mereka sampai keadaan terkendali.
Referensi
"Alarm Systems and Evacuation Plans." National Institute for Occupational Safety and Health. Diakses Desember 2025.
"Know your building's escape plan: life-saving advice for high-rise residents." Essex County Fire and Rescue Service. Diakses Desember 2025.
"Fire safety advice for users of health care products and equipment." London Fire Brigade. Diakses Desember 2025.
"Fire Safety in Shared or Rented Accomodation." Online Home Fire Safety Check. Diakses Desember 2025.
