Cara Menyembuhkan Nyeri Pinggang yang Aman dan Minim Risiko, Simak Yuk

Pernahkah kamu mengalami nyeri pinggang? Kondisi ini kebanyakan diakibatkan oleh cedera, seperti otot keseleo, tegang akibat gerakan tiba-tiba, dan mekanisme tubuh yang buruk saat mengangkat benda berat.
Nyeri pinggang juga bisa disebabkan penyakit tertentu, misalnya kanker sumsum tulang belakang atau disc yang pecah. Disc (diskus atau atau cakram) adalah bantalan tulang rawan di antara ruas tulang belakang.
Lantas, apa solusi yang tepat untuk menyembuhkan nyeri pinggang? Simak penjelasan dari dr. Muki Partono, Sp.OT, dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi dari RS Pondok Indah - Puri Indah lewat sebuah webinar pada hari Kamis (16/7). Let's find out together!
1. Umumnya disebabkan oleh terjepitnya saraf pada tulang belakang
Nyeri tulang belakang bisa terjadi di beberapa area, seperti di leher, punggung, dan pinggang. Menurut dr. Muki, nyeri ini umumnya disebabkan oleh terjepitnya saraf pada tulang belakang. Kita pun harus menjalani perawatan secara berkala. Jika tidak, lama-lama bisa merusak sistem saraf tulang belakang lainnya.
"Nyeri pinggang kurang tepat kalau dibilang karena kurang minum air. Mungkin, ada kelainan pada bantalan yang dipicu oleh hal-hal yang memberatkan tulang belakang," jelas pria yang mendapatkan gelar dokter umum dari Universitas Indonesia (UI) ini.
Menurut dr. Muki, tidak ada aktivitas yang tidak membebani tulang belakang. Bahkan, tidur pun membebani tulang belakang! Beban tertinggi adalah saat duduk, membungkukkan badan, atau mengangkat barang berat. Begitu pula dengan aktivitas lain seperti menyapu, mengepel, mencuci, atau duduk di depan laptop yang bisa menekan tulang belakang tanpa disadari.