Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ciri Sakit Kepala yang Bisa Jadi Gejala Tumor Otak

ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Leeloo Thefirst)
Intinya sih...
  • Sakit kepala konstan dan meningkat bisa jadi tanda tumor otak, terutama jika disertai gejala lain seperti kejang atau pingsan.
  • Tumor otak dapat menekan pembuluh darah di otak, menyebabkan sakit kepala yang memburuk dengan aktivitas fisik dan manuver tertentu.
  • Gejala tumor otak selain sakit kepala meliputi kejang, mual berkepanjangan, penurunan kesadaran, dan gangguan mental atau motorik.

Dalam kebanyakan kasus, sakit kepala bukanlah hal yang berbahaya. Meskipun dapat mengganggu aktivitas, tetapi sakit kepala biasanya akan hilang sendirinya dan/atau setelah diobati.

Dalam kasus yang sangat jarang, sakit kepala dapat menandakan adanya tumor otak. Sakit kepala akibat tumor otak tidak kunjung sembuh. Kemunculannya konstan (atau menjadi makin sering) bahkan saat sedang tidur. Bisa juga disertai tanda-tanda mengkhawatirkan lainnya, seperti kejang dan/atau pingsan, walaupun sakit kepala terkadang juga bisa merupakan satu-satunya gejala tumor otak.

Tanda peringatan tumor otak

ilustrasi sakit kepala. (pexels.com/Ron Lach)

Dokter spesialis saraf dapat menentukan apakah sakit kepala seseorang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dengan MRI dengan mempertimbangkan kriteria berikut:

1. Sakit kepala disertai gejala lain.

Karena otak kita mengendalikan segala sesuatu dalam tubuh—mulai dari ucapan hingga cara berjalan hingga ingatan dan emosi—sakit kepala akibat tumor otak sering kali disertai dengan gejala-gejala neurologis lainnya, seperti:

  • Disorientasi atau merasa bingung.
  • Mengalami kesulitan berbicara atau memahami orang lain.
  • Kesulitan dalam berjalan, seperti menyeret kaki atau menjaga jarak kaki sangat jauh.
  • Merasa mati rasa atau lemah pada satu sisi tubuh.
  • Tidak dapat mengikuti perintah sederhana, seperti saat disuruh menyentuh hidung atau mengangkat tiga jari.
  • Sering lupa yang terus memburuk.

2. Sakit kepala memburuk saat berbaring telentang.

Sakit kepala yang terasa berbeda dari yang pernah dialami sebelumnya patut untuk diwaspadai, terutama jika sakit kepala berubah saat berpindah posisi.

Salah satu penyebab sakit kepala adalah penumpukan tekanan. Jadi, jika seseorang memiliki tumor otak dan berbaring sepanjang malam, tekanan akan lebih tinggi daripada saat orang tersebut duduk tegak. Namun, sakit kepala pagi hari jauh lebih sering disebabkan oleh hal lain, seperti sleep apnea.

Waspadai sakit kepala yang bikin kamu sampai terbangun. Sakit kepala yang terjadi sepanjang hari biasanya tidak terlalu serius.

3. Sakit kepala makin parah dalam beberapa hari atau minggu.

Beberapa sakit kepala datang dan pergi. Beberapa dapat berlangsung selama beberapa hari. Namun, sakit kepala yang terus-menerus kambuh sebaiknya diperiksakan ke dokter.

4. Mengalami kejang, meskipun tidak di seluruh tubuh.

Kejang umum di seluruh tubuh ditandai dengan seseorang jatuh ke lantai dan kejang-kejang. Artinya, seluruh otak mengalami kejang. Namun, jika hanya sebagian otak yang mengalami kejang, gejalanya akan terkait dengan area tubuh yang dikendalikan oleh otak. Misalnya, mungkin ada gerakan gemetar atau tidak terkendali pada satu lengan saja.

5. Kriteria lainnya

Bagi kebanyakan orang, sakit kepala akibat tumor otak terlokalisasi di area tertentu dan biasanya memburuk pada pagi hari atau malam hari.

Sakit kepala ini bisa terasa tumpul, seperti tertekan, dan memburuk saat batuk atau bersin. Seiring waktu, sakit kepala ini tidak lagi merespons obat yang dijual bebas.

Diagnosis tumor otak

ilustrasi sakit kepala (freepik.com/wayhomestudio)

Kamu biasanya menjalani tes untuk memeriksa tumor otak atau sumsum tulang belakang. Pada orang dengan tumor otak, tes ini juga dapat membantu dokter memutuskan perawatan apa yang dibutuhkan. Tes ini meliputi:

  • Pemindaian otak (MRI, CT, PET-CT).
  • Tes untuk melihat sampel sel tumor otak (biopsi).
  • Tes sistem saraf (pemeriksaan neurologis)

Tumor otak bisa jinak (nonkanker) atau ganas (kanker). Tes ini membantu dokter mengetahui jenis tumor yang Anda miliki.

Kebanyakan sakit kepala bukanlah tumor otak. Namun, sakit kepala yang terus-menerus atau yang berbeda dari sakit biasa yang biasanya dialami, sebaiknya diperiksakan ke dokter.

Perlu diingat juga bahwa tidak semua tumor otak menyebabkan sakit kepala. Gejala lain, seperti perubahan perilaku atau kelemahan otot, mungkin merupakan satu-satunya petunjuk. Dokter dapat membantu mengonfirmasi diagnosis.

Referensi

"Brain Tumor Symptoms." Verywell Health. Diakses April 2025.
"When Is a Headache a Symptom of a Brain Tumor? Very Rarely." Memorial Sloan Kettering Cancer Center. Diakses April 2025.
"Are My Headaches Being Caused by a Brain Tumor?" Moffitt Cancer Center. Diakses April 2025.
"Tests to diagnose brain tumours." Cancer Research UK. Diakses April 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Delvia Y Oktaviani
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us