Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Gejala DBD pada Orang Dewasa, Waspada Demam Berdarah!

ilustrasi gejala DBD pada orang dewasa
ilustrasi gejala DBD orang dewasa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus dengue yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini sering terjadi pada musim penghujan. Kombinasi cuaca lembab dan banyaknya genangan air disukai nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Sehingga, populasi nyamuk terus meningkat.

Penyebaran penyakit DBD tidak pandang bulu. Anak-anak maupun dewasa dapat terinfeksi penyakit ini. Gejalanya setiap orang berbeda-beda, tergantung tingkat keparahannya. Lalu, apa saja gejala DBD pada orang dewasa? Yuk, kenali gejala-gejalanya.

1. Kenaikan suhu tubuh

ilustrasi kenaikan suhu tubuh
ilustrasi kenaikan suhu tubuh (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36,5 hingga 37,5 derajat Celcius. Seiring berjalannya waktu, suhu tubuh bisa mengalami kenaikan maupun penurunan. Suhu tubuh meningkat biasa disebut dengan demam atau hipertermia.

Orang DBD mengalami peningkatan suhu karena melawan infeksi virus yang dibawa nyamuk Aedes aegypti. Suhu tubuh pasien tiba-tiba naik tajam sampai 40 derajat Celcius. Demam tinggi menyebabkan pasien menggigil.

Waspadai, siklus pelana kuda pada penyakit DBD. Laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan tiga fasenya antara lain:

  • fase demam tinggi: suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius disertai gejala lain. Berlangsung satu hingga tiga hari;
  • fase kritis: banyak orang tertipu karena suhu pasien sudah normal, padahal masa berbahaya dan perlu observasi. Fase ini pasien berisiko kebocoran plasma, syok, penurunan trombosit, serta berisiko syok. Berlangsung pada hari ke empat sampai lima;
  • fase penyembuhan: suhu tubuh kembali tinggi sebagai reaksi penyembuhan.

2. Sakit kepala dan nyeri retro-orbital

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com/RobbinHiggins)
ilustrasi sakit kepala (pixabay.com/RobbinHiggins)

Biasanya, peningkatan suhu yang tinggi disertai dengan nyeri kepala. Kepala terasa berat dan pusing. Salah satu ciri khas demam berdarah yaitu nyeri retro-orbital. Retro berarti belakang dan orbital artinya mata.

Rasa nyeri retro-orbital berupa tekanan dari dalam mata dan semakin memburuk ketika mata digerakkan. Kehadiran virus dengue memicu peradangan pada sistem darah kapiler, sehingga gejala nyeri area mata sering dikeluhkan.

3. Ruam kulit

ilustrasi ruam kulit
ilustrasi ruam kulit (freepik.com/freepik)

Bintik-bintik kecil berwarna merah menyebar pada wajah, leher, dan dada. Buku Pencegahan Pengendalian Dengue dan Deman Berdarah menjelaskan ruam merah mulai muncul pada suhu mulai turun (fase kritis) dan menghilang secara bertahap pada akhir periode demam.

Ruam merah tidak akan hilang ketika ditekan. Alasan muncul ruam merah karena penurunan jumlah trombosit dalam darah, sehingga pembuluh darah kecil pecah dan muncul bintik di permukaan kulit. Pada masa penyembuhan, area ruam terasa gatal karena kulit memperbaiki kerusakan akibat ruam. Namun, rasa gatal ini tidak berlangsung lama (dua hingga tiga hari).

4. Nyeri otot dan sendi

ilustrasi nyeri otot
ilustrasi nyeri otot (freepik.com/cookie_studio)

Umumnya, kita merasakan lemas dan tidak bertenaga saat sakit. Di dalam istilah medis, nyeri otot disebut dengan myalgia. Sebagian besar pasien DBD juga mengalami nyeri otot.

Nyeri ringan ini dirasakan pada otot dan sendi pada fase awal penyakit. Studi dalam jurnal Neurology India menyebutkan penyebab myalgia pada pasien DBD yaitu penyebaran virus dengue ke otot, sehingga terjadi peradangan dan muncul rasa nyeri di otot.

5. Mual dan muntah

ilustrasi mual (unsplash.com/Kyle Glenn)
ilustrasi mual (unsplash.com/Kyle Glenn)

Selanjutnya, gejala umum yang dirasakan pasien demam berdarah adalah rasa mual dan muntah. Lumrah apabila kehilangan nafsu makan ketika sakit. Virus dengue yang mengiritasi saluran pencernaan menimbulkan rasa mual. Pastikan kamu mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup, ya!

Tidak semua gejala DBD pada orang dewasa terjadi pada setiap individu. Namun, kamu harus mewaspadai tanda-tanda gejala demam berdarah yang berbaya. Beberapa di antaranya mimisan, nyeri tekan di perut, muntah lebih dari tiga kali dalam 24 jam, muntah darah atau keluar dalam saat buang air besar.

Referensi

Garg, Ravindra Kumar; Malhotra, Hardeep Singh; Jain, Amita; Malhotra, Kiran Preet. 2015. Dengue-associated neuromuscular complications. Neurology India 63(4):p 497-516

World Health Organization. 2004. Pencegahan Pengendalian Dengue & Deman Berdarah. Jakarta: Egc.

"Itching and Red Rashes in Dengue Fever: A Common Symptom or Something Else?" Vinmec. Diakses pada Desember 2025

"Symptoms of Dengue and Testing". CDC. Diakses pada Desember 2025

"Siklus Pelana Kuda Penderita DBD". Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada Desember 2025

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Health

See More

Sesendok Kecil Habatusauda Setiap Hari Bantu Turunkan Kolesterol

18 Des 2025, 23:11 WIBHealth