Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sakit kepala yang intens (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kanker otak diawali dengan adanya pertumbuhan tumor ganas yang tak terkendali. Lalu, sel ataupun jaringan abnormal itu turut menyerang ke bagian otak lainnya. Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. 

Para ahli menduga adanya mutasi DNA serta paparan radiasi bisa menjadi faktor pencetus kanker otak. Nah, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, kamu perlu mengetahui gejala kanker otak karena sepintas mirip dengan penyakit lainnya. 

Dirangkum dari laman Cleveland Clinic, Mayo Clinic dan Medical News Today, berikut ini gejala kanker otak pada perempuan. Yuk, simak terus sampai habis!

1. Sakit kepala yang intens

ilustrasi sakit kepala disertai mual (pexels.com/Sora Shimazaki)

Mungkin hampir semua orang pernah mengalami sakit kepala. Keluhan nyeri ini memang dapat dialami siapa pun dan disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya saja stres, kurang istirahat, telat makan dan dehidrasi, mengutip National Health Service.

Namun, jika sakit kepala yang dialami ini intens dan semakin memburuk setiap harinya, terutama di waktu pagi, kondisi ini bisa menjadi salah satu gejala dari kanker otak. Apalagi, jika nyeri tersebut cenderung tidak membaik setelah minum obat.

Sakit kepala yang intens karena kanker otak terjadi karena sel-sel abnormal yang tumbuh akan menekan dan mengaktifkan saraf nyeri di otak. Oh ya, sakit kepala hebat ini juga akan diikuti dengan gejala mual serta muntah.

2. Kejang

ilustrasi seorang perempuan yang terlihat kebingungan (linglung) (pexels.com/Mentah Health America)

Kejang adalah salah satu gejala kanker yang sering muncul secara mendadak. Hal ini terjadi akibat pertumbuhan tumor yang mengiritasi sel-sel otak sehingga menyebabkan gangguan aktivitas listrik di saraf otak.

Kondisi inilah yang nantinya membuat gerakan tubuh menjadi tak terkendali. Dilansir Medline Plus, gejala kejang sebenarnya bervariasi karena tergantung tingkat keparahan kanker. Penderitanya bisa saja sering terlihat linglung atau bingung. 

Selain itu, gejala lainnya seperti menurunnya kemampuan indra penciuman dan pendengaran, kesulitan bicara, penurunan daya ingat, hingga memengaruhi tingkat kesadaran. Nah, kejang biasanya akan berlangsung selama 30 detik hingga 2 menit.

3. Pandangan mata menjadi kabur

ilustrasi kehilangan penglihatan atau penglihatan buram (unsplash.com/Jason Hawke 🇨🇦)

Sel kanker yang telah menyebar luas ke bagian otak dapat menyerang saraf optik yang terletak di belakang mata. Organ yang terdiri dari jutaan serabut saraf ini berfungsi sebagai pengirim informasi visual dari retina menuju otak. 

Oleh sebab itulah, sel kanker yang menyerang bagian saraf optik ini akan menyebabkan gangguan penglihatan. Seseorang yang menderita kanker otak bisa saja mengalami pandangan mata yang terlihat kabur maupun melihat satu objek yang menjadi dua (diplopia).

4. Gangguan motorik dan keseimbangan

ilustrasi kelemahan pada salah satu anggota tubuh (freepik.com/gpointstudio)

Dengan adanya pertumbuhan tumor ganas, ini akan memengaruhi cara kerja saraf motorik atas yang terdapat di otak. Padahal, organ vital tersebut berperan sebagai pusat pengendali tubuh. 

Karena kondisi tersebut, penderita kanker otak akan mengalami gangguan motorik. Misalnya saja, kelemahan atau bahkan kelumpuhan pada salah satu bagian tubuh. Kondisi ini juga akan menyebabkan gangguan keseimbangan.

5. Perubahan perilaku

ilustrasi perubahan suasana hari yang cepat (freepik.com/tirachardz)

Sebagai organ yang kompleks, otak memiliki tiga bagian utama yang memiliki fungsinya masing-masing. Nah, lobus frontal merupakan area otak besar yang berperan untuk mengendalikan emosi dan kepribadian. 

Jika area otak ini terganggu akibat sel kanker kemungkinan besar akan terjadi perubahan perilaku bagi penderitanya. Selain itu, gejala ini diikuti dengan suasana hati yang mudah berubah. 

Gejala kanker otak pada perempuan maupun laki-laki sebenarnya sama saja. Akan tetapi, kondisi tersebut bisa bervariasi, tergantung dari ukuran serta lokasi tumbuhnya tumor ganas. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team