3 Kondisi Kesehatan yang Perlu Diwaspadai saat Idul Adha
- Makanan Idul Adha identik dengan daging merah seperti rendang dan gulai
- Dokter Elia Indrianngsih mengatakan konsumsi daging berlebihan meningkatkan risiko kolesterol dan trigliserida tinggi
- Konsumsi daging merah berlebihan juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan obesitas
Saat Idul Adha, makanan yang dikonsumsi identik dengan menu yang menonjolkan daging merah, baik daging sapi, kambing ataupun domba. Biasanya daging-daging tersebut diolah menjadi rendang, semur, dendeng, soto, gulai ataupun dijadikan olahan sate.
Walaupun, daging merah merupakan sumber protein dan mineral yang baik, tetapi jenis daging ini juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.
Dokter Elia Indrianngsih, SpGK, spesialis gizi klinik Eka Hospital BSD mengatakan bahwa konsumsi daging terlalu banyak berpotensi meningkatkan risiko beberapa penyakit. Apa saja, ya?
1. Kolesterol dan trigliserida tinggi
Konsumsi daging yang berlebihan dalam waktu lama bisa meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Kolesterol adalah jenis lemak yang dibuat di hati dan ditemukan pada makanan hewani. Demikian juga trigliserida yang terdapat dalam jaringan lemak atau gajih, minyak, dan santan. Kelebihan kolesterol dan triligserida di dalam darah meningkatkan risiko terbentuknya plak yang bisa menyumbat pembuluh darah.
2. Penyakit jantung koroner dan stroke
Masih berkaitan dengan meningkatkan kadar kolesterol, konsumsi daging merah berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
Kolesterol yang tinggi dan menumpuk dalam dinding pembuluh darah akan menimbulkan aterosklerosis. Ini merupakan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang menjadi cikal bakal berkembangnya penyakit jantung koroner dan stroke.
3. Obesitas
Kondisi kesehatan yang juga harus diwaspadai saat berlebihan mengonsumsi olahan daging merah adalah kegemukan atau obesitas. Menurut dr. Elia, Mengonsumsi daging secara berlebihan bisa meningkatkan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.
Ini karena makanan yang identik dengan Idul Adha umumnya diolah menggunakan minyak dan santan dalam jumlah banyak. Ini membuat makanan tersebut mempunyai kalori yang lebih besar.
Dokter Elia menyarankan kita untuk mengonsumsi olahan daging kurban dalam porsi wajar, jangan terlalu banyak. Ia juga menyarankan untuk kita rutin berolahraga demi menghindari berbagai risiko kesehatan.
