Lentigo: Tipe, Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Lentigo terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan penyebab dan lokasi munculnya mereka:

• Lentigo simpleks adalah jenis lentigo yang paling umum dan biasanya muncul di lengan serta kaki. Lentigo simpleks biasanya sudah ada sejak seseorang lahir atau pada masa kanak-kanak dan dapat hilang dengan sendirinya.
• Lentigo solaris lebih umum terjadi pada individu berusia di atas 40 tahun, tetapi juga dapat terjadi pada individu yang lebih muda. Jenis ini disebabkan oleh paparan radiasi ultraviolet dari matahari yang menyebabkan melanosit di kulit berkembang biak. Lentigo ini biasanya muncul pada area tubuh yang kerap terpapar sinar matahari.
• Bintik tinta lentigo adalah jenis yang muncul setelah terbakar sinar matahari pada orang yang memiliki kulit berpigmen lebih terang.
• PUVA lentigo muncul setelah terapi psoralen dan ultraviolet A (PUVA).
• Tanning bed lentigo adalah jenis lentigo yang biasanya dimulai setelah terpapar tanning bed dalam ruangan.
• Lentigo radiasi biasanya muncul di area kulit yang terpapar radiasi, misalnya dari pengobatan kanker.

Beberapa sindrom bawaan juga dapat menyebabkan lentigo, termasuk:

• Sindrom Bannayan-Riley-Ruvalcaba: Ini adalah kondisi yang ditandai dengan kepala lebih besar dari normalnya.
• Sindrom Cowden: Kondisi ini menyebabkan banyak pertumbuhan nonkanker yang disebut hamartoma terbentuk di tubuh.
• Sindrom Noonan: Ini merupakan kelainan genetik yang menghambat perkembangan berbagai bagian tubuh.
• Sindrom Peutz-Jeghers: Gangguan ini memicu pertumbuhan non-kanker di perut dan usus. Anak-anak dengan Peutz-Jeghers biasanya memiliki bintik hitam kecil di wajah.
• Xeroderma pigmentosum: Kondisi ini menyebabkan seseorang menjadi sangat sensitif terhadap sinar UV dari sinar matahari.

Lentigo ditandai dengan adanya bintik-bintik datar di kulit. Bintik-bintik ini biasanya berwarna cokelat atau hitam. Lentigo kadang memiliki tepi yang membulat atau tidak rata.

Lentigo bisa muncul di area mana saja pada tubuh, tergantung pada penyebabnya. Biasanya kondisi kulit ini tidak menyebabkan rasa gatal atau gejala lainnya yang mengganggu.

Lentigo bisanya disebabkan oleh paparan sinar UV. Seseorang lebih mungkin mengembangkannya apabila:

• Memiliki kulit putih
• Sering terpapar sinar matahari atau beberapa kali terbakar sinar matahari
• Melakukan tanning di dalam ruangan
• Menjalani fototerapi atau terapi radiasi
• Memiliki sindrom bawaan

Dokter biasanya mendiagnosis lentigo dengan mengamati penampilan khasnya. Jika dokter curiga bahwa bintik-bintik gelap tersebut bukanlah bintik penuaan, dokter dapat melakukan dermatoskopi atau biopsi. Dokter akan mengambil sedikit bagian kulit dan memeriksanya untuk mengetahui adanya kanker atau kelainan lainnya.

Histopatologi lentigo menunjukkan:

• Epidermis menebal
• Peningkatan jumlah melanosit di lapisan basal epidermis
• Tidak ada sarang melanosit
• Peningkatan pigmen melanin dalam keratinosit.

Lentigo sebenarnya tidak berbahaya dan tidak menyebabkan masalah kesehatan sehingga tidak harus dihilangkan. Namun, beberapa orang ingin menghilangkan bintik-bintik ini karena dinilai mengganggu penampilan. Berikut adalah beberapa pilihan perawatan yang tersedia:

• Tretinoin kadang-kadang digunakan untuk meringankan lesi.
• Cryotherapy dapat digunakan untuk lentigo surya dan hasilnya lebih baik daripada perawatan kimia.
• Laser efektif dalam pengobatan lentigo surya, tetapi membawa risiko hiperpigmentasi pascainflamasi.
• Intense pulsed light (IPL) bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.
• Dermabrasi adalah prosedur menghaluskan lapisan luar kulit sehingga kulit baru dapat tumbuh menggantikannya.
• Ada banyak krim bebas yang tersedia di pasaran untuk menghilangkan bintik-bintik penuaan, tetapi krim ini tidak sekuat perawatan lainnya.

Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah lentigo. Berikut beberapa di antaranya:

• Hindari paparan sinar matahari, terutama pada jam-jam puncak matahari.
• Jika harus beraktivitas di luar, lindungi kulit dari paparan sinar matahari. Melindungi kulit dengan pakaian lebih efektif daripada menggunakan tabir surya.
• Hindari penggunaan sunbeds yang berlebihan.

Siapa pun dapat mengembangkan lentigo, utamanya melalui paparan sinar matahari. Meskipun tidak berbahaya dan tidak bersifat kanker, tetapi lentigo dapat mengganggu penampilan. Untungnya, kamu dapat meminimalkan kemungkinan munculnya lentigo dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari.