Bawang putih hitam alias black garlic merupakan bawang putih mentah yang difermentasi secara buatan dengan suhu tinggi. Selain itu, proses fermentasinya dilakukan dengan kelembapan tinggi dan terkontrol selama beberapa minggu.
Tak sekadar berubah warna, manfaat black garlic juga dinilai lebih tinggi daripada bawang putih biasa. Kaya antioksidan hingga membantu melindungi otak dan hati, ini alasan mengapa konsumsi bawang putih hitam baik untuk tubuh.
Sebutan black garlic disematkan karena bawang putih ini memiliki siung kehitaman karena reaksi maillard. Proses fermentasi tersebut dapat mengubah tekstur serta rasa bawang ini menjadi lebih lembut. Black garlic pun disebut lebih lekat daripada bawang putih biasa.
Meski belum lama ini kembali populer, nyatanya black garlic sudah digunakan selama berabad-abad. Memiliki lebih sedikit senyawa aktif allicin dan kaya antioksidan, berikut manfaat mengonsumsi bawang putih hitam bagi tubuh.
Menurut studi dalam Food Chemistry, proses fermentasi dalam pembuatan black garlic membuatnya memiliki kandungan antioksidan yang jauh lebih banyak daripada bawang putih biasa. Alasannya, proses tersebut mampu mengubah allicin, yakni senyawa yang membuat bawang putih berbau menyengat, menjadi senyawa antioksidan, seperti alkaloid dan flavonoid.
Antioksidan merupakan senyawa yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Konsumsi sumber makanan kaya antioksidan dapat memberikan perlindungan dari radikal bebas yang mungkin berperan dalam penyakit jantung maupun kanker, melansir Mayo Clinic.
Sebuah penelitian pada hewan dilakukan tahun 2019. Studi yang dimuat dalam Nutrition Research and Practice tersebut menunjukkan bahwa tikus yang mengonsumsi bawang putih hitam memiliki kadar glukosa dan insulin lebih rendah dibandingkan tikus yang tidak mengonsumsinya.
Antioksidan bawang putih hitam yang difermentasi dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus pun dilaporkan dalam jurnal Bioscience Report. Dalam studi tersebut ditemukan bahwa bawang putih hitam dapat membantu mencegah perkembangan diabetes gestasional. Meski begitu, masih diperlukan lebih banyak research terkait manfaat black garlic pada manusia.
Bawang putih hitam dipercaya secara ilmiah dapat mengurangi risiko gangguan penyakit jantung. Hal ini berdasarkan pada sejumlah studi yang menunjukkan bahwa konsumsi black garlic dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mengurangi potensi penyakit jantung.
Salah satunya yakni studi yang termuat dalam jurnal Nutrition. Dalam penelitian tersebut, 60 orang dengan kolesterol tinggi diminta mengonsumsi 6 gram black garlic setiap hari selama 12 minggu. Hasilnya, kolesterol baik meningkat.
Manfaat black garlic juga berlaku untuk organ tubuh bagian atas, alias leher ke kepala. Salah satunya, mencegah peradangan yang dapat mengganggu daya ingat sehingga memperburuk fungsi otak dari waktu ke waktu.
Studi terhadap hewan yang termuat dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa bawang putih hitam dapat membantu mengurangi peradangan otak akibat beta amiloid. Penelitian lain juga menemukan bahwa ekstrak bawang putih hitam bisa mencegah stres oksidatif yang menyebabkan gangguan memori.
Bawang putih hitam dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat paparan bahan kimia, alkohol, obat-obatan, dan kuman, melansir Healthline. Mengonsumsi black garlic dapat membantu mengurangi timbunan lemak hati dan menyeimbangkan kembali ukuran sel hati.
Konsumsi black garlic juga disebutkan mampu menurunkan gejala kerusakan hati. Termasuk menurunkan ALT dan AST yakni dua bahan kimia dalam darah yang mengindikasikan masalah dalam organ tersebut.
Selain antioksidan, black garlic juga menunjukkan efek positif dalam melawan sel kanker. Studi dalam Immunopharmacology and Immunotoxicology mencoba menjelaskannya dengan bantuan 21 sukarelawan untuk diuji darahnya. Hasilnya, ekstrak bawang putih hitam dapat membantu menstimulasi kekebalan tubuh serta memiliki antioksidan dan zat antikanker.
Studi lainnya menemukan bahwa konsumsi bawang putih hitam dapat membantu membunuh sel kanker. Khususnya pada kanker usus besar dan perut manusia. Hal tersebut juga berlaku pada leukimia yang telah dibuktikan melalui beberapa penelitian terpisah, melansir Healthline.
Setelah mengetahui manfaat black garlic, apakah kamu berencana memasukkannya ke bahan makananmu? Jika demikian, sebaiknya tetap perhatikan batas konsumsinya, ya. Akan lebih baik, kalau kamu berkonsultasi dulu dengan ahli medis.