Susunan gigi yang tidak rapi bisa menimbulkan rasa kurang percaya diri. Nah, kondisi ini bisa diperbaiki dengan menggunakan kawat gigi atau behel.
Behel atau perawatan ortodontik sudah umum digunakan, khususnya oleh anak muda. Tak hanya untuk alasan fungsi, tetapi juga estetika.
Namun, tahu tidak, ternyata behel tak hanya dapat memperbaiki susunan gigi, lho! Ada banyak fungsi lainnya yang mungkin belum kamu ketahui. Apa saja?
Pakai behel sesuai saran dokter gigi dapat mengoptimalkan fungsi pengunyahan, lho. Hal ini dikarenakan behel akan membuat susunan gigi menjadi lebih baik dan stabil.
Behel juga akan memperbaiki hubungan rahang, sehingga ini akan memberikan ketepatan gigitan dan meningkatkan fungsi pengunyahan.
Seperti yang diuraikan dalam "As-Syifaa Jurnal Farmasi" tahun 2018 yang dikeluarkan oleh Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia, Makassar, tujuan ortodontik adalah agar aktivitas mengunyah menjadi optimal dari letak maupun fungsi, sehingga tercipta keseimbangan hubungan pengunyahan gigi geligi.
Ketika terdapat susunan gigi yang salah atau tidak sesuai, seseorang cenderung mengalami gangguan dalam proses artikulasi atau pembentukan suara. Hal ini berakibat pada pengucapan kata yang salah.
Dilansir dari "Journal of Vocational Health Studies" tahun 2018 yang dikeluarkan oleh Universitas Airlangga, Surabaya, susunan gigi depan dengan gigitan terbuka umumnya menyebabkan gangguan dalam pengucapan kata-kata yang mengandung huruf "s", "z", dan "sh". Ini karena gigi depan bagian atas tidak mengatup sempurna dengan bagian bawah.
Nah, penggunaan kawat gigi akan membantu memperbaiki kesalahan susunan gigi, sehingga dalam pengucapan huruf pun juga akan lebih baik.
Adanya hubungan rahang yang tidak harmonis ternyata dapat mengakibatkan kelainan bentuk muka, lho. Ketidakharmonisan rahang ini juga menjadi alasan terganggunya sistem pengunyahan dan artikulasi.
Seperti yang kita tahu, penggunaan behel dapat memperbaiki hubungan rahang, sehingga hal ini juga berdampak pada perbaikan dari kelainan bentuk muka tersebut.
Menurut sebuah laporan dalam "Insisiva Dental Journal" dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2016, penggunaan alat ortodontik mampu memperbaiki bentuk wajah pasien karena perubahan bentuk lengkung gigi dari yang asimetris menjadi simetris.
Nah, ini dia tujuan utama kebanyakan orang yang memutuskan untuk pasang kawat gigi, yaitu memperbaiki susunan gigi yang menyimpang dari pola normal.
Berdasarkan laporan dari "Journal of Vocational Health Studies" tahun 2017, umumnya pasien yang ingin menggunakan behel datang dengan keinginan untuk meratakan susunan gigi geligi untuk mendukung penampilan.
Pantas saja, behel gigi memang berguna untuk mengencangkan gigi karena gigi yang terlalu maju, susunan gigi tidak rata, serta susunan gigi yang tumbuh tidak beraturan.
Mungkin tanpa sadar kita punya kebiasaan buruk seperti menggigiti kuku, mendorong lidah ke gigi depan, mengisap jari, menggigiti es batu, atau kebiasaan lainnya yang dapat memengaruhi susunan gigi geligi. Apabila kebiasaan ini terus dilakukan dalam jangka waktu yang lama, lama-lama itu akan memengaruhi penampilan.
Studi kasus dalam jurnal "ODONTO Dental Journal" tahun 2019 dari Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, menyebutkan bahwa pasien yang punya kebiasaan buruk seperti menggigiti bibir dan mengisap jari yang dilakukan terus-terusan dan intensitasnya kuat dapat mengubah susunan gigi dan membuat profil wajah jadi cembung.
Perawatan gigi dengan menggunakan behel atau alat ortodontik akan membantu menghilangkan kebiasaan ini, sekaligus memperbaiki susunan gigi.
Pastinya, penggunaan kawat gigi juga berhubungan dengan kesehatan. Tahukah kamu, gigi yang berjejal akan menyulitkan pembersihan sisa makanan, sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang maupun peradangan pada gusi.
Menurut jurnal "e-Gigi" tahun 2013 yang diterbitkan oleh Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (Komisariat Manado) bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado, kecenderungan terjadinya gigi berlubang meningkat pada kondisi gigi yang berjejal. Jadi, gigi yang rapi bukan hanya enak dipandang, tapi juga sehat!
Meski begitu, ketika kamu pakai kawat gigi, kebersihannya harus benar-benar dijaga. Karena, kalau kamu tidak rajin membersihkan gigi, justru kawat gigi bisa berdampak buruk. Pastikan untuk membersihkan sela-sela behel agar kuman dan bakteri tidak tumbuh di situ. Jangan sampai terjadi penumpukan sisa makanan, karena itu bisa mengakibatkan gigi berlubang dan bau mulut.
Ada orang yang pakai behel karena alasan fashion dan estetika yang katanya dapat mendongkrak penampilan dan rasa percaya diri.
Berdasarkan "Media Kesehatan Gigi" tahun 2017, jurnal yang diterbitkan oleh Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar, disebutkan bahwa salah satu motivasi pasien behel gigi adalah agar penampilan wajahnya tampak lebih menarik dan agar mereka tidak diremehkan. Hal ini menujukkan bahwa pakai kawat gigi juga dapat mendongkrak status atau nilai sosial.
Itu dia berbagai manfaat dari pemakaian kawat gigi atau behel. Kalau kamu berencana untuk memasangnya, pastikan untuk konsultasi dulu ke dokter gigi, ya. Semoga dengan pasang kawat gigi, tak perlu lagi, deh, merasa malu untuk unjuk gigi!