Mengenal Tes Swab Antigen Elecsys yang Baru Dirilis, Lebih Akurat?

Seperti tes antigen lain, Elecsys dilakukan dengan cara mengusap nasofaring. Melalui keterangan resminya, Siloam Hospitals Group mengatakan bahwa swab antigen Elecsys memiliki performa yang lebih tinggi daripada jenis tes lain. Ia dibekali dengan sensitivitas 94,5 persen dan spesifisitas 99,9 persen. Apa artinya?

Dengan persentase yang tinggi tersebut, Elecsys berarti mampu mendeteksi sampel secara lebih akurat. Bahkan untuk sampel yang memiliki jumlah virus rendah, tes yang diusung tiga lembaga ini bisa mendeteksinya. 

Swab antigen Elecsys akan menggambarkan kondisi pasien. Jika hasil yang didapatkan positif, pasien berpotensi besar telah terinfeksi SARS-CoV-2, virus corona yang menyebabkan COVID-19. Sementara jika hasil negatif, pasien kemungkinan tidak terinfeksi. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan lain. 

Elecsys memiliki beberapa keunggulan dibandingkan tes antigen lainnya. Dokter spesialis patologi klinik Siloam Hospitals Surabaya, dr. Diane Lukito, SpPK memaparkannya dalam keterangan resmi. 

“Swab antigen Elecsys yang berbasis laboratorium ini memiliki berbagai keunggulan, seperti harga terjangkau dengan hasil lebih akurat karena pemeriksaan sampel dilakukan secara otomatis di dalam alat immunoassay cobas-Elecsys series, sehingga pembacaan hasil lebih standar serta dapat digunakan untuk pengujian skala besar dengan jumlah sampel besar dan pelacakan kontak (contact tracing),” terangnya. 

Swab antigen Elecsys dibanderol dengan harga Rp299 ribu. Jika kamu memerlukannya, kamu bisa menjalani tes ini di rumah sakit Siloam terdekat, website Siloam mcu.siloamhospitals.com, serta aplikasi dan website Halodoc. 

Dengan merilis inovasi swab antigen terbaru ini, Siloam bersama Roche dan Halodoc berharap bisa mempermudah akses tes COVID-19 untuk seluruh masyarakat Indonesia.