7 Obat Alami saat Mabuk Perjalanan

- Mabuk perjalanan bisa diatasi dengan obat alami, seperti jahe yang dapat mengurangi gejala mual dan muntah.
- Teknik-teknik lain untuk meredakan mabuk perjalanan termasuk berbaring, akupresur, menyinkronkan tubuh dengan gerakan kendaraan, aromaterapi, dan teknik pernapasan diafragma.
Bagi banyak orang, liburan kurang lengkap rasanya bila tidak mudik atau traveling ke tempat yang jauh. Sayangnya, bagi beberapa orang, perjalanan panjang bisa memicu mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan bisa muncul saat melakukan perjalanan dengan kendaraan apa pun, entah itu mobil, bus, pesawat, kereta api, atau kapal.
Gejala mabuk perjalanan biasanya berupa mual, muntah, pusing, hingga keringat dingin. Kondisi ini dapat mengurangi keceriaan perjalanan liburan. Untungnya, mabuk perjalanan sering kali dapat diatasi dengan beberapa obat alami, seperti berikut ini.
1. Jahe
Jahe merupakan salah satu pengobatan alami yang paling banyak dipelajari. Jahe telah menunjukkan potensi ilmiah dalam mengurangi gejala mabuk perjalanan.
Para peneliti tidak sepenuhnya yakin tentang mekanismenya, tetapi diyakini bahwa komponen dalam jahe dapat berinteraksi dengan reseptor yang bertanggung jawab untuk memicu muntah.
Kamu dapat mengonsumsi jahe dalam berbagai bentuk, seperti melalui permen, teh, kapsul, atau potongan jahe manisan.
2. Permen pelega tenggorokan yang mengandung akar licorice

Suplemen yang mengandung akar licorice telah digunakan sejak lama untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan, seperti nyeri tukak lambung dan iritasi asam lambung.
Selain itu, akar licorice dipercaya dapat meredakan mual dan muntah, termasuk mual akibat mabuk perjalanan. Namun, para ahli masih belum yakin mengenai seberapa efektif licorice dalam mengatasi mual, karena banyak suplemen licorice juga mengandung bahan tambahan lainnya. Bahan-bahan tersebut mungkin juga berperan dalam mengurangi gejala mual. Namun, diyakini akar licorice membantu mengatasi mual karena sifat antiinflamasi dan antispasmodiknya, yang menenangkan perut dan meredakan iritasi pada saluran pencernaan.
3. Ubah posisi
Sebagian orang merasa bahwa berbaring dapat membantu meredakan mabuk perjalanan mereka. Sementara, bagi yang lain, berdiri mungkin lebih nyaman.
Jika kamu bepergian dengan mobil, menyandarkan kepala pada sandaran kursi bisa membantu mengurangi gerakan kepala. Posisi yang paling cocok untukmu akan bergantung pada jenis perjalanan yang kamu lakukan, jadi penting untuk mencoba dan menemukan posisi yang paling pas.
4. Akupresur

Mencoba akupresur mungkin dapat membantu mengatasi mabuk perjalanan. Titik akupresur di pergelangan tangan yang dikenal sebagai Nei Guan (P6) bisa memberikan kelegaan dengan cepat. Titik akupresur ini terletak di bawah jari telunjuk, di antara tendon pergelangan tangan.
Berikan tekanan kuat pada salah satu atau kedua pergelangan tangan selama beberapa detik atau hingga gejala mereda. Jika titik ini kurang efektif, kamu bisa mencoba titik akupresur lainnya untuk mengurangi mual atau muntah.
5. Miringkan kepala
Menyinkronkan tubuh dengan gerakan kendaraan dapat membantu mengurangi mabuk perjalanan. Putaran dan gerakan berputar cenderung menyebabkan mabuk perjalanan yang lebih parah daripada bepergian dalam gerakan linier. Memiringkan kepala saat kendaraan bergerak berputar dapat membantu mengurangi mabuk perjalanan.
Para peneliti menemukan bahwa penumpang mengalami lebih sedikit episode mabuk perjalanan saat mereka memiringkan kepala ke arah belokan daripada menjauh dari belokan dan tetap membuka mata (Ergonomics, 2016).
6. Aromaterapi

Aroma tertentu, seperti minyak pepermin, lavender, minyak kayu putih mungkin dapat membantu mengurangi mual akibat mabuk perjalanan.
Ada banyak cara untuk menggunakan minyak aromaterapi, seperti menghirupnya atau mengoleskannya ke beberapa bagian tubuh, seperti pelipis, pergelangan tangan, atau leher.
Penting diketahui bahwa menghirup minyak esensial dalam jumlah banyak selama lebih dari satu jam mungkin dapat menyebabkan mual. Jadi, cukup hirup sesekali untuk mengurangi mual.
Begitu pula jika kamu memilih untuk mengoleskannya, sebaiknya tidak mengoleskan minyak secara berlebihan karena dikhawatirkan akan memicu ketidaknyamanan.
7. Berlatih pernapasan diafragma
Pernapasan diafragma juga diyakini dapat mengurangi episode mabuk perjalanan. Alasannya, teknik bernapas dengan diafragma diyakini menumbuhkan relaksasi, ketenangan, dan kontrol.
Dalam sebuah penelitian kecil, para peserta diminta melakukkan pernapasan diafragma lambat (enam napas per menit) atau bernapas secara normal sambil menonton simulasi realitas virtual sebuah kapal di laut yang ganas.
Hasilnya, peserta yang melakukan pernapasan diafragma memiliki variabilitas denyut jantung yang lebih besar dan melaporkan merasa lebih sedikit mabuk perjalanan daripada mereka yang bernapas secara normal (Aerospace Medicine and Human Performance, 2015)
Mabuk perjalanan bisa sangat mengganggu karena dapat mengurangi kenyamanan dan keceriaan perjalanan. Untungnya, ada obat alami untuk membantu meredakan gejala mabuk perjalanan. Jika kamu sering mengalami mabuk perjalanan parah yang sering kali tidak dapat diatasi dengan obat-obatan, ada baiknya kamu berbicara dengan dokter.
Referensi
"Motion Sickness Remedies to Ease Nausea, Vomiting, and More". Healthline. Diakses Desember 2024.
"How to Ease Your Motion Sickness—No Medication Required". Outside. Diakses Desember 2024.
Stromberg, S. E., Russell, M. E., & Carlson, C. R. (2015). Diaphragmatic breathing and its effectiveness for the management of motion sickness. Aerospace Medicine and Human Performance, 86(5), 452–457. https://doi.org/10.3357/amhp.4152.2015
"9 Natural Remedies for Motion Sickness". Verywell Health. Diakses Desember 2024.
Wada, T., & Yoshida, K. (2015). "Effect of passengers’ active head tilt and opening/closure of eyes on motion sickness in lateral acceleration environment of cars." Ergonomics, 59(8), 1050–1059. https://doi.org/10.1080/00140139.2015.1109713