7 Penyakit Mulut yang Paling Umum Terjadi, Ketahui Cara Mengobatinya!

Mengutip Michigan Medicine University of Michigan, luka dingin atau melepuh cukup sering dialami oleh banyak orang. Virus yang menyebabkan luka dingin biasanya ditularkan melalui ciuman, menggunakan sebuah alat yang sama dengan orang lain, atau berbagai kontak dekat lainnya.

Luka ini tidak akan masuk ke dalam mulut kamu, melainkan di area bawah mulut kamu. Untuk mengatasi luka dingin atau melepuh ini, kamu hanya memerlukan krim dan salep yang dijual bebas di mana saja untuk membantu mempercepat penyembuhan.

Seriawan menjadi penyakit mulut yang paling sering terjadi pada setiap orang. Melansir Web MD, tidak ada yang tahu pasti penyebab dari seriawan. Akan tetapi, diyakini seriawan disebabkan oleh hipersensitivitas, infeksi, hormon, stres, dan kekurangan vitamin.

Penyakit ini berupa seperti melepuh yang terjadi di dalam mulut seperti di dalam pipi, lidah, dan gusi. Butuh 1-2 minggu untuk menyembuhkan seriawan. Untungnya, terdapat beberapa krim dan salep yang mampu mempercepat proses penyembuhan seriawan yang bikin kamu jadi susah makan ini. Apalagi kalau gak sengaja tersentuh, duh sakitnya!

Lichen planus akan muncul di dalam pipi serta lidah kamu sebagai bercak putih atau benjolan merah yang mengilap. Sejauh ini, belum ada yang tahu penyebab pasti dari lichen planus. Jika penyakit ini masuk ke dalam klasifikasi lichen planus yang ringan, maka kamu tidak memerlukan perawatan apa pun karena bisa sembuh dengan sendirinya.

Kalau sampai lichen planus menyebabkan nyeri atau bisul, kamu harus mengobatinya dengan obat oral dan topikal. Terlebih, lichen planus oral dapat menjadi kronis dan dapat meningkatkan risiko kanker mulut. Selain di mulut, lichen planus juga bisa menyerang kulit, kulit kepala, kuku, dan alat kelamin.

"Nama penyakitnya kok kayak peta sih?"

Tidak salah sih kalau kamu beranggapan seperti itu. Bagaimana tidak, penyakit mulut bernama lidah geografis ini memang membuat lidah kamu tampak seperti pulau pada peta. Akibat dari peradangan ini, kamu akan kehilangan sebagian tonjolan kecil yang ada di lidah.

Adapun bentuk-bentuk yang tampak seperti peta di lidah kamu ini bisa berubah-ubah dalam hitungan menit. Untungnya lidah geografis tidak berbahaya, walaupun dia bisa datang dan pergi kapan saja.

Kamu tidak perlu perawatan apa pun untuk mengobatinya. Jika ada rasa sakit, penghilang rasa sakit yang dijual bebas dan obat antiinflamasi dapat membantu.

Sakit mulut yang tidak kunjung sembuh, mati rasa pada wajah, mulut, dan leher yang tidak dapat dijelaskan, masalah mengunyah, berbicara, dan menelan, ini adalah beberapa gejala dari kanker mulut. Penyebab dari kanker mulut bisa karena terlalu sering merokok, menggunakan tembakau tanpa asap, terlalu banyak minum, terlalu banyak terkena sinar matahari, dan penyakit turunan dari keluarga.

Kalau kamu sudah merasakan tanda-tanda tersebut, jangan ragu untuk segera pergi ke dokter. Pasalnya, kanker mulut yang terdeteksi sejak dini dapat diobati dan disembuhkan.

Kamu pasti akan mengalami gigi keropos atau terkelupas apabila sering menggigit es batu atau permen yang keras. Retak yang kecil pada gigi mungkin tidak akan mengganggu, tetapi kalau sampai menyebabkan rasa sakit atau kerusakan gigi permanen, itu baru berbahaya.

Untuk mengatasinya, kamu perlu datang langsung ke dokter gigi. Biasanya berbagai tindakan akan diambil demi mencegah gigi tidak semakin keropos seperti memasang ikatan gigi, pembentukan gigi, pelapis gigi porselen, dan mahkota gigi untuk memperbaiki gigi yang rusak parah.

Ketika penyakit periodontal (gusi) berkembang, bakteri dalam plak akan menumpuk di sepanjang garis gusi. Gingivitis adalah tahap pertama dari penyakit gusi.

Adapun gejalanya mulai dari gusi merah, bengkak, dan berdarah. Kebersihan mulut yang tepat dapat membantu mencegah penyakit ini. Selain itu, merokok, pola makan yang buruk, dan stres juga dapat memperburuknya.

Itulah beberapa penyakit mulut yang paling sering menyerang kamu. Tidak terlalu bahaya, tapi kalau tidak segera ditangani bisa gawat!