"Andai sakit bisa dipindah, akan aku pindah sakit anakku ke aku." — ucap banyak orangtua ketika melihat anaknya sakit.
Berbeda dengan orang dewasa, bayi dan anak-anak lebih rentan terserang penyakit. Belum lagi kondisi iklim dan geografis Indonesia yang membuat penyakitnya semakin beragam. Buat kamu yang punya anak-anak di rumah, inilah 7 penyakit yang paling sering menyerang anak Indonesia. Dilansir berbagai sumber, ini daftar penyakit yang dimaksud!
Cacar air disebabkan oleh salah satu jenis virus herpes. Penyakit ini biasanya dicegah dengan vaksin cacar air. Hanya saja, jika anak-anak tak mendapatkannya, mereka berisiko tertular. Penyakit ini pun biasanya hanya dialami sekali seumur hidup.
Jika anak-anak mengalaminya, kamu bisa berikan krim tropikal untuk meringankan gejala gatal-gatalnya. Untuk pereda demam sendiri tak dibutuhkan, kecuali suhu tubuhnya mencapai 39 derajat Celsius. Jika anak-anak sudah tertular, sementara hindari untuk berinteraksi dengan anak-anak lain.
Diare biasanya tak berbahaya dan hanya akan menyebabkan dehidrasi ringan, seperti mulut kering, penurunan jumlah urine, dan rasa haus yang berlebih. Namun, kamu perlu lebih waspada jika anak-anak menunjukkan gejala yang lebih ekstrem.
Untuk itu, pastikan asupan cairan terpenuhi. Kamu bisa memberikan cairan oralit. Jika gejalanya semakin parah dan berlangsung lebih dari sehari, segera konsultasikan kepada dokter, ya!
Masalah kulit memang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kamu perlu mewaspadai masalah kulit yang disebabkan oleh penyakit serius.
Biasanya, anak-anak mengalami masalah kulit berupa dermatitis atopik atau penyakit kulit akibat reaksi alergi dan hipersensitivitas kulit genetis. Ada banyak faktor yang memperparah dermatitis atopik, seperti alergi, detergen, krim kulit, dan cuaca ekstrem.
Infeksi ini biasanya ditandai dengan gejala bersin, hidung berair, hidung tersumbat, demam, dan batuk. Biasanya, jenis umum ISPA berupa flu dan pilek. Namun, flu dan pilek hanya berlangsung beberapa hari saja dan tak perlu mendapat penanganan dokter.
ISPA bisa saja disembuhkan dengan banyak istirahat. Hanya saja, jika gejala memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter, ya.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus b. Kamu perlu berkonsultasi pada dokter jika anak mengalami demam tinggi, bintik merah, nanah di langit-langit, amandel, dan sulit menelan.
Saat mengalami penyakit ini, anak-anak akan merasakan hidung meler dan tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala, mata berair, nyeri wajah, dan kelelahan. Untuk mengatasinya, dokter akan memberikan antihistamin, kortikosteroid nasal, dan suntikan alergi.
Anak-anak akan mengalami demam, telinga mengeluarkan cairan bening, dan sakit kepala. Infeksi biasanya sembuh dengan sendirinya. Pengobatan dapat dilakukan jika demam terlalu tinggi atau nyeri tak tertahankan. Infeksi telinga tengah yang berulang bisa menyebabkan congek atau otitis media dengan efusi yang memengaruhi pendengaran.
Itulah 7 penyakit yang paling sering diidap anak-anak Indonesia. Untuk itu, yuk jaga terus kondisi mereka. Salah satunya bisa dengan imunisasi dan rajin periksa ke posyandu.
Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalaman unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.