Siapa yang sering bandel gak mau gosok gigi waktu kecil? Abis itu, sering makan permen pula! Gak heran, kalau setelahnya akan mengalami karies gigi. Menurut The World Oral Health Report 2003, karies gigi dialami oleh 60-90 persen anak-anak di seluruh dunia dan sebagian kecil dialami oleh orang dewasa.
Lantas, apa saja sih penyebab karies gigi? Let's find the answer here!
Ini merupakan jawaban yang paling mudah ditebak. Faktanya, makanan manis seperti permen adalah makanan perusak gigi. Makanan yang melekat pada gigi dalam kurun waktu yang lama seperti permen, kue, es krim, soda, gula, buah kering, susu, madu dan sereal kering dapat menyebabkan kerusakan, ungkap laman Mayo Clinic.
Karies gigi terbentuk ketika bakteri yang hidup di mulut mencerna sisa-sisa karbohidrat yang tertinggal di gigi setelah kita makan. Bakteri ini akan menghasilkan asam yang bercampur dengan air liur untuk membentuk plak. Plak inilah yang menyebabkan kerusakan dan akan menumpuk bila kita tak menyikat gigi.
Masih berkaitan dengan poin pertama, selain disebabkan oleh makanan manis, karies gigi juga disebabkan karena kebersihan mulut yang buruk. Tidak menyikat gigi secara teratur memungkinkan terbentuknya plak dan menyerang enamel gigi, ungkap laman Crest. Wah, jangan lupa peringatkan adik atau keponakanmu untuk rutin menyikat gigi, ya!
Bakteri, asam dan sisa-sisa makanan serta air liur bergabung membentuk plak yang melekat pada gigi. Asam dalam plak melarutkan permukaan email gigi lalu akan menyebabkan gigi berlubang. Setidaknya, kita harus menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Mulut memang sarangnya bakteri. Beberapa bakteri tertentu bisa memicu karies gigi, seperti Streptococcus mutans dan Lactobacilli. Sementara, karies yang terjadi di akar gigi umumnya disebabkan oleh Lactobacillus acidophilus, Actinomyces viscosus, Nocardia spp dan Streptococcus mutans.
Ketika bakteri ini mencerna karbohidrat yang terbentuk di gigi, maka asam akan terbentuk. Asam ini menyebabkan plak dan akan menyebabkan karies gigi. Tak heran, jika gigi menjadi rapuh, berlubang dan terkadang berwarna kekuningan sampai kehitaman.
Kebiasaan buruk ini rupanya bisa memicu karies gigi, lho. Memberi bayi makan atau minum, khususnya minuman manis seperti susu formula, jus, air gula dan lainnya, akan membuat sisa makanan dan minuman tersebut menempel di gigi. Apalagi, jika tidak dibiasakan untuk menyikat gigi sebelum tidur, ungkap laman Mayo Clinic.
Sisa-sisa makanan dan minuman manis yang menempel pada gigi akan menjadi makanan bagi bakteri dan menyebabkan pembusukan gigi. Biasanya, gigi bagian depan adalah bagian gigi yang paling rentan terkena karies gigi.
Masih ada lagi penyebab karies gigi yang perlu kamu tahu, yakni kekurangan fluoride. Fluoride adalah mineral yang terbentuk secara alami, membantu mencegah gigi berlubang dan mencegah kerusakan gigi, terang laman Mayo Clinic. Jika kita tak mendapatkan cukup fluoride, maka gigi akan lebih rentan mengalami karies.
Fluoride merupakan bahan yang umum ditemukan di dalam pasta gigi dan obat kumur. Penelitian membuktikan bahwa fluoride dapat mengurangi kerusakan gigi hingga 20-40 persen, alami dan bisa melindungi dari karies gigi, ungkap Medical News Today.
Jangan salah, mulut kering juga bisa memicu karies gigi, lho! Mulut kering disebabkan oleh kurangnya air liur. Padahal, air liur ini bisa membantu mencegah kerusakan gigi dengan cara membersihkan makanan dan plak dari gigi, ungkap laman Mayo Clinic.
Selain itu, zat yang ditemukan dalam air liur juga membantu melawan asam yang diproduksi oleh bakteri. Obat-obatan tertentu, beberapa kondisi medis, radiasi atau obat kemoterapi bisa menyebabkan mulut kering, mengurangi produksi air liur dan meningkatkan risiko gigi berlubang serta karies gigi. Waspadai, ya!
Terakhir, karies gigi bisa disebabkan oleh gangguan makan. Anoreksia dan bulimia dapat menyebabkan erosi pada gigi yang signifikan. Asam lambung akibat muntah berulang kali dapat menyapu dan melarutkan email gigi. Gangguan makan juga akan mengganggu produksi air liur, ungkap laman Mayo Clinic.
Selain itu, maag juga bisa menyebabkan karies gigi. Asam lambung yang mengalir ke mulut akan menghilangkan enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi yang signifikan. Dentin akan rentan terserang bakteri sehingga menyebabkan gigi jadi rusak.
Nah, itulah 7 penyebab karies gigi yang perlu kamu ketahui. Mari bersama-sama menjaga kesehatan gigi dan mulut, yuk!