Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Girls, Ini 5 Hal yang Menyebabkan Puting Payudara Terasa Gatal

ilustrasi payudara (pexels.com/Laker)

Gatal pada payudara atau puting bisa terasa tak nyaman dan memalukan, tetapi ini banyak dialami. Puting pada dasarnya sensitif. Iritasi karena gesekan atau kondisi lainnya seperti eksem, sedang menyusui, kehamilan, dan sebagainya.

Walaupun jarang, tetapi puting payudara yang gatal bisa jadi tanda adanya kondisi medis serius. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab puting terasa gatal. Simak sampai habis, ya!

1. Dermatitis atopik

ilustrasi dermatitis atopik atau eksim (everydayhealth.com)

Dermatitis atopik atau eksem adalah penyakit kulit yang bisa timbul di seluruh bagian tubuh, tak terkecuali payudara. Bahkan, eksem di payudara adalah salah satu penyebab umum gatal di puting payudara.

Dilansir Healthline, gejala eksem di payudara di antaranya:

  • Gatal, nyeri, dan terdapat sensasi seperti terbakar
  • Kulit kering, pecah-pecah, atau bersisik
  • Area merah atau abu-abu kecokelatan pada kulit di bawah, di antara, atau di payudara
  • Benjolan kecil yang bisa mengeluarkan cairan dan kerak setelah garukan berulang kali
  • Kulit bengkak atau terlalu sensitif akibat garukan

2. Mastitis

ilustrasi ibu menyusui (unsplash.com/kevin liang)

Mastitis merupakan peradangan payudara yang paling sering dialami oleh ibu menyusui. Kondisi ini dapat disebabkan oleh saluran air susu yang tersumbat ataupun infeksi dari bakteri.

Dilansir Mayo Clinic, beberapa gejala yang ditimbulkan oleh mastitis antara lain:

  • Demam, yang merupakan tanda infeksi
  • Muncul sensasi terbakar terus-menerus atau hanya saat sedang menyusui bayi
  • Payudara terasa sakit atau panas bila disentuh
  • Kemerahan di kulit sekitar payudara
  • Payudara mengalami pembengkakan
  • Sering merasa gatal di payudara
  • Ada benjolan di payudara
  • Puting mengeluarkan nanah
  • Sering merasa lelah
  • Terdapat pembesaran kelenjar getah bening di ketiak.

Selain itu, mungkin muncul gejala mirip flu sebelum perempuan akhirnya menyadari adanya perubahan pada payudara.

3. Kehamilan

ilustrasi kehamilan (pexels.com/Leah Kelley)

Dilansir New Kids-Center, puting payudara gatal juga bisa dialami perempuan pada masa kehamilan. Ini merupakan akibat perubahan beberapa hormon yang mengalami peningkatan, seperti hormon progesteron dan estrogen.

Selain itu, berat badan yang kian bertambah seiring dengan perkembangan janin membuat kulit tubuh mengalami peregangan. Proses peregangan yang juga terjadi pada payudara dapat menimbulkan rasa gatal.

4. Jogger's nipple

ilustrasi lari (pexels.com/Gustavo Fing)

Jogger's nipple mungkin masih terdengar asing di telingamu. Namun, ini juga merupakan salah satu penyebab umum payudara gatal, terutama bila kamu sering melakukan olahraga seperti lari, berselancar atau surfing, dan angkat beban.

Kondisi ini disebabkan karena iritasi akibat gesekan antara kulit payudara dan pakaian, atau gesekan antara kulit. Jogger's nipple lebih umum dialami orang-orang yang melakukan lari jarak jauh, terutama saat cuaca dingin di mana puting payudara cenderung mengeras.

Menurut laporan dalam jurnal Brazilian Annals of Dermatology tahun 2014, 35,7 persen orang-orang yang lari sejauh 40 mil (64 km) per minggu atau lebih mengalami jogger's nipple, sementara hanya 3,6 persen yang lari sejauh 15 mil (24 km) per minggu mengalaminya.

Mereka yang berisiko mengalami jogger's nipple di antaranya:

  • Menggunakan kaus katun
  • Lari tanpa menggunakan bra
  • Banyak beraktivitas saat musim dingin

Gejalanya meliputi:

  • Iritasi kulit dan kemerahan
  • Puting sakit dan kering
  • Puting pecah-pecah dengan atau tanpa pendarahan

5. Penyakit Paget

ilustrasi penyakit pada payudara (preventbreastcancer.org.uk)

Menurut keterangan dari National Cancer Institute, penyakit Paget payudara atau penyakit Paget puting susu adalah jenis kanker langka yang melibatkan kulit pada puting dan biasanya di area lingkaran gelap yang mengelilingi payudara (areola).

Kebanyakan orang dengan penyakit Paget pada payudara juga memiliki satu atau lebih tumor dalam payudara yang sama. Tumor payudara ini adalah karsinoma duktal in situ (DCIS) dan kanker payudara invasif.

Gejala penyakit Paget payudara sering dikira kondisi kulit jinak seperti eksem. Gejala-gejalanya tersebut meliputi:

  • Kulit mengelupas, berkerak, dan menebal pada puting dan/atau areola
  • Gatal, sensasi kesemutan, atau kemerahan pada puting dan/atau areola
  • Puting pipih
  • Keluarnya cairan dari puting yang mungkin berwarna kekuningan atau berdarah

Karena gejala awal penyakit Paget pada payudara mirip kondisi kulit jinak serta penyakit ini sendiri langka, mungkin awalnya akan terjadi kesalahan diagnosis. Orang dengan penyakit Paget payudara sering mengalami gejala selama beberapa bulan sebelum akhirnya terdiagnosis dengan benar.

Jangan menunda untuk cek ke dokter bila mengalami:

  • Puting mengeluarkan darah atau cairan kuning atau cokelat
  • Puting payudara masuk ke dalam atau (inverted nipple)
  • Nyeri payudara
  • Perubahan kulit pada area payudara mirip kulit jeruk
  • Penebalan jaringan payudara
  • Nyeri ekstrem pada payudara atau mengalami gejala mastitis lainnya pada ibu menyusui

Itulah beberapa kemungkinan penyebab puting gatal. Bila kamu mengalaminya dan keluhan tersebut tak hilang selama beberapa hari atau memburuk, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Jumawan Syahrudin
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us