Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Obstetri dan Ginekologi, Pahami Sebelum Konsultasi!

ilustrasi pemeriksaan kehamilan (freepik.com/partystock)
Intinya sih...
  • Fokus pemeriksaan: Obstetri fokus pada kehamilan, persalinan, dan postpartum, sementara ginekologi menangani kesehatan reproduksi perempuan secara keseluruhan.
  • Peran dan layanan obstetri: Merencanakan kehamilan, perawatan prenatal, persalinan, VBAC, perawatan pasca-kelahiran, prosedur bedah.
  • Peran dan layanan ginekologi: Pemeriksaan rutin, pengobatan gangguan menstruasi, infeksi saluran kemih, masalah kesuburan, kontrasepsi dan imunisasi.

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Vetta Fegitalasky, SpOG

Kalau kamu mengikuti drama Korea Resident Playbook, pasti familier dengan serunya kehidupan para dokter muda di Departemen Obstetri dan Ginekologi. Dari ruang bersalin sampai operasi, semuanya penuh tantangan dan emosi.

Namun, saat menontonnya kamu mungkin bingung dengan perbedaan obstetri dan ginekologi. Meskipun sering disebut barengan, ternyata, kedua bidang ini memiliki fokus dan peran berbeda. Nah, buat kamu yang ingin paham lebih dalam, cari tahu perbedaannya pada artikel ini.

1. Fokus pemeriksaan

ilustrasi perempuan periksa kehamilan ke dokter (freepik.com/freepik)

Meskipun sering disingkat menjadi obgyn sebenarnya ada perbedaan antara obstetri dan ginekologi. Lebih jelasnya, obstetri adalah cabang ilmu kedokteran yang fokus pada perawatan selama masa kehamilan, persalinan, hingga masa setelah melahirkan atau postpartum.

Dokter spesialis obstetri atau obstetrician bertugas memastikan ibu dan bayi dalam kondisi sehat selama proses tersebut berlangsung. Mulai dari pemeriksaan rutin kehamilan, menangani kelahiran, hingga pemantauan kondisi pasca melahirkan, semuanya termasuk dalam cakupan obstetri.

Sementara itu, ginekologi lebih luas cakupannya karena menangani seluruh kesehatan sistem reproduksi perempuan, baik yang sedang hamil maupun tidak. Ini termasuk pemeriksaan organ reproduksi, menstruasi, kesuburan, hingga diagnosis dan pengobatan penyakit seperti kista ovarium, endometriosis, atau infeksi saluran reproduksi.

Jadi, dapat dikatakan perbedaan obstetri dan ginekologi terletak pada fokusnya. Obstetri berhubungan langsung dengan kehamilan dan persalinan, sedangkan ginekologi lebih umum dan mencakup seluruh fase kesehatan reproduksi perempuan. Meski begitu, banyak dokter obgyn bisa menangani keduanya sekaligus, tergantung spesialisasi atau praktik mereka sehari-hari.

2. Peran dan layanan obstetri

Seperti disebutkan sebelumnya, obstetri secara khusus menangani kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan hingga pemulihan pasca-melahirkan. Oleh karena itu, dokter spesialisnya berperan memastikan setiap tahapan kehamilan berjalan aman dan sehat, baik bagi ibu maupun bayinya.

Nah, berikut ini adalah beberapa peran dan layanan yang umum diberikan oleh dokter obstetri:

  • Perencanaan kehamilan: Membantu merencanakan kehamilan yang sehat dan memberi saran tentang diet dan gaya hidup pada masa tersebut
  • Perawatan prenatal: Memantau kesehatan ibu dan janin selama kehamilan dengan melakukan pemeriksaan rutin dan tes, misalnya USG
  • Persalinan: Mengawasi proses persalinan dan memberikan perawatan saat melahirkan, termasuk keputusan untuk melakukan operasi caesar jika diperlukan
  • Persalinan Per Vaginal Setelah Caesar (VBAC): Menyediakan perawatan untuk ibu yang melahirkan normal setelah menjalani operasi caesar.
  • Perawatan pasca-kelahiran: Memberikan perawatan kepada ibu setelah melahirkan dan menangani masalah kesehatan yang muncul setelah melahirkan.
  • Prosedur bedah: Menangani komplikasi selama kehamilan atau persalinan, termasuk melakukan tindakan medis seperti cesar jika diperlukan.

3. Peran dan layanan ginekologi

ilustrasi pemeriksaan kesehatan dengan stetoskop (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Seperti disebutkan sebelumnya, ginekologi berfokus pada kesehatan reproduksi perempuan secara keseluruhan, termasuk rahim, ovarium, saluran tuba, vagina, hingga payudara. Dokter spesialis ginekologi (ginekolog) berperan penting dalam deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan berbagai masalah kesehatan reproduksi dari masa remaja hingga usia lanjut. Nah, berikut ini beberapa layanan dan peran utama dokter ginekologi:

  • Pemeriksaan rutin: Melakukan pemeriksaan tahunan seperti pap smear dan pemeriksaan payudara untuk deteksi dini kanker
  • Pengobatan gangguan menstruasi: Menangani masalah seperti menstruasi yang tidak teratur, nyeri hebat, atau pendarahan abnormal
  • Perawatan infeksi saluran kemih: Mengobati infeksi saluran kemih yang umum dialami oleh perempuan
  • Masalah kesuburan: Memberikan perawatan untuk masalah kesuburan, termasuk terapi kesuburan atau saran mengenai metode reproduksi berbantuan
  • Kontrasepsi dan imunisasi: Menyediakan saran tentang penggunaan kontrasepsi serta memberikan vaksinasi yang diperlukan
  • Pengelolaan menopause: Menyediakan perawatan untuk mengelola gejala menopause dan perubahan hormonal yang terjadi
  • Prosedur bedah ginekologi: Melakukan prosedur seperti laparotomi histerektomi (pengangkatan rahim), atau bedah laparoskopi pada organ reproduksi.

4. Kondisi yang memerlukan spesialis obstetri dan ginekologi

Spesialis obstetri dan ginekologi memiliki peran penting dalam menangani berbagai kondisi medis yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi perempuan, baik selama kehamilan maupun di luar masa kehamilan. Nah, obstetri sendiri fokus pada masalah yang terjadi selama masa kehamilan hingga setelahnya. Beberapa komplikasi umum yang ditangani meliputi:

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Preeklamsia
  • Kehamilan ektopik (kehamilan yang berkembang di luar rahim, biasanya di tuba falopi)
  • Distres janin
  • Masalah pada plasenta, seperti plasenta previa atau solusio plasenta yang dapat membahayakan ibu dan bayi
  • Komplikasi saat persalinan.

Sementara itu, ginekologi menangani masalah kesehatan pada sistem reproduksi perempuan di luar masa kehamilan. Kondisi yang sering ditangani antara lain:

  • Gangguan menstruasi
  • Endometriosis
  • Kista ovarium
  • Mioma rahim (fibroid)
  • Infeksi vagina
  • Prolaps organ panggul
  • Masalah saat berhubungan intim
  • Kanker sistem reproduksi.

Jadi, perbedaan antara obstetri dan ginekologi terletak pada fokus utamanya, ya. Obstetri menangani kehamilan dan persalinan, sedangkan ginekologi berfokus pada kesehatan reproduksi perempuan secara keseluruhan. Sekarang kamu jadi lebih tahu harus memeriksakan diri ke mana, kan?

Referensi

"What Is OB/GYN? The Difference Between Obstetricians and Gynecologist". Ross University School of Medicine. Diakses Mei 2025.
"OGBYNs: The Difference Between Obstetricians & Gynecologists". American University of the Caribbean School of Medicine. Diakses Mei 2025.
"Similarities And Differences Between Obstetrics And Gynecology". Raleigh OB/GYN. Diakses Mei 2025.
"What’s the Difference Between a Gynaecologist and an Obstetrician?". Dr Kent Kuswanto Gynaecologist Melbourne. Diakses Mei 2025.
"What is the difference between OB/GYN and gynecology?". Wooster Community Hospital. Diakses Mei 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Fadila Rosyada Hariri
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us